Mungkinkah Indonesia jadi sasaran ISIS berikutnya?
Merdeka.com - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) semakin gencar mengancam negara-negara yang dianggap musuh baginya. Setelah melancarkan aksi pengeboman di ibu kota Prancis, Paris, Jumat (13/11) malam, beberapa negara diancam akan disasar. Lalu mungkinkah Indonesia juga menjadi sasarannya?
Pengamat intelijen Wawan Hari mengatakan Indonesia perlu mawas diri atas ancaman-ancaman yang datang dari ISIS.
"Kalau dari isinya mereka sudah terang-terangan menantang. Seperti yang kita ketahui, ISIS pernah nantang Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Polri, Densus 88 dan Banser," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (17/11).
-
Siapa yang didoakan oleh mantan Panglima TNI? 'Siap, satu perempuan. Tamat SMA, sekarang sedang mencoba untuk masuk IPDN,' ungkap Kapten Pandjaitan.
-
Kapan Panglima TNI ke Paris? Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto baru-baru ini bertolak ke Paris.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa yang mengundang Panglima TNI ke Paris? Panglima TNI diketahui baru saja terbang ke Paris, Perancis. Bukan untuk jalan-jalan maupun liburan. Kedatangan Agus rupanya untuk memenuhi undangan Panglima Angkatan Bersenjata Perancis General Thierry Burkhard.
-
Apa yang dikunjungi Panglima TNI di Paris? Dijelaskan bahwa Eurosatory 2024 di Paris ini merupakan pameran internasional terbesar. Khususnya dalam industri pertahanan dan keamanan darat dan udara.
-
Kenapa Panglima TNI pergi ke Paris? Panglima TNI diketahui baru saja terbang ke Paris, Perancis. Bukan untuk jalan-jalan maupun liburan. Kedatangan Agus rupanya untuk memenuhi undangan Panglima Angkatan Bersenjata Perancis General Thierry Burkhard. Di mana Agus mendapatkan undangan menghadiri pameran Eurosatory 2024 di Paris, Perancis pada Rabu (19/06).
Kata Wawan, jika dilihat secara verbal mereka mengatakan sedemikian beraninya ini jelas bukan sekadar ancaman. Karena, lanjutnya secara nyata kita merasakan banyaknya teror-teror yang selama ini terjadi guna mencari celah-celah menyerang. "Saat ini mereka sekarang mencari celah dan mereka sedang berupaya merangsek masuk," katanya.
"Sampai saat ini kita harus dan masih terus antisipasi seperti di Poso dan Bima. Mereka akan masuk guna melakukan mempersiapkan persembunyian untuk mereka. Saatnya kita mengajak mereka agar bisa cinta NKRI dengan ada edukasi dan cara lainnya supaya mereka tidak melakukannya," tambahnya.
Atas teror dan juga ancaman yang sering terjadi di Indonesia, Wawan menyarankan bagi aparat kepolisian dan juga TNI agar tidak lengah dalam segala hal.
"Kalau sekarang yang penting kita terus waspadai dan terus ditingkatkan pengamanan. Karena ini sudah bertahun-tahun kita rasakan teror-teror. Kita harus sejak dini melihat dan juga harus dari dini hindari hal-hal seperti itu (ancaman)," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Jepang kini mulai memperketat penjagaan terhadap kedutaan mereka di beberapa negara, khususnya, Indonesia, Malaysia, dan Bosnia-Herzegovina. Langkah pengamanan ini diambil, setelah muncul ancaman dari militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) yang berniat menyerang obyek diplomatik Jepang di luar negeri.
Kalimat ancaman itu secara spesifik muncul di situs Dabiq, media internal para pejuang khilafah. Disebutkan dalam artikel tersebut, ISIS ingin membuat gentar 70 negara salibis dan kafir dunia, alias mitra Amerika Serikat. Jepang termasuk di dalamnya.
"Tidak ada yang bisa menghalangi militan untuk... menyerang misi diplomatik Jepang di Bosnia, Malaysia, atau Indonesia," tulis media militan itu, seperti dilansir Kantor Berita AFP, Jumat (11/9).
Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga, mengatan tindakan preventif sudah dilakukan. Negeri Matahari Terbit saat ini menugaskan 200 diplomat di seluruh dunia.
"Kami menyadari ancaman itu, dan kami segera menghubungi negara tuan rumah diplomat kami untuk memperkuat pengamanan," ujarnya saat dihubungi di Ibu Kota Tokyo. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaPerintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaKabagbanops Densus 88 Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengungkapkan, pegawai BUMN terduga teroris ISIS berinisial DE berencana melancarkan aksi.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca Selengkapnya