Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mungkinkah TNI AU bisa jadi Macan Asia lagi seperti era Soekarno?

Mungkinkah TNI AU bisa jadi Macan Asia lagi seperti era Soekarno? Pesawat Tu-16 KS. ©2013 Merdeka.com/Repro dok.TNI AU

Merdeka.com - Era 1960an, raungan mesin jet seri MiG Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) menggetarkan nyali Malaysia. Pesawat pengebom jarak jauh TU-16 membuat tidur Australia tak nyenyak.

AURI menjadi salah satu yang terkuat di era Soekarno. Negara tetangga menyebut AURI sebagai macan Asia. AS dan Blok Barat selalu memantau perkembangan kekuatan AURI.

Lalu, apakah kini Indonesia bisa mengulangi lagi masa-masa keemasan itu?

Orang lain juga bertanya?

Pengamat militer dan intelijen, Wawan Hari Purwanto mengatakan dulu TNI membangun kekuatan militer karena menghadapi konfrontasi dengan Belanda untuk merebut Irian Barat. Selanjutnya, Indonesia juga menghadapi konfrontasi dengan Malaysia yang dibantu Inggris.

Pembelian persenjataan itu dilakukan jor-joran. Apalagi kredit persenjataan yang diberikan Rusia sangat ringan.

Tentu hal ini berbeda dengan sekarang. Saat ini pesawat-pesawat jet TNI AU lebih berfungsi sebagai alat pertahanan negara.

"Kalau dulu kita jadi Macan Asia dan kemudahan-kemudahan membeli alat itu dengan sistem pembayaran sangat ringan dan tidak langsung, juga untuk kepentingan Irian Barat. Kalau sekarang ini, tidak ada posisi seperti itu dan hanya untuk tujuan ketahanan nasional," papar Wawan saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (8/4) kemarin.

Wawan memandang, Indonesia lebih baik melengkapi kebutuhannya hingga mencapai minimum essential forces agar tidak dipandang sebelah mata oleh negara tetangga. Apalagi, Singapura dan Malaysia terus memperkuat armada tempurnya dengan melakukan berbagai peningkatan teknologi.

Untuk merebut kembali gelar Macan Asia pun dirasa cukup sulit bagi Indonesia, mengingat anggaran yang digunakan demi memperbaharui peralatan tempur sangat sulit. Apalagi, dana untuk membeli armada baru pun harus dibagi kepada tiga matra lainnya, yakni darat, laut dan Mabes TNI.

"Kalau untuk bertahan mungkin masih bisa dilakukan. Tergantung bagaimana kemauan pemerintah, terutama penerimaan keuangan. Tapi kalau penerimaan masih seperti ini, bahkan defisit, rasanya masih harus bersabar."

Hal yang sama juga diungkap Kadispenau Marsma Hadi Tjahjanto. Saat ini, TNI AU tengah berupaya untuk meningkatkan kemampuan dan kualitasnya agar mampu disegani di kawasan Asia Tenggara. Peningkatan tersebut akan dilakukan dengan pembelian senjata atau pesawat baru.

"Kuantitas nanti kalau timbul serangan, kalau tidak ada kita masih menggunakan kekuatan minimun. Itu tentu tergantung kebijakan pemerintah yang tentunya akan menambah kuantitasnya," pungkas dia.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Foto-Foto Langka Kekuatan TNI AU Tahun 1960an, Pantas Dijuluki Macan Asia
Foto-Foto Langka Kekuatan TNI AU Tahun 1960an, Pantas Dijuluki Macan Asia

Foto-foto lama ini menunjukkan kekuatan raksasa TNI AU. Sangar banget.

Baca Selengkapnya
Misi Rahasia TNI AU Mau Mengebom Pangkalan Inggris di Singapura
Misi Rahasia TNI AU Mau Mengebom Pangkalan Inggris di Singapura

Tengah Air Base jadi markas pesawat jet tempur Inggris. Dijaga kuat dengan rudal antipesawat udara.

Baca Selengkapnya
Sudah Cukupkah Alutsista ‘Sayap Pelindung Tanah Air’ Menjaga Langit Indonesia?
Sudah Cukupkah Alutsista ‘Sayap Pelindung Tanah Air’ Menjaga Langit Indonesia?

Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pesawat Pengebom Andalan TNI AU, Paling Banyak Makan Asam Garam Dalam Pertempuran
Pesawat Pengebom Andalan TNI AU, Paling Banyak Makan Asam Garam Dalam Pertempuran

Jika ada yang nyaris tak pernah absen saat perang, dia adalah B-25 Mitchell buatan North American Aviation.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Batalnya Indonesia Beli Jet Tempur Canggih F-20 dari AS
Kisah di Balik Batalnya Indonesia Beli Jet Tempur Canggih F-20 dari AS

Pesawat tempur ini nyaris dibeli Indonesia untuk TNI AU. Batal di saat akhir. Kisahnya tragis.

Baca Selengkapnya
Menanti 2 Jet Tempur Prancis Menjaga Langit Nusantara
Menanti 2 Jet Tempur Prancis Menjaga Langit Nusantara

Indonesia memastikan membeli Rafale dan Mirage 2000-5

Baca Selengkapnya
Cureng, Pesawat Bekas Jepang Dipakai TNI Mengebom PKI
Cureng, Pesawat Bekas Jepang Dipakai TNI Mengebom PKI

Misi TNI AU mengebom Basis PKI dengan pesawat Cureng peninggalan Jepang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Pesawat Tempur Berteknologi Canggih yang Jatuh di Gunung Bromo, Fungsinya untuk Tumpas Pemberontak
Mengenal Pesawat Tempur Berteknologi Canggih yang Jatuh di Gunung Bromo, Fungsinya untuk Tumpas Pemberontak

Kabar jatuhnya dua pesawat tempur andalan TNI AU yang dilengkapi teknologi canggih ini menggegerkan warga. Ini fakta di baliknya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Membedah Kehebatan Pesawat Super Tucano TNI AU yang Jatuh di Pasuruan
VIDEO: Membedah Kehebatan Pesawat Super Tucano TNI AU yang Jatuh di Pasuruan

Super Tucano terbilang cukup lincah dan memberikan tingkat survivability cukup tinggi

Baca Selengkapnya
Potret Tugu Pesawat Super Tucano dan Sukhoi, Simbol Ketangkasan TNI AU Jaga Kedaulatan RI di Natuna
Potret Tugu Pesawat Super Tucano dan Sukhoi, Simbol Ketangkasan TNI AU Jaga Kedaulatan RI di Natuna

Tugu pesawat tempur itu diresmikan langsung Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.

Baca Selengkapnya
Aksi Sangar Pasukan Elite TNI Serbu Markas Musuh Rebut Bandara Banyuwangi, Ini Penampakannya
Aksi Sangar Pasukan Elite TNI Serbu Markas Musuh Rebut Bandara Banyuwangi, Ini Penampakannya

Pasukan elite TNI menyerbu markas musuh untuk merebut Bandara Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
TNI AU Datangkan Drone Bayraktar Buatan Turki, Ini Kecanggihannya
TNI AU Datangkan Drone Bayraktar Buatan Turki, Ini Kecanggihannya

Drone Bayraktar ini juga akan membantu kinerja drone CH-4 Anka.

Baca Selengkapnya