Murid SD mogok sekolah karena diintimidasi guru
Merdeka.com - ARJ (10) siswa kelas VI SD 07 Kampungdalem, Tulungagung, Jawa Timur, memutuskan mogok sekolah. Perilaku anak tersebut dilatarbelakangi perselisihannya dengan Kepala Sekolah SD 09 Kampungdalem, Sri Arwiyani.
"Saya takut, saya masuk kalau tidak diantar orangtua saya tidak mau," ujar ARJ seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (13/11).
Kejadian bermula, saat ARJ mengolok-olok Sri Arwiyani dengan sebutan kuntilanak berkerudung. Kepala Sekolah ini pun kesal bukan main dengan ejekan siswa dari sekolah tetangganya tersebut.
-
Kenapa kuntilanak mencari pembalasan? Dalam mitos Jawa, kuntilanak adalah roh yang tidak tenang dan sering mencari pembalasan dendam, terutama terhadap laki-laki.
-
Apa ciri khas kuntilanak? Penampilannya yang menyeramkan — seorang perempuan berbaju putih dengan rambut panjang terurai — serta suara tertawanya yang mengerikan, menjadi ciri khas yang dikenal luas.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Bagaimana kuntilanak menunjukkan kehadirannya? Penampakannya sering kali dikaitkan dengan suara tertawa yang semakin kecil saat hantu ini mendekat, sehingga memberi kesan mengejutkan bagi mereka yang tidak siap.
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
"Kami cuma kasihan saja, dia itu siswa berprestasi. Apa mungkin dia langsung mengolok-olok seorang guru yang lebih dewasa, apalagi secara langsung," bela Andi Suwignyo, guru olahraga ARJ.
Perselisihan guru dan murid ini coba ditengahi oleh Kepala Sekolah SD 07 dan UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Tulungagung. Apalagi ARJ dikenal sebagai anak yang berprestasi di bidang catur.
"Tapi memang siswa saya kemudian tidak masuk sekolah, mungkin trauma atau bagaimana. Kami sudah berupaya membujuknya dan memberi pengertian," kata Rubingat, Kepala Sekolah SD 07.
Tetapi Sri Arwiyani belum bersedia memaafkan dan akan melaporkan ARJ ke polisi lantaran dianggap menghina dan melakukan perbuatan tidak menyenangkan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi guru ini berbuntut panjang. Orang tua murid tidak terima anaknya diperlakukan demikian.
Baca SelengkapnyaDirinya pun khawatir anaknya akan ditertawakan siswa lain jika berpenampilan dengan rambut botak tengah.
Baca SelengkapnyaTim meminta Kepala sekolah SMP I Sindangbarang bertanggung jawab atas kejadian tersebut karena dianggap lalai.
Baca SelengkapnyaKasus bullying itu terjadi pada Senin (20/5) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSejak kasus pelemparan kayu yang mengakibatkan kepala bocor, korban menyatakan tidak mau sekolah di tempatnya bersekolah dulu.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPerkelahian itu tidak menyebabkan luka pada dua pelajar tersebut. Usai berkelahi, mereka kembali masuk kelas seperti biasa.
Baca SelengkapnyaVideo ini pun viral dan membuat warganet gemas melihat aksi yang dilakukan anak-anak ini.
Baca SelengkapnyaKasus keributan itu dimulai sebelum kejadian video viral pada 21 Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaMeskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.
Baca SelengkapnyaWali murid protes rambut anaknya digunduli guru gara-gara tak pakai ciput.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di dalam kelas saat jam istirahat
Baca Selengkapnya