Murka Risma Tak Terima Disebut Kodok Hingga Polisikan Pelaku
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melaporkan akun media sosial Facebook, Zikri Dzatil karena sudah melakukan penghinaan terhadap dirinya. Zikri dinilai menghina Risma dalam status yang diunggahnya di Facebook.
"Anjirrrrr.... Asli ngakak abis...nemu nih foto sang legendaris kodok betina," demikian tertulis dalam postingan akun tersebut.
Dalam kasus ini, polisi telah mengantongi bukti screenshot terkait dengan postingan ujaran penghinaan. Polisi juga sudah menangkap Zikri dan menetapkannya sebagai tersangka.
-
Apa yang diunggah Risma Nilawati? Risma Nilawati baru saja mengunggah foto saat menghadiri resepsi pernikahan Rizky Febian dan Mahalini pada hari Minggu, 12 Mei 2024.
-
Apa yang diumumkan Ririn Ekawati di postingannya? Dua Tahun Menikah, 8 Foto Ririn Ekawati Umumkan Kehamilan Anak Pertama Dari Pernikahannya Dengan Ibnu Jamil Seneng banget dapet hadiah ini, jadi berkah banget deh. Gak sabar nih! - Ririn Ekawati, sambil upload foto Ibnu Jamil yang peluk dia dari belakang, sambil pegang perutnya.
-
Kenapa Ria Ricis lapor polisi? 'Hari ini saya melakukan pemeriksaan lanjutan terkait adanya pemerasan dan ancaman menggunakan data pribadi. Di sini saya merasa dirugikan dan sangat terancam tentunya,' ucap Ria Ricis di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2024).
-
Siapa yang dihujat oleh netizen? Anak Sarwendah, Betrand Putra Onsu, merasa sedih mengetahui bahwa ibunya sedang dihujat di media sosial oleh netizen.
-
Siapa yang mengirim pesan sindiran di Instagram? Nathalie melalui akun Instagram pribadinya mengirimkan pesan yang diduga sebagai sindiran kepada Putri Delina, menyinggung bahwa rumahnya selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin berjumpa dengan Adzam.
-
Kenapa netizen mengkritik Rizky Febian? Banyak yang mengatakan bahwa mereka tidak bersyukur. Yang paling terdampak adalah Rizky Febian. Beberapa netizen bahkan menyalahkan penyanyi dari lagu Kesempurnaan Cinta ini karena memperbolehkan Mahalini untuk melakukan operasi yang mengubah wajahnya.
Risma akhirnya buka suara atas kasus ini.
Risma Sebut Penghinanya Menyerang Pribadi
Risma tidak mau mencabut laporannya ke polisi atas Zikri Dzatil. Ia punya alasan mengapa proses hukum terhadap penghinanya harus tetap berjalan.
Pertama, akun tersebut dianggap sudah menyerang pribadinya dengan menyebutnya sebagai kodok. Ia lantas menganalogikan jika disebut kodok, maka orangtuanya juga kodok.
"Alasan saya melaporkan itu, pertama terus terang itu pribadi saya. Karena saya kalau kodok berarti orangtua saya kodok. Saya tidak ingin orangtua saya direndahkan," tegas Risma saat menggelar jumpa pers di rumah dinas, Rabu (5/2).
Alasan kedua, ia merasa ada desakan dari warga Surabaya agar dirinya melaporkan kasus tersebut ke polisi. Atas, desakan itu lah, ia pun memutuskan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan masalah penghinaan itu.
Risma: Salah Apa Saya Kok Harus Disebut Kodok?
Risma pun merasa kaget dengan hinaan itu lantaran tidak merasa memiliki kesalahan hingga harus disebut kodok. "Makanya saya juga kaget, salah apa saya kok saya harus disebut kodok. Padahal ini ada juga akun yang mengikuti juga menyebut saya kodok. Kalau seandainya anak kita cucu kita disebut kodok itu bagaimana?" ujarnya.
Ia pun menegaskan, dalam kasus ini pihak pelapor adalah dirinya sendiri. Risma mengaku menandatangani sendiri laporan polisi yang dibuatnya.
"Saya pribadi dan saya diperiksa pribadi. Bukan atas nama siapapun, saya tanda tangan pribadi," katanya.
Risma Maafkan Pelaku
Tri Rismaharini juga mengaku telah memaafkan penghinanya di media sosial, Zikria Dzatil. Meski mengaku sudah memaafkan, namun ia tetap menyerahkan persoalan hukum tersebut ke kepolisian.
Hal ini diungkapkan Risma di rumah dinasnya di Jalan Wali Kota Mustajab. Ia mengatakan, secara kemanusiaan dirinya telah memaafkan pelaku yang telah menyebutnya sebagai kodok betina.
"Saya maafkan yang bersangkutan. Saya sebagai manusia, saya maafkan, karena belai juga manusia," tegasnya, Rabu (5/2).
Pelaku Mengirim Surat Permintaan Maaf
Risma mengatakan Zikria Dzatil melalui kepolisian telah mengirimkan dua surat permintaan maaf. Surat pertama ditujukan pada dirinya. Sedangkan surat kedua ditujukan pada warga Surabaya.
"Ada dua surat ini. Intinya soal permohonan maaf. Kalau yang bersangkutan sudah meminta maaf, maka saya juga wajib memaafkan, karena Allah pun memberikan maaf untuk umatnya yang salah. Oleh karena itu saya akan mencoba untuk berbuat baik," tegasnya.
Risma Ogah Temui Penghinanya
Walau sudah memaafkan Zikria Dzatil, tersangka yang menghinanya di media sosial (medsos). Namun, Risma enggan menemui pelaku dengan alasan ingat terhadap orangtuanya.
Dengan sedikit terbata dan mata yang memerah karena menahan air mata, Risma langsung menyatakan menolak saat dikonfirmasi apakah ia ada rencana untuk menemui sang penghinanya.
"Enggak (tidak mau bertemu), enggak," ujarnya berulang, Rabu (5/2).
Namun jika keluarga Zikria beritikad menemuinya, Risma tidak masalah. "Enggak apa-apa jika memang itu keinginan dari beliaunya," tegasnya.
Penghina Risma Menangis Meminta Maaf
Zikria Dzatil ditangkap polisi saat berada di dalam rumahnya di daerah Bogor, Jawa Barat. Dia menangis lantaran mengaku menyesali perbuatannya tersebut dan berupaya meminta maaf pada Risma.
"Saya menyesali perbuatannya ini. Saya sudah merasakan di-bully. Kami sekeluarga jadi tidak tenang karena kasus ini," ujarnya, Senin (3/2).
Zikria pun berharap agar Risma mau memaafkannya. Ia beralasan, jika dirinya tidak seperti yang dipikirkan oleh masyarakat pada umumnya.
"Saya berharap Bunda Risma mau memaafkan. Saya sama sekali tidak membenci beliau," tegasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Caleg DPRD Cianjur Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung ketika menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9).
Baca Selengkapnyabeberapa waktu sebelumnya heboh akun Fufufafa yang meninggalkan jejak digital berkomentar bernada menghina Prabowo
Baca SelengkapnyaSeorang pria membagikan curhatan pilunya setelah dihujat oleh warganet hanya karena membuat video saat berjualan.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dilaporkan oleh Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) ke Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaMomen Rocky Gerung diamuk seorang wanita usai jalani pemeriksaan di Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaMereka sudah menahan diri selama 3x24 jam untuk menunggu Zulhas meminta maaf.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut viral dan menimbulkan kontroversi di media sosial lantaran membawa nama organisasi Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaGurun meminta agar kepolisian segera memeriksa Oklin dan menetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPernyataan Rocky dinilainya dapat memecah belah konstitusi sejak Pilpres 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaSelain dikecam pelbagai pihak, Rocky Gerung juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Indonesia Bersatu atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya