Murkanya Risma saat taman rusak akibat pembagian es krim Walls
Merdeka.com - Kegiatan PT Unilever Indonesia membagi-bagikan es krim Walls secara gratis di Taman Bungkul Kota Surabaya, menyedot animo ribuan warga.
10 Ribu es krim yang disediakan Walls di acara car free day itu rupanya tidak cukup. Pengunjung yang hadir membludak hingga mencapai puluhan ribu orang, Minggu (11/5).
Dampaknya, warga yang ingin segera mendapatkan pembagian es krim gratis tidak melintasi jalan yang semestinya, tetapi memilih jalan pintas dengan menerjang tanaman lokasi taman kota. Mereka menginjak rumput dan tanaman sehingga membuat taman kota kebanggaan warga Surabaya, Jawa Timur, itu rusak berat.
-
Kenapa Risma dipuji? Senyum Risma semakin merekah ketika berfoto bersama temannya saat bertemu di acara resepsi. 5 Gayanya pun masih sangat modis, bukan? Kecantikannya selalu membuat Risma mendapatkan pujian
-
Bagaimana cara Risma mundur? 'Sampai dengan saat ini, Ibu Risma belum menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Sosial,' ujar Ari.Sebelumnya, Bakal calon gubernur Jatim Tri Rismaharini atau Risma segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Sosial (Mensos), usai mendaftar Pilkada Jatim ke KPU.
-
Apa yang diunggah Risma Nilawati? Risma Nilawati baru saja mengunggah foto saat menghadiri resepsi pernikahan Rizky Febian dan Mahalini pada hari Minggu, 12 Mei 2024.
-
Apa bisnis yang dijalankan Risma? Dilansir dari channel Youtube, Teman Kopi, wanita asal Jambi itu bercerita bahwa berwirausaha sudah ia lakoni sejak kuliah. Selama berstatus sebagai mahasiswi manajemen, Risma pernah mencari penghasilan melalui model foto. Dia juga sempat mencoba peruntungan dalam dunia bisnis dengan berjualan tas kulit, meskipun akhirnya bisnis tersebut gagal. Risma kembali mencoba bisnisnya dengan berjualan hijab. Meski sering mengalami kegagalan, Risma tetap gigih.
-
Apa alasan Risma turun bagi bansos? 'Kalau saya turun biasanya kalau itu ada dispute (sengketa), misalkan perselisihan, itu baru saya turun. Itu pun saya mengajak dari perguruan tinggi,' kata Risma, dalam sidang sengketa pemilu di MK, Jakarta, Jumat, (5/4).
-
Kenapa warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
Hasilnya ada tiga lokasi taman kota yang kondisinya hancur dan harus dilakukan penanaman ulang yakni di Jl. Raya Darmo, Taman Bungkul dan Jl. Serayu.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani murka luar biasa saat tiba di lokasi kejadian. Dia melihat Taman Bungkul porak poranda akibat pembagian es krim walls.
Risma marah dan menunjuk-nunjuk panitia penyelenggara. Saking marahnya mata Risma sampai mengeluarkan air mata saat membentak-bentak panitia.
Berikut kemarahan Risma saat Taman kota hancur gara-gara pembagian es krim.
Kerja keras bertahun-tahun rusak sekejap
Risma membentak panitia pembagian es krim walls. Dia marah luar biasa karena pekerjaannya membangun Taman Bungkul selama bertahun-tahun hancur dalam sekejap."Lihat rusak semua. Lihat ini! Rusak semua kan!" kata Risma sambil menunjuk-nunjuk panitia."Ini bukan hanya uang rakyat. Ini keringat kita berpuluh-puluh tahun. Sekian tahun kita bikin ini. Bukan uang rakyat saja yang hilang ini tenaga kami. Kamu ngerti nggak ini. Sekarang rusak semua," teriak Risma.Panitia acara tampak diam saja melihat Risma marah-marah. Mereka hanya mengangguk-anggukan kepala tak berani menghadapi kemarahan Risma.
Ikut bersihkan kerusakan Taman
Risma sangat sedih melihat taman kota kebanggaannya rusak. Wali kota yang mengenakan jilbab berwarna gelap ini pun ikut turun tangan langsung membersihkan kerusakan Taman Bungkul.Risma memanggil mobil kebersihan. Dia ikut turun tangan memindahkan tanaman yang mati terinjak-injak."Saya nggak menyangka rusaknya sampai separah ini. Ini kalau Tahun Baru saja nggak kita keluarkan izin ke sini," kata Risma sedih.Taman Bungkul ini memiliki luas sekitar 900 meter persegi. Dinyatakan sebagai salah satu taman kota terbaik di Asia Tenggara.
Ancam pidanakan PT Unilever
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat melihat ratusan bunga rusak di Taman Bungkul langsung bereaksi dengan memarahi panitia kegiatan. Bahkan Risma tidak segan-segan akan memidanakan panitia penyelenggara bagi-bagi es krim Walls, PT Unilever. "Saya sudah tanyakan ke beberapa staf, ternyata acara ini tidak berizin," kata Risma, MingguMenurut dia, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan Bagian Hukum Pemkot Surabaya untuk menempuh jalur hukum. "Yang pasti penyelenggara acara ini akan saya tuntut perdata maupun pidana," katanya.Selain itu, Risma juga meminta Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Surabaya Chalid Bukhori untuk melaporkan perusakan taman ini ke pihak kepolisian terdekat.
PT Unilever janji tanggung jawab
Menanggapi kemarahan dan tuntutan hukum dari Risma, PT Unilever mengaku siap bertanggung jawab. Asisten Branch Manager Walls, Kaninia Radiyatni, mengaku sudah mengantongi izin dari Dinas Pertamanan (DKP) dan Polda Jatim. "Perizinan sudah ada dari dinas pertamanan kota dan polda. Kita pasti tidak akan adakan acara kalau tidak punya izin," katanya.Untuk itu, pihaknya mengaku siap bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas kerusakan taman, dan banyaknya tanaman yang mati akibat kegiatan yang diselenggarakan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaRisma menangis bahkan sampai menundukan kepalanya, wajahnya pun memerah. Dia terlihap mengucap air matanya dengan tisu.
Baca SelengkapnyaViral karena Jadi Pemulung Cilik, Begini Kondisi Rumah Risna yang Jauh dari Kata Layak
Baca SelengkapnyaKarena tidak terima, emak-emak sekitar langsung menggeruduk pabrik tersebut.
Baca SelengkapnyaUang yang terbakar didapat dari hasil arisan pedagang Pasar Klewer.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, diduga korban tak bisa keluar karena rolling doornya dikunci istri yang pergi berbelanja.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, wilayah Kabupaten Tasikmalaya diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Menteri Risma terkait penanganan bencana di Indonesia mendapatkan pujian di Forum OECD Perancis.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah
Baca SelengkapnyaRumah warga dibongkar dalam proyek pembangunan jalan provinsi di IKN.
Baca SelengkapnyaRisma bercerita tentang pentingnya semangat juang pantang menyerah untuk generasi muda.
Baca Selengkapnya