Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Murni berdarah Vietnam, Rosler jadi menteri di Jerman

Murni berdarah Vietnam, Rosler jadi menteri di Jerman Rosles. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Federal Ekonomi dan Teknologi Jerman Philipp Rosler adalah salah satu menteri yang memiliki ciri khas. Pasalnya, meski menjadi menteri di Jerman, Rosler nyatanya murni berdarah Vietnam.

Rosler lahir di Khanh Hung, Propinsi Ba Xuyen, Vietnam Selatan (sekarang Provinsi Soc Trang, Vietnam) pada 24 Februari 1973. Dia diadopsi dari sebuah panti asuhan di Saigon oleh pasangan Jerman yang telah memiliki dua anak kandung dan dibawa ke Jerman Barat pada usia 9 bulan.

Rosler dibesarkan oleh ayah angkatnya, seorang perwira militer, setelah pasangan tersebut berpisah ketika usianya 4 tahun. Dia tumbuh di Hamburg, Bückeburg, dan Hanover. Dia lulus SMA pada 1992.

Setelah berlatih untuk menjadi tim medis di German Bundeswehr (Pasukan Pertahanan Federal), Rosler diterima untuk belajar kedokteran di Hanover Medical School. Setelahnya, dia melanjutkan pendidikannya di rumah sakit Bundeswehr di Hamburg.

Tahun 2002 dia meraih gelar Doktor di bidang bedah kardiotoraks vaskular. Lalu dia meninggalkan kedinasan sebagai Stabsarzt (sebuah pangkat bagi petugas medis Jerman yang setara dengan pangkat kapten pada tentara). Rosler lantas bergabung dengan Free Democratic Party (FDP) dan organisasi politik pemuda, Young Liberals, pada 1992.

Dia mendapat posisi Sekretaris FDP di negara bagian Lower Saxonyy dari 2000 sampai 2004 dan menjadi ketua kelompok parlemen FDP di dewan negara bagian Lower Saxony sejak 2003. Dari 2001 sampai 2006, Rosler merupakan anggota dewan regional Hanover (distrik). Dia juga wakil ketua dari kelompok parlemen. Mei 2005, dia terpilih sebagai seorang pengamat dari komite eksekutif FDP.

Rosler menerima 95 persen persen suara, hasil terbaik dari kongres partai tersebut. Pada kongres negara bagian di bulan Maret 2006, Rosler terpilih sebagai ketua FDP di Lower Saxony dengan 96,4 persen suara. Dia menggantikan Walter Hirche, yang memutuskan untuk mundur setelah 12 tahun berada di pucuk pimpinan.

April 2008, Rosler dikukuhkan sebagai ketua FDP negara bagian Lower Saxony. Pada kongres partai bulan Juni 2007, Rosler dipilih kembali sebagai anggota dari komite eksekutif partai. Bulan berikutnya, dia terpilih untuk menjadi kandidat utama di pemilu negara bagian Lower Saxony pada Januari 2008.

Di pemilu tersebut, dia menerima 10,9 persen suara di konstituen lokalnya, Hanover-Dohren. Pada 18 Februari 2008, Rosler ditunjuk sebagai menteri ekonomi, tenaga kerja dan transportasi serta wakil perdana menteri dari negara bagian Lower Saxonyy.

Oktober 2009, Rosler menggantikan Ulla Schmidt sebagai Menteri Kesehatan Federal dalam kabinet Angela Merkel. Rosler menggantikan Rainer Brüderle sebagai Menteri Ekonomi dan Teknologi pada 12 Mei 2011 dan Guido Westerwelle sebagai ketua FDP pada 23 Mei 2013 dan juga ditetapkan sebagai Wakil Kanselir Jerman pada 16 Mei 2011.

Rosler sangat mendukung pencalonan Presiden Joachim Gauck, awalnya diusulkan oleh SPD dan mengamankan pencalonan dengan meyakinkan mitra koalisinya, CDU/CSU, untuk mendukungnya. Sebagai konsekuensi dari kekalahan FDP di pemilu negara bagian Lower Saxonyy di 2013, Rosler ditawarkan untuk mengundurkan diri sebagai ketua.

Pimpinan memutuskan bahwa dia akan tetap berada di partai tetapi tidak memimpinnya dalam pemilu federal, dan sebagai gantinya akan bekerja secara tim dengan Rainer Bruderle. Setelah kekalahan dari pemilu federal 2013, di mana FDP untuk pertama kali dalam sejarahnya keluar dari Bundestag, Rosler mengundurkan diri sebagai ketua yang menyebabkan pemilihan Christian Lindner sebagai pemimpin penggantinya di FDP.

Pada Januari 2014 Philipp Rosler menjadi Direktur Utama World Economic Forum (WEF) di Swiss. Rosler adalah penganut Katolik Roma dan anggota Konferensi Umum Komite Sentral Katolik Jerman.

Dia menikah dengan Wiebke Rosler, seorang dokter, sejak 2003. Pasangan ini memiliki anak perempuan kembar, Grietje dan Gesche, yang lahir pada tahun 2008.

Laporan: Sherly Febrina

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Kampung Mati Vietnam di Kramat Jati
Sejarah Kampung Mati Vietnam di Kramat Jati

Kini, orang-orang menyebutnya Kampung Mati Vietnam.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Berdirinya Susteran Gedangan, Jadi Saksi Bisu Perkembangan Agama Katolik di Semarang
Cerita di Balik Berdirinya Susteran Gedangan, Jadi Saksi Bisu Perkembangan Agama Katolik di Semarang

Dulunya bangunan itu difungsikan sebagai rumah sakit menular milik VOC

Baca Selengkapnya
Saat Soeharto Merasa Masa Depannya Gelap dan Memilih Jadi Tentara Belanda
Saat Soeharto Merasa Masa Depannya Gelap dan Memilih Jadi Tentara Belanda

Soeharto memilih menjadi serdadu kolonial adalah pilihan realistis untuk lepas dari kemelaratan.

Baca Selengkapnya
Wanita Asal Belanda Ini Telusuri Jejak Perjuangan Neneknya di Jakarta, Dulunya Anggota Korps Perempuan KNIL
Wanita Asal Belanda Ini Telusuri Jejak Perjuangan Neneknya di Jakarta, Dulunya Anggota Korps Perempuan KNIL

Sebuah rumah di Kramat, Jakarta, dulunya menjadi tempat kamp tahanan orang-orang Belanda selama pendudukan Jepang

Baca Selengkapnya
Dulu Buruh Pabrik Kini Nikah dengan Pria Jerman, Ini Sosok Fitri 'Nyonya Jerman' yang Curi Perhatian
Dulu Buruh Pabrik Kini Nikah dengan Pria Jerman, Ini Sosok Fitri 'Nyonya Jerman' yang Curi Perhatian

Perjalanan hidup Fitri yang mendapat julukan 'Nyonya Jerman' dari netizen ini mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya