Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Museum Radya Pustaka bakal dikelola UPTD, karyawan terancam nganggur

Museum Radya Pustaka bakal dikelola UPTD, karyawan terancam nganggur Ilustrasi museum. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Kevin George

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum. Pembentukan UPTD tersebut dimaksudkan untuk mengelola Museum Radya Pustaka. Akibatnya 10 karyawan yang selama ini mengelola museum tertua di Indonesia itu terancam menganggur. Pasalnya jika sudah dikelola UPTD status karyawan haruslah pegawai negeri sipil (PNS).

"Sesuai peraturan yang berlaku, pengelolaan museum oleh UPTD diharuskan menggunakan tenaga dari PNS yang dimiliki Pemkot. Sedangkan pegawai museum Radya Pustaka yang saat ini ada berstatus tenaga lepas. Kami belum bisa memastikan nasib para karyawan yang ada di sana," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Eny Tyasni Suzana kepada wartawan, Kamis (22/9).

Kendati akan dikelola PNS, namun Eny menegaskan, pengelolaan museum peninggalan Keraton Surakarta tersebut tetap membutuhkan pendampingan dari tenaga ahli. Seperti tenaga profesional mengenai keris untuk musem keris atau benda cagar budaya (BCB).

"Tentu saja perlu pendampingan tenaga ahli. Penanganan BCB tidak bisa diserahkan kepada sembarang orang, harus tenaga ahli di bidang tersebut," jelasnya.

Selain membawahi Museum Radya Pustaka UPTD yang akan dibentuk juga akan mengelola Museum Keris. Eny menambahkan, setidaknya dibutuhkan minimal 10 PNS untuk mengelola masing-masing museum.

"Kami hanya memiliki satu PNS yang ahli tentang BCB. PNS tersebut selama ini telah mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) tentang permuseuman," katanya.

Eny menuturkan kedepan tetap akan menggandeng Balai Pelestarian Benda Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah dalam pengelolaan BCB yang dititipkan ke Museum Radya Pustaka. UPTD pengelola Museum Radya Pustaka dan Keris akan bekerja pada awal 2017. Hal ini bersamaan dengan perombakan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) di tubuh Pemkot.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Info Terbaru: PPPK yang Ingin Daftar CPNS Tidak Perlu Berhenti Bekerja
Info Terbaru: PPPK yang Ingin Daftar CPNS Tidak Perlu Berhenti Bekerja

PPPK tak perlu berhenti bekerja saat mendaftar CPNS, dengan ketentuan sudah bekerja satu tahun.

Baca Selengkapnya
Inspektorat DKI Rampung Usut Atasan Paksa PPSU Utang ke Pinjol, Sanksi Diumumkan Pekan Depan
Inspektorat DKI Rampung Usut Atasan Paksa PPSU Utang ke Pinjol, Sanksi Diumumkan Pekan Depan

Pekan depan akan diumumkan sanksi untuk atasan yang paksa PSSU utang ke Pinjol.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KemenPAN-RB Blak-blakan Penerimaan CPNS 2025 Hingga Nasib Honorer Tak Lolos di 2024
VIDEO: KemenPAN-RB Blak-blakan Penerimaan CPNS 2025 Hingga Nasib Honorer Tak Lolos di 2024

Menteri Rini juga menanggapi soal peluang pembukaan CPNS 2025.

Baca Selengkapnya
APBD Tasikmalaya Defisit, Rombongan PNS Dipimpin Plt Kepala Badan malah Pelesiran ke Thailand
APBD Tasikmalaya Defisit, Rombongan PNS Dipimpin Plt Kepala Badan malah Pelesiran ke Thailand

Puluhan PNS Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diketahui liburan ke Thailand.

Baca Selengkapnya
Reaksi Kejagung soal Rencana Kemenkumham Lipahkan Kewenangan Rupbasan
Reaksi Kejagung soal Rencana Kemenkumham Lipahkan Kewenangan Rupbasan

Kejagung mengaku belum bisa berbicara lebih lanjut terkait tindak lanjut dari pelimpahan Rupbasan Kemenkumham

Baca Selengkapnya
Diambil Alih PT Indobuildco, Pengelola GBK Siap Tampung Karyawan Hotel Sultan
Diambil Alih PT Indobuildco, Pengelola GBK Siap Tampung Karyawan Hotel Sultan

Direktur Utama PPKGBK Rakhmadi Kusumo mengatakan soal nasib karyawan tersebut merupakan hal teknis.

Baca Selengkapnya
Rektor UNS Datangi Kemendikbud Usai Nadiem Cabut Gelar Guru Besar 2 Profesor, Bahas Apa?
Rektor UNS Datangi Kemendikbud Usai Nadiem Cabut Gelar Guru Besar 2 Profesor, Bahas Apa?

Beberapa bulan belakangan Universitas Sebelas Maret (UNS) diguncang isu dugaan korupsi Rp57 miliar. Tuduhan itu muncul usai gelar guru besar dua profesornya.

Baca Selengkapnya
Kepala & Staf Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Dikabarkan Diamankan Terkait Kasus Produksi Uang Palsu
Kepala & Staf Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Dikabarkan Diamankan Terkait Kasus Produksi Uang Palsu

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UIN Alauddin Makassar Prof Muhammad Khalifa Mustami tak menampik kabar tersebut.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Copot Kepala Seksi Paksa PPSU Kelapa Gading Barat Utang ke Pinjol
Heru Budi Copot Kepala Seksi Paksa PPSU Kelapa Gading Barat Utang ke Pinjol

Kasie Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kelapa Gading Barat dinonaktifkan usai menjalani pemeriksaan pelanggaran di Inspektorat DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Guru Honorer yang Diberhentikan Berkesempatan Ikut PPPK Tahun Ini
Guru Honorer yang Diberhentikan Berkesempatan Ikut PPPK Tahun Ini

Data Pokok Pendidikan (Dapodik) guru honorer tidak dinonaktifkan dan akan tetap melekat pada mereka.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Beberkan Penyebab Rusunawa Marunda Terbengkalai hingga Akhirnya Dijarah
DPRD DKI Beberkan Penyebab Rusunawa Marunda Terbengkalai hingga Akhirnya Dijarah

DPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Udayana Ditahan dalam Sel Berisi Belasan Orang, Disatukan dengan Pelaku Kriminal dan Narkoba
Rektor Universitas Udayana Ditahan dalam Sel Berisi Belasan Orang, Disatukan dengan Pelaku Kriminal dan Narkoba

I Nyoman Gde Antara dan tiga tersangka lain ditempatkan dalam kamar masa perkenalan lingkungan (mapenaling).

Baca Selengkapnya