Musibah di bantaran Kali Bekasi
Merdeka.com - Warga di bantaran Kali Bekasi pada Kamis (21/4) pagi dikejutkan dengan datangnya luapan air. Debit kali mengalami kenaikan signifikan akibat air kiriman dari Bogor. Akibatnya kali Bekasi meluap dan menghampiri permukiman warga dengan ketinggian hingga satu meter.
"Di dua RT sudah satu meter. Tapi ini masih terus naik, karena limpahan air dari kali terus masuk," kata warga di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kelik Widyanto, Kemarin.
Kelik mengungkapkan, debit air kali mencapai 400 sentimeter. Air mulai meluap ke permukiman warga sekitar pukul 08.00 WIB. Adapun, air meluber melalui tanggul setinggi dua meter lebih.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Apa dampak banjir Demak? Akibatnya banjir meluas hingga ke desa lain seperti Desa Undaan Lor, Undaan Kidul, Karanganyar, dan Wonorejo. Bahkan akibat banjir, jalur pantura lumpuh total dan tergenang air sepanjang 2 km di wilayah Kecamatan Karanganyar dengan ketinggian lebih dari dua meter.
-
Bagaimana tanggul di Demak mengatasi banjir? Tanggul Sungai Wulan yang sebelumnya sempat diperbaiki oleh Kementerian PUPR nyatanya tidak mampu menahan debit air sungai akibat intensitas hujan yang sangat tinggi dalam sepekan.
-
Apa saja dampak banjir Demak? Tak hanya itu, sejauh ini tercatat ada tiga orang meninggal dunia akibat bencana ini yaitu seorang wanita lansia, seorang pemuda usia 16 tahun, dan seorang balita berusia 18 bulan.
-
Dimana lokasi tanggul yang jebol? Dalam video melalui drone, tampak cukup luasnya lahan yang terkena terjangan banjir bandang tersebut. Tampak jembatan Sungai Tuntang sudah tidak tampak seutuhnya.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Meski sudah cukup tinggi, warga masih banyak yang bertahan di lantai dua rumahnya masing-masing," imbuhnya.
"Kami masih siaga, karena limpasan yang masuk masih cukup deras," sambung Kelik.
Hal yang sama juga dirasakan oleh warga di Perumahan Pondok Mitra Lestari. Permukiman itu juga diterjang banjir akibat luapan Kali Bekasi. Ketinggian air di sana sampai selutut orang dewasa.
"Kaget, pagi-pagi air masuk ke rumah. Ternyata debit Kali Bekasi naik," kata warga Blok C, Dimas Adikumara.
Dimas mengatakan, air sudah mulai masuk ke rumahnya dengan ketinggian hingga 10 sentimeter, adapun paling tinggi berada di bagian belakangan kompleks dekat dengan tanggul.
"Air masuk melalui celah saluran air pada tanggul kali," tutur Dimas. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan penyebab tanggul Kalibaru itu jebol karena debit air yang tinggi.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaNana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaTanggul peninggalan Belanda ini jebol mengejutkan warga karena berlangsung pukul 04:00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaBanjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total
Baca SelengkapnyaJebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca Selengkapnya