Musim hujan, Gubernur Soekarwo antisipasi wilayah rawan bencana di Jatim
Merdeka.com - Beberapa daerah di Jawa Timur disebut-sebut rawan banjir dan longsor. Untuk mengantisipasi terjadi bencana alam di musim penghujan 2018 ini, Pemprov Jawa Timur mengaku punya beberapa upaya pencegahan.
Gubernur Soekarwo mengatakan, untuk mengantisipasi bencana banjir yang kerap terjadi di wilayah utara seperti Bojonegoro, Tuban hingga Lamongan, Pemprov Jawa Timur telah menyediakan sudetan Plangwot-Sedayu Lawas.
"Kalau banjir itu solusi kita sudah satu, Plangwot-Sedayu Lawas 1000 meter kubik, sekarang baru 600 (meter kubik). Tapi kan sudah ndak tumpah," terang gubernur akrab disapa Pakde Karwo di Surabaya, Selasa (6/11).
-
Dimana saja wilayah rawan longsor di Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng.
-
Kenapa Semarang banjir? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Dimana banjir Semarang terjadi? Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
-
Di mana banjir sering terjadi? Fakta menunjukkan bahwa banjir tidak hanya terjadi di wilayah-wilayah yang biasanya dianggap rawan banjir, tetapi juga di daerah perkotaan yang memiliki sistem drainase yang buruk.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Kenapa banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3). Selain banjir, pada beberapa daerah juga terjadi longsor dan pohon tumbang, salah satunya adalah Pesisir Selatan.
Menurut Soekarwo, wilayah utara di Jawa Timur ini memang cenderung rawan banjir. Sementara di sisi selatan seperti Malang, Blitar, Lumajang, Jember hingga Banyuwangi, rawan longsor. "Semua daerah selatan itu cenderung longsor, daerah utara banjir," katanya.
Untuk wilayah selatan yang rawan longsor ini, Soekarwo mengaku, juga telah menyiapkan gladi posko di beberapa titik sebagai antisipasi tim jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Soekarwo menambahkan, selain antisipasi penanganan longsor dan banjir, ada hal lain yang yang juga perlu ada pencegahan. Salah satunya masalah nyamuk penyebab demam berdarah yang bisa menyebabkan si penderita meninggal dunia.
Persoalan penyakit demam berdarah ini, kerap muncul di musim penghujan. "Kalau musim hujan sekarang yang paling penting itu jemantik, korbannya lebih banyak daripada banjir," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI merilis informasi peringatan kewaspadaan bencana tanah longsor di wilayah Jakarta bulan November 2024.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaLongsor diakibatkan curah hujan tinggi melanda wilayah Sumbar.
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca SelengkapnyaEmpat provinsi siaga potensi banjir akibat tingginya intensitas curah hujaN
Baca SelengkapnyaPrediksi hujan tersebut akan terjadi diberbagai daerah diantaranya Sumatera Barat, Bengkulu hingga Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaBPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi
Baca Selengkapnya10 kecamatan tersebut tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih
Baca SelengkapnyaSebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca Selengkapnya