Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Musim Hujan, KPU OKU Selatan Patok Target Partisipan Pilkada di Bawah Nasional

Musim Hujan, KPU OKU Selatan Patok Target Partisipan Pilkada di Bawah Nasional Ilustrasi Pilkada. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, memasang target partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah 9 Desember 2020 di bawah target nasional. Di daerah itu hanya terdapat pasangan calon bupati dan wakil bupati tunggal.

Ketua KPU OKU Selatan Ade Putra Marthabaya mengungkapkan, target yang dipasang hanya 72 persen atau jauh di bawah target nasional di angka 77,9 persen. Alasannya saat ini sedang berlangsung musim hujan.

"Kami tidak muluk-muluk memasang target tinggi, karena terkendala cuaca buruk, sedang musim hujan," ungkap Ade, Selasa (8/12).

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, kata dia, calon tunggal juga turut mempengaruhi pemilih datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Pemilih menganggap, paslon petahana Popo Ali Martopo-Sholehien Abuasir akan dengan mudah memenangkan Pilkada.

"Ada juga kendala pandemi Covid-19," kata dia.

Meski demikian, pihaknya gencar mensosialisasikan Pilkada kepada masyarakat agar terlibat dalam pesta demokrasi lima tahunan itu. Di OKU Selatan terdapat 259.301 mata pilih.

Sebelumnya, dari 8.037 KPPS di OKU Selatan, 66 orang diantaranya dinyatakan reaktif Covid-19. Hanya saja mereka sudah kembali bisa bekerja karena dinyatakan bebas corona.

"Kami pastikan pemilihan besok berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, pemilih jangan takut datang ke TPS," kata dia.

Anggota KPU Sumsel Divisi Hukum dan Pengawasan Hepriadi mengatakan, pihaknya menargetkan partisipasi pemilih pada tujuh Pilkada serentak di angka 77,5 persen. Target tersebut dinilai cukup obyektif dan logis berdasarkan pertimbangan partisipasi Pemilihan Presiden dan Legislatif 2019 di angka 81,4 persen dan pemilihan Gubernur Sumsel 2018 sekitar 70 persen.

"Target partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 77,5 persen," kata Hepriadi.

Menurut dia, KPU setiap daerah yang menggelar Pilkada sudah optimal mensosialisasikan kepada masyarakat. Setidaknya ada 1.832.660 mata pilih di tujuh kabupaten yang dibagi dalam 5.477 TPS.

"Kami optimis target itu bisa terpenuhi, masyarakat kami lihat antusias menghadapi Pilkada," ujarnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemilih Wajib Tahu, Begini Model Surat Suara dan Cara Nyoblos di Pilkada Calon Tunggal
Pemilih Wajib Tahu, Begini Model Surat Suara dan Cara Nyoblos di Pilkada Calon Tunggal

Sebanyak 37 daerah hanya memiliki satu pasangan calon kepala daerah atau biasa disebut calon tunggal melawan kotak kosong pada Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya
KPU Catat 41 Calon Tunggal Vs Kotak Kosong di Pilkada 2024, Ini Daftarnya
KPU Catat 41 Calon Tunggal Vs Kotak Kosong di Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencatat ada 41 daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon kepala daerah atau calon tunggal pada Pilkada Serentak 2024

Baca Selengkapnya
Apa yang Terjadi Jika Calon Tunggal Kalah Melawan Kotak Kosong di Pilkada 2024?
Apa yang Terjadi Jika Calon Tunggal Kalah Melawan Kotak Kosong di Pilkada 2024?

Pasangan calon tunggal yang melawan kotak kosong harus memperoleh suara 50 persen untuk terpilih sebagai kepala daerah

Baca Selengkapnya
3 Pilkada di Jateng Bakal Lawan Kotak Kosong, Ini Daerahnya
3 Pilkada di Jateng Bakal Lawan Kotak Kosong, Ini Daerahnya

Padahal, perpanjangan pendaftaran sudah dilakukan sampai tanggal 5 September kemarin, tetapi tetap ada yang mengajukan berkas pencalonan.

Baca Selengkapnya
KPU Tak Fasilitasi Kampanye Kotak Kosong di Pilkada 2024
KPU Tak Fasilitasi Kampanye Kotak Kosong di Pilkada 2024

Saat ini merespons ada 35 wilayah yang akan menggelar Pilkada dengan calon tunggal melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya
Jelang Penetapan Paslon Pilkada 2024, 38 Wilayah Masih Diikuti Calon Tunggal
Jelang Penetapan Paslon Pilkada 2024, 38 Wilayah Masih Diikuti Calon Tunggal

Dari 38 daerah itu, rinciannya satu di tingkat provinsi dan sisanya sebanyak 37 daerah ada di kabupaten/kota.

Baca Selengkapnya
Kotak Kosong Menang di Pangkalpinang dan Bangka, Pilkada Ulang Digelar 27 Agustus 2025
Kotak Kosong Menang di Pangkalpinang dan Bangka, Pilkada Ulang Digelar 27 Agustus 2025

37 Daerah dengan kontestan pasangan calon tunggal, terdapat dua daerah yang dimenangkan kotak kosong.

Baca Selengkapnya
KPU Sebut Ada 37 Paslon Tunggal di Pilkada 2024, Berikut Daftarnya
KPU Sebut Ada 37 Paslon Tunggal di Pilkada 2024, Berikut Daftarnya

Jumlah tersebut terpetakan dari tiap tingkatan, mulai dari provinsi hingga kabupaten kota.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal 41 Daerah Pilkada Lawan Kotak Kosong: Itu Kenyataan Demokrasi
Jokowi soal 41 Daerah Pilkada Lawan Kotak Kosong: Itu Kenyataan Demokrasi

Jokowi menyebut hal tersebut merupakan kenyataan demokrasi yang terjadi di daerah.

Baca Selengkapnya
Jika Calon Tunggal Kalah Lawan Kotak Kosong, Pilkada Digelar Ulang pada November 2025
Jika Calon Tunggal Kalah Lawan Kotak Kosong, Pilkada Digelar Ulang pada November 2025

Idham mengatakan bahwa sesuai aturan yang ada calon tunggal pada Pilkada Serentak 2024 harus memperoleh lebih dari 50 persen suara sah.

Baca Selengkapnya
KPU Tutup Pendaftaran Pilkada 2024: 51 Paslon Calon Kepala Daerah Maju Independen, 1.467 Lewat Parpol
KPU Tutup Pendaftaran Pilkada 2024: 51 Paslon Calon Kepala Daerah Maju Independen, 1.467 Lewat Parpol

Data ini berdasarkan Sistem Informasi Pencalonan (Silon) yang dihimpun pada tanggal 29 Agustus 2024 pukul 23.59 WIB.

Baca Selengkapnya
Calon Tunggal di Pilkada 2024 Dipredisi Tetap Banyak, Ini Alasannya
Calon Tunggal di Pilkada 2024 Dipredisi Tetap Banyak, Ini Alasannya

Kemungkinan hanya enam daerah yang diperkirakan tidak jadi menghelat Pilkada 2024 dengan calon tunggal, sehingga tersisa 35 daerah.

Baca Selengkapnya