Musim Hujan, Lahan Gambut di Musi Banyuasin Terbakar
Merdeka.com - Lahan gambut di Kecamatan Muara Medak, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, terbakar, Selasa (9/2) malam. Hingga saat ini api belum dapat dijinakkan.
Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatera Ferdian Krisnanto mengungkapkan, petugas dari Manggala Agni dan petugas kepolisian setempat menuju lokasi setelah mendapat laporan sekitar pukul sebelas tadi malam. Namun, hingga siang ini belum dilaporkan situasi di lapangan karena terkendala jaringan telepon.
"Tadi malam dilaporkan kebakaran gambut di Muara Medak, belum tahu kondisi sekarang. Tapi sudah diusahakan pemadaman," ungkap Ferdi, Rabu (10/2).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi Api Tak Kunjung Padam? Spot Wisata Api Tak KunjungPadam yang berada di Desa Brata Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan ini membuat takjub banyak orang.
Ferdi mengaku belum mengetahui luasan lahan yang terbakar dan penyebabnya. Dia berharap api cepat dipadamkan karena sangat rentan meluas lantaran berada di lahan gambut.
"Sampai siang ini belum ada update lagi. Apakah ada oknum yang sengaja bakar atau tidak, kita masih mendalami dan belum clear," ujarnya.
Menurut dia, kebakaran di Muara Medak adalah yang pertama di tahun ini pada saat musim hujan. Pada 2019, di kawasan itu pernah terjadi kebakaran hebat dan menghanguskan banyak lahan gambut.
"Tahun lalu dilaporkan tidak ada kebakaran di sana. Secara umum, baru di Muara Medak yang ada kejadian di tahun ini," kata dia.
Dikatakan, kebakaran sangat kecil kemungkinan terjadi ketika musim hujan jika tidak ada pemicu. Untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan serupa, pihaknya konsentrasi dalam melakukan patroli di beberapa daerah rawan, seperti Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
"Kami lihat kondisi gambut masih basah, masih terbilang aman, tapi tetap dipantau secara rutin," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaJarak lokasi lahan terbakar ke rumah warga sekitar kian dekat yakni berjarak 500 meter.
Baca SelengkapnyaAreal yang terbakar berpotensi meluas karena angin berembus kencang di lokasi kebakaran.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Sabtu (26/8) terpantau 3 titik Api di atas Bukit Budug Asu, dan meluas ke Curah Sriti dan Bukit Lincing.
Baca SelengkapnyaPetugas kesulitan melakukan pemadaman, lokasi yang terjal dan kencangnya embusan angin.
Baca SelengkapnyaButuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaSekitar 152 personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan api.
Baca Selengkapnya