Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Musim Hujan, Warga Diminta Waspadai Ular Kobra

Musim Hujan, Warga Diminta Waspadai Ular Kobra King Kobra. ©2021 Merdeka.com/Subari

Merdeka.com - Masyarakat Kota Tangerang diminta lebih waspada pada musim penghujan seperti saat ini. Selain mewaspadai ancaman bencana alam, tingginya kemunculan ular berbisa, seperti kobra, pada musim ini juga harus diantisipasi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Ghufron Falveli menuturkan, kemunculan ular di area permukiman warga sering terjadi semasa musim penghujan. Puncaknya biasanya terjadi antara Oktober hingga Desember, ular akan mencari tempat yang ideal untuk menetaskan telurnya.

"Berdasarkan data BPBD, sepanjang 2021 sudah 86 kasus ular ditangani. Pada tiga bulan terakhir, September 3 kasus, Oktober 10 kasus, dan November dengan 5 kasus," jelas dia Senin (22/11).

Dia memaparkan, perkembangbiakan ular diperkirakan terus meningkat seiring lamanya musim penghujan. Warga diingatkan untuk hati-hati dan mulai membersihkan area tempat tinggalnya.

"Hal ini terjadi karena tempat atau lingkungan kotor dan juga habitatnya terganggu. Hingga akhirnya, keluar dari habitat untuk mencari makan," ungkap Ghufron.

Gufron pun memberikan kiat bagi masyarakat Kota Tangerang mencegah ular menetaskan telurnya di area rumah. Langkah yang ditempuh di antaranya dengan sering membersihkan rumah dan memberi wangi-wangian yang menyengat. Selain itu, sistem sirkulasi dan sinar matahari yang masuk ke dalam rumah juga harus diperhatikan, agar tidak ada area lembap dan gelap di dalam rumah.

"Sinar matahari masuk ke rumah, ventilasi bagus, sirkulasi ada sehingga tidak ada kelembapan. Tidak usah menabur garam, karena garam tidak efektif," jelas dia.

Warga juga disarankan supaya tidak menumpuk barang-barang bekas, sehingga tidak menciptakan lubang atau ruang yang dapat digunakan ular untuk bertelur. Pastikan membuang sampah setiap hari secara rutin.

"Jangan biarkan sampah tergeletak lama dan mengundang tikus. Itu akhirnya men-trigger bahwa ular itu mencari mangsa karena dia mengikuti bau si tikus. Jika ternyata di rumah ditemukan sarang ular jangan panik, tetap waspada dan laporkan ke tim BPBD untuk mengevakuasi secara aman," terang dia.

Selanjutnya, jika warga menemukan adanya ancaman hewan berbahaya di lingkungan tempat tinggalnya, diminta untuk melaporkan temuannya itu melalui emergency call center di 112 atau nomor piket 24 jam BPBD di 021-5582144.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Ngeri! Ular Muncul di Tengah Banjir Kebon Pala, Langsung Diamankan Petugas Damkar
FOTO: Ngeri! Ular Muncul di Tengah Banjir Kebon Pala, Langsung Diamankan Petugas Damkar

Kemunculan ular tersebut sontak menghebohkan warga sekitar.

Baca Selengkapnya
Belasan Anak Ular Korban Teror Warga Sawangan Depok
Belasan Anak Ular Korban Teror Warga Sawangan Depok

Warga khawatir ular tersebut masuk ke rumah dan menggigit mereka.

Baca Selengkapnya
Hati-hati Musim Hujan, Heboh Ular Kobra Ada di Dalam Helm Cari Kehangatan
Hati-hati Musim Hujan, Heboh Ular Kobra Ada di Dalam Helm Cari Kehangatan

Sungguh mengerikan. Seekor ular king cobra ditemukan bersembunyi di dalam helm.

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Landa Jakarta, Warga Diminta Hindari Pinggir Sungai dan Waduk
Cuaca Ekstrem Landa Jakarta, Warga Diminta Hindari Pinggir Sungai dan Waduk

BPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
Bikin Panik, Tiga Ekor Ular Kobra Bersarang di Dalam Speaker
Bikin Panik, Tiga Ekor Ular Kobra Bersarang di Dalam Speaker

Beruntungnya tidak ada korban dalam upaya evakuasi ketiga ular tersebut.

Baca Selengkapnya
Mudah Didapat, Ternyata Barang Ini Efektif Cegah Gigitan Ular Berbisa
Mudah Didapat, Ternyata Barang Ini Efektif Cegah Gigitan Ular Berbisa

Jangan percaya menaburkan garam atau cairan pembersih bisa terhindar dari gigitan ular

Baca Selengkapnya
Banyak Buaya Bermunculan ke Darat, Petugas Sebut Musim Kawin dan Bertelur
Banyak Buaya Bermunculan ke Darat, Petugas Sebut Musim Kawin dan Bertelur

Musim hujan yang identik dengan musim kawin buaya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hujan Deras dan Angin Kencang Hambat Aktivitas Warga Jakarta
FOTO: Hujan Deras dan Angin Kencang Hambat Aktivitas Warga Jakarta

Hujan yang turun cukup deras mengguyur Jakarta ini juga disertai angin yang kencang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Waspada Wilayah DKI Jakarta Diguyur Hujan dari Siang hingga Malam
FOTO: Waspada Wilayah DKI Jakarta Diguyur Hujan dari Siang hingga Malam

BMKG memperkirakan wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dari siang hingga malam hari.

Baca Selengkapnya
FOTO: Musim Kemarau, Kabupaten Tangerang Tetapkan Siaga Bencana Kekeringan
FOTO: Musim Kemarau, Kabupaten Tangerang Tetapkan Siaga Bencana Kekeringan

Pemkab Tangerang telah menetapkan status siaga bencana kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan sebagai dampak dari fenomena El Nino.

Baca Selengkapnya
20 Provinsi Berpotensi Alami Hujan Lebat Hari Ini
20 Provinsi Berpotensi Alami Hujan Lebat Hari Ini

Ada pula peringatan mengenai hujan yang disertai dampak seperti banjir

Baca Selengkapnya
Warga Sumbar Cemas Kijang & Simpai Masuk Permukiman Saat Gunung Marapi Naik Status Siaga, Pertanda Apa?
Warga Sumbar Cemas Kijang & Simpai Masuk Permukiman Saat Gunung Marapi Naik Status Siaga, Pertanda Apa?

Status gunung api itu naik dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga, terhitung sejak kemarin sore, 6 November 2024.

Baca Selengkapnya