Musim Kemarau, Ribuan Hektare Lahan Pertanian di Jabar Gagal Panen
Merdeka.com - Sejumlah lahan pertanian di Jawa Barat terancam gagal panen karena kekeringan. Selain faktor musim, hal ini pun disebabkan kerusakan irigasi dan minimnya cadangan air.
Dari data Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jabar, pada akhir Juni tercatat 12.048 hektare lahan telah mengalami kekeringan. Hal itu berpotensi meluas 52.983 hektare, ditambah 82 hektare lahan sudah mengalami puso.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jawa Barat Hendi Jatnika menyatakan, daerah yang mengalami kekeringan adalah areal sawah dengan kondisi irigasi yang rusak.
-
Kenapa kekeringan terjadi di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali.
-
Apa dampak dari kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali. Dalam dua bulan terakhir, mereka kesulitan air bersih.
-
Apa dampak kekeringan di Jateng? Warga Terdampak Kekeringan di Jateng Capai 9.153 Jiwa, Ini Penjelasan BPBD
-
Di mana kekeringan terjadi di Jawa Tengah? Memasuki akhir bulan September, sejumlah daerah di Jateng mulai diguyur hujan. Walau begitu curahnya masih kecil dan belum bisa untuk mencukupi kebutuhan air warga yang daerahnya telah dilanda kekeringan sejak lama.
-
Apa yang terjadi akibat dampak kemarau di Jateng? Dampak kemarau mulai terasa pada beberapa daerah di Jawa Tengah.
-
Dimana saja kekeringan terjadi di Jateng? Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, mengatakan bahwa saat ini ada 30 kabupaten atau kota di Jateng yang telah menetapkan status siaga bencana. Pernyataan Suharyanto itu ia sampaikan pada Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Kekeringan Jawa Tengah yang digelar di Gedung Gradika Bhakti Praja Semarang.
Akibatnya, aliran air tidak menjangkau ke lahan pertanian yang jaraknya lumayan jauh. Selain itu, kekeringan banyak melanda kawasan lahan pertanian yang mengandalkan tadah hujan.
"Ada total 82 hektare telah mengalami gagal panen tersebut terjadi di Sukabumi, Cianjur dan Cirebon," katanya, Selasa (2/7).
Debit air dari waduk, bendungan, mata air alam pun mengalami penurunan secara drastis. Hal ini diperparah dengan perebutan air untuk lahan peternakan, perikanan hingga industri.
Hendi mengaku, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi gagal panen pada sejumlah lahan pertanian di Jabar dengan memobilisasi pompa air di wilayah terdampak kekeringan.
"Adapun untuk lahan yang masih memiliki ketersediaan sumber air, bila memungkinkan ditanami palawija atau kacang," terangnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui daerah di Jawa Barat telah mengalami kekeringan, khususnya bagian utara. Ia meminta warga untuk menghemat penggunaan air.
Ia juga meminta jajarannya melakukan pemantauan kondisi waduk seperti Cirata dan Jatiluhur di Kabupaten Purwakarta. "Sudah kita rapatkan juga dengan pengelola bendungan-bendungan ya," ujarnya, Rabu (26/6).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan hektare sawah di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) rusak akibat kekeringan. Seluas 254,1 hektare di antaranya puso atau tidak menghasilkan padi.
Baca SelengkapnyaKondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaBMKG memperingatkan, musim kemarau pada tahun 2023 akan lebih kering dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPersawahan di Rorotan, Cilincing sepi aktivitas petani lantaran kering total.
Baca SelengkapnyaPetani pun harus merogok kocek lebih banyak untuk menyelamatkan tanaman padinya.
Baca SelengkapnyaMengeringnya areal persawahan ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang memicu musim kemarau panjang dan terlambatnya awal musim hujan.
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino mulai membawa kekeringan di Kabupaten Bekasi. Sebanyak 3.618,5 hektare tanaman padi di wilayah itu terancam gagal tanam.
Baca SelengkapnyaYulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino membuat musim kemarau di Indonesia berlangsung lebih panjang dari biasanya.
Baca SelengkapnyaMeski 5.000 hektare lahan tak produktif, dipastikan tidak mengganggu target produksi padi tahun ini.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaArea persawahan di Jakarta tersebut terdampak kekeringan panjang
Baca Selengkapnya