Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Musim kemarau, Taman Kota Bogor rusak parah

Musim kemarau, Taman Kota Bogor rusak parah Kebun Raya Bogor. ©2013 merdeka.com/hery winarno/fikri faqih

Merdeka.com - Kekeringan akibat kemarau panjang selama tiga bulan terakhir berdampak pada kurangnya pasokan air bersih. Hal itu juga berimbas kepada kerusakan taman di Kota Bogor.

Alhasil, ribuan tanaman hias tersebar di sejumlah taman kota dan median jalan, mulai kering dan mati. Sehingga taman yang baru dibangun enam bulan silam sudah tidak lagi terlihat indah. Berdasarkan hasil pantauan, rumput dan tanaman yang ada di taman aktif dan pasif sudah kering bahkan mati.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor, Irwan Rianto mengatakan, kerusakan dialami hampir seluruh taman dengan kondisi kerusakan 30 persen. "Kekeringan hampir semuanya, kita data itu rata-rata 30 persen kondisi kerusakannya. Tapi beruntung yang banyak rusak itu bagian rumputnya, jadi kalau rumput itu tidak diganti, juga pasti tumbuh lagi. Nah paling kita yang ganti itu tanaman dan pohon, karena sudah kering," kata Irwan, Jumat (31/7).

Lebih lanjut Irwan mengatakan, guna mencegah tidak terjadi kerusakan lebih parah, dia telah meminta bantuan dari PDAM terkait pasokan air, dan juga pihak pemadam kebakaran melakukan penyiraman taman, khususnya tumbuhan berada di media jalan.

"Sekarang ini penyiraman taman bukan hanya dari kita saja. Tapi dari dari PDAM dan Pemadam Kebakaran Kota Bogor juga turut membantu. Itupun terbatas untuk menyemprotnya. Karena kalau kita sendiri tidak cukup, kita cuma punya dua mobil tanki untuk menyiram," ujar Irwan.

Masalah kerugian, lanjut Irwan, pastinya terjadi akibat kerusakan ini. Namun, anggaran buat memperbaikinya pun tidak akan terlalu besar.

"Kerugian pasti ya, tapi tidak terlalu besar. Karena kebanyakan rumput, pastinya hanya kisaran ratusan juta, tidak sampai miliaran," ucap Irwan.

Di tempat terpisah, Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor mengatakan, guna mengantisipasi kekeringan pada tanaman koleksi, pihaknya membuat skala prioritas dalam penyiraman.

"Yang biasanya seluruh taman kita siram. Saat kemarau seperti sekarang dengan ketersediaan air yang ada, kita memprioritaskan penyiraman taman di dua titik, khususnya di taman yang warna rumputnya sudah mulai cokelat atau kering dengan cara springkle dan manual," katanya.

Pihaknya mendapat pasokan air langsung dari aliran Sungai Ciliwung, dengan membuat penampungan air dari mulai Bendung Katulampa, hingga Kebun Raya Bogor. "Kita membuat semacam kolam atau tempat penampungan air, yang sumbernya dari sungai Ciliwung dalam melakukan penyiraman taman atau tumbuhan koleksi," ujarnya. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Jayanti Terbakar, Kobaran Api Mengarah ke Gedung BMKG Pelabuhan Ratu
Gunung Jayanti Terbakar, Kobaran Api Mengarah ke Gedung BMKG Pelabuhan Ratu

Kebakaran terjadi pada Jumat sore. Area yang terbakar semakin meluas.

Baca Selengkapnya
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Bendungan Katulampa Kering, Air Diprioritaskan untuk Pertanian
Bendungan Katulampa Kering, Air Diprioritaskan untuk Pertanian

Ini merupakan tanda musim kemarau kering yang sudah diwanti-wanti oleh BMKG sejak lama.

Baca Selengkapnya
Dirut PAM Jaya Ungkap Penyebab Krisis Air Bersih di Wilayah Jakarta
Dirut PAM Jaya Ungkap Penyebab Krisis Air Bersih di Wilayah Jakarta

Sejumlah wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara bakal berkurang suplai air bersihnya

Baca Selengkapnya
FOTO: Petaka Puntung Rokok Nyaris Membakar Habis Hutan Kota di Perumahan Batan Indah Tangerang Selatan
FOTO: Petaka Puntung Rokok Nyaris Membakar Habis Hutan Kota di Perumahan Batan Indah Tangerang Selatan

Api diduga berasal dari puntung rokok ditambah kondisi ranting dan rumput yang kering di musim kemarau.

Baca Selengkapnya
6 Fakta di Balik Terbakarnya TPA Putri Cempo Solo, Dampak Musim Kemarau
6 Fakta di Balik Terbakarnya TPA Putri Cempo Solo, Dampak Musim Kemarau

Usaha pemadaman dilakukan dengan mengerahkan tim damkar dari daerah-daerah lain

Baca Selengkapnya
Area Persawahan Satu-Satunya di Jakarta Ini Kering dan Retak-Retak, Petani Menjerit Tak Ada Bantuan
Area Persawahan Satu-Satunya di Jakarta Ini Kering dan Retak-Retak, Petani Menjerit Tak Ada Bantuan

Persawahan di Rorotan, Cilincing sepi aktivitas petani lantaran kering total.

Baca Selengkapnya
Program Cerdas Menteri Andi Amran Berhasil Selamatkan Pertanaman Padi di Indramayu
Program Cerdas Menteri Andi Amran Berhasil Selamatkan Pertanaman Padi di Indramayu

Kementan meninjau secara langsung area persawahan di dua Kecamatan Kabupaten Indramayu yang mengalami Kekeringan parah.

Baca Selengkapnya
Pendakian Bukit Anak Dara Sembalun Ditutup Sementara, Ini Alasannya
Pendakian Bukit Anak Dara Sembalun Ditutup Sementara, Ini Alasannya

Kondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.

Baca Selengkapnya
Data BPBD: 8 Pohon Tumbang di Jakarta Imbas Hujan Disertai Angin Kencang
Data BPBD: 8 Pohon Tumbang di Jakarta Imbas Hujan Disertai Angin Kencang

Rinciannya, satu pohon tumbang di Jakarta Barat, yakni di Jalan Pasar Minggu Kembangan Selatan RT 005/RW 01, Kembangan.

Baca Selengkapnya
Elegi Petani Padi Jakarta
Elegi Petani Padi Jakarta

Area persawahan di Jakarta tersebut terdampak kekeringan panjang

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Puluhan Rumah Rusak di Bogor Usai Guyuran Hujan Deras Semalaman
FOTO: Penampakan Puluhan Rumah Rusak di Bogor Usai Guyuran Hujan Deras Semalaman

Hujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.

Baca Selengkapnya