Musnahkan Barang Bukti Sabu 74,9 Kg, Polda Sulsel Kerja Sama Bareskrim Kejar Bandar
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) memusnahkan barang bukti kasus tindak pidana narkoba seberat 74,9 Kilogram (Kg) dan 38.200 butir ekstasi. Meski demikian, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel belum berhasil menangkap bandar atau pemilik sabu tersebut.
Kepala Polda Sulsel Inspektur Jenderal Merdisyam, mengatakan pihaknya masih berusaha melakukan pengungkapan bandar besar penyuplai narkoba tersebut dari Malaysia melalui Surabaya dan masuk ke Makassar. Ia mengatakan untuk mengungkapkan jaringan atasnya, pihaknya bersama-sama dengan Bareskrim Polri.
"Kelompok ini terkait juga dengan kelompok yang ditangani oleh Bareskrim Polri. Makanya kita bersama-sama Bareskrim Polri dan unsur BNN yang ada di sini," ujarnya usai pemusnahan barang bukti narkoba di Halaman Mapolda Sulsel, Selasa (28/9).
-
Dimana Sulawesi Selatan ekspor produknya? Dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Sulsel, ekspor ini juga dalam rangka 354 Tahun Sulsel dengan tema “Sulsel Andalan Indonesia“ di Pelabuhan Peti Kemas Jalan Nusantara, Minggu (6/8).
-
Apa jenis narkoba yang di edarkan oleh 2 mahasiswa di Sulawesi Selatan? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Apa komoditas utama Sulawesi Selatan? Lima komoditas utama Sulawesi Selatan yang diekspor periode Januari-juni 2023 meliputi; Nikel, Rumput Laut, Carragenan, Udang Segar dan Biji Kakao dan sebagian besar di ekspor ke Jepang, China, Malaysia, Amerika serikat dan Vietnam.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
Merdisyam menambahkan Sulsel, khususnya Makassar menjadi pintu masuk peredaran narkoba untuk wilayah di Pulau Sulawesi. Sejumlah provinsi yang menjadi tujuan peredaran sabu berikutnya yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
"Sulsel ini letaknya strategis, karena menjadi jalur penghubung laut dan udara wilayah Indonesia Timur. Untuk itu, Makassar menjadi target penyelundupan narkoba," ucapnya.
Sementara Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel, La Ode Aries El Fathar menambahkan barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil pengungkapan selama Agustus hingga September 2021. Dari pengungkapan tersebut terdapat empat tersangka yang memiliki narkoba dalam jumlah besar.
"Pemusnahan barang bukti narkoba ini merupakan hasil pengungkapan periode Agustus hingga September. Pemusnahan barang bukti ini sudah sesuai dengan amanah Undang Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total sudah empat orang berkaitan jaringan pengedar sabu ini ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaAda enam orang ditangkap membawa narkotika dalam jumlah jumbo ini.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaTim mengejar hingga ke semak belukar yang tidak jauh dari kediamannya di pesisir sungai Kahayan, Kalimantan Tengah.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca Selengkapnya