Mutilasi 3 bagian, pembunuh wanita dalam karung di Bekasi dibekuk
Merdeka.com - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi mengungkap kasus pembunuhan wanita yang mayatnya dimasukkan ke dalam karung di rumah dukun Kampung Tambun Kelapa RT 09 RW 05, Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (9/12) petang. Korban diketahui ialah FU (43), warga Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Asep Adi Saputra mengatakan, tersangka pembunuhan tak lain merupakan pemilik rumah, Kuru (60) alias Engkong. Menurut dia, tersangka ditangkap tiga jam kemudian setelah polisi mendapatkan laporan pada Jumat sore.
"Setelah kami melakukan penyelidikan, kemudian melakukan pengejaran, tiga jam kemudian pelaku berhasil dibekuk tak jauh dari rumahnya," kata Asep, Sabtu (10/12).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Ia mengatakan, tersangka mengakui perbuatannya. Bahkan, korban dimutilasi yakni dua bagian pahanya dipotong dengan maksud agar bisa muat ketika dimasukkan ke dalam karung.
"Korban dipukul lebih dulu di bagian tengkuk menggunakan balok pengganjal pintu sampai tak sadarkan diri," kata dia.
Ia mengatakan, korban lalu dibawa ke dalam kamar mandi lalu dimutilasi menjadi tiga bagian. Selanjutnya dimasukkan ke dalam karung lalu diletakkan di belakang rumah di samping kandang kambing. Pelaku kemudian melarikan diri.
Diberitakan sebelumnya, mayat dalam karung ditemukan di rumah seorang dukun, di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Mayat pertama kali ditemukan oleh Rumiyada (27) ketika hendak mencuci piring. Saat penemuan itu, Kuru (60) yang merupakan dukun, tak ada di tempat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar reka ulang kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan tersangka Turah (T) alias Daud (40) terhadap temannya seorang wanita berinsial R.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan di Kampung Ciketing, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaPembunuh bocah perempuan terbungkus karung di lubang sedalam 2,5 meter dimunculkan ke publik.
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaTiga proyektil peluru ditemukan di tubuh jasad Erni Fatmawati.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi mengerahkan anjing pelacak saat melakukan pengecekan TKP yang ke 5.
Baca Selengkapnya