Mutilasi dukun santet di Malut berawal saat seorang warga kerasukan
Merdeka.com - Nenek Nuryan Umanahu (70) tewas dimutilasi warga Desa Buya, Kecamatan Mangoli Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, Minggu (21/3). Dia diduga menyantet seorang warga bernama Suhaida Soamole.
Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Zulkarnain menerangkan, peristiwa itu terjadi ketika Suhaida tiba-tiba kerasukan berteriak 'takut sama nenek'. Melihat Suhaida kerasukan, sang suami Sukri Sapsuha terkejut dan panik. Sukri kemudian membawa Suhaida ke rumah kakaknya bernama Hamjad Sapsuha meminta pertolongan untuk menyadarkan istrinya.
"Hamjad Sapsuha memercikkan air ke wajah Suhaida, lalu saat itu pula keadaan Suhaida dalam kondisi mulut menjadi bengkok dan mata kiri tertutup," kata Zulkarnain kepada merdeka.com, Senin (21/3).
-
Siapa yang di tuduh merusak keluarga Hanan Sudiro? Melalui akun tersebut, Amy disebut sebagai sosok yang telah merusak masa kecil dan keluarga pemilik akun yang diketahui bernama Hanan Sudiro.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Apa yang terjadi pada Suhanda saat mendapat surat dari keluarga? Dia bertanya pada perwira tersebut.'Let, kalau buat saya nggak ada ya?' tanya Suhanda. Setelah tahu tidak ada surat untuknya, Suhanda menangis. Dia diledek oleh anggota pasukan yang lain. 'Percuma jadi Hayam Karawang kalau tidak dapat surat menangis.'
-
Kenapa Nisya datang ke rumah duka? Nisya mewakili keluarganya datang ke rumah duka. Adik dari Raffi Ahmad tersebut datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada ibunda Jeje yang telah berpulang.
-
Bagaimana cara keluarga itu dibunuh? Terdapat 15 kerangka perempuan, anak-anak, dan pemuda yang tewas akibat pukulan kuat di kepala. Semua mayat pada lokasi ini memiliki tanda bekas pukulan di tengkorak mereka, ini menunjukan pada masanya mayat-mayat tersebut dibunuh secara brutal.
Keluarga makin cemas lantaran Suhaida tak kunjung sadar. Dan yang membuat keluarga curiga Suhaida disantet ketika dia berjalan menuju rumah nenek Nuryan. Suami beserta warga membuntuti Suhaida karena ingin mengetahui apa yang dilakukannya.
"Sesampainya di depan rumah korban, Suhaida langsung pingsan," ungkapnya.
Kecurigaan warga makin kuat saat melihat Suhaida pingsan, mereka kemudian mencari korban. Namun, kala itu nenek Nuryan tak berhasil ditemukan.
Tak puas, warga kembali mendatangi kediaman korban Minggu (20/3). Ternyata korban berada di rumah menantunya.
"Hamjad mendorong pintu kamar korban dan langsung memotong korban, dengan cara mengayunkan sebilah parang dan mengenai punggung belakang korban," terang Zulkarnain.
Tak hanya itu, suami Suhaida dan juga warga membabi buta memutilasi korban dengan sadis. "Sukri juga memotong korban dengan sebilah parang dan disusul dengan para tersangka lainnya yang masuk dan memukuli korban hingga korban meninggal dunia," imbuhnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaSH sampai saat ini juga masih kerap kali diminta hadir memberikan keterangan dalam pemeriksaan di Kepolisian.
Baca SelengkapnyaHasrat yang tak terbendung lantaran istri dibawa lari orang membuat Suwanto, nekat mencuri celana dalam wanita desa di Surabaya.
Baca SelengkapnyaPerempuan itu beberapa kali mengayunkan parang diduga tumpul ke tubuh ibunya meskipun korban sudah tak berdaya.
Baca SelengkapnyaPelaku penusukan sebelumnya ditangkap polisi pada Kamis (23/5) malam.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan sang suami terekam CCTV saat menyeret sang istri
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dengan lima luka tusuk pisau di wajah dan badan
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca Selengkapnya