Nadiem: Kalau Sudah Bisa PTM Terbatas, Jangan Lupa Tetap Jaga Prokes
Merdeka.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim menganggap banyak siswa yang merindukan pembelajaran secara tatap muka (PTM) di kelas. Dia mengingatkan, jika PTM Terbatas sudah dilakukan oleh sekolah, para siswa diminta untuk menjaga penerapan protokol kesehatan di sana.
"Semua rindu untuk kembali tatap muka di sekolah. Walau masih terbatas, beberapa sekolah sudah mulai kembali beraktivitas di sekolah. Kalau sudah bisa kembali tatap muka terbatas di sekolah, jangan lupa untuk tetap jaga protokol kesehatan ya," tulis Nadiem dalam sebuah unggahan di Instagram pribadinya, dikutip pada Rabu (9/6).
Nadiem juga mengajak semua pihak supaya secara bertanggungjawab menjaga sekolah menjadi tempat yang aman dari penularan Covid-19.
-
Bagaimana cara memastikan seluruh guru terlindungi? Dirinya menambahkan bahwa program jaminan sosial ketenagakerjaan yang sangat bermanfaat ini perlu dioptimalkan bersama untuk memastikan seluruh guru, dosen dan tenaga kependidikan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
-
Dimana saja fasilitas sekolah perlu dijaga kebersihannya? Contoh ramah lingkungan di sekolah selanjutnya adalah rutin membersihkan fasilitas sekolah. Selain kebersihan ruang kelas, penting untuk memastikan kebersihan berbagai fasilitas lainnya. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan agar kebersihan sekolah tetap terjaga. Mulai dari membuat jadwal piket, kerja bakti seminggu sekali, dan kegiatan lainnya.
-
Gimana cara sekolah bantu anak sehat? 'Di sekolah itu gurunya harus mengajarkan kepada muridnya tentang makanan yang sehat dengan gizi seimbang. Karena anak sekarang pintar-pintar, mereka yang nanti dapat menjadi jembatan edukasi kepada orang tuanya,' jelas Inge.
-
Siapa yang bisa bantu anak supaya aman di sekolah baru? Penting bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang kuat agar mereka dapat berinteraksi dengan baik dengan teman-temannya dan mengatasi situasi sulit.
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Apa contoh perilaku ramah lingkungan di sekolah? Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar lingkungan tetap lestari dan terhindar dari kerusakan. Seperti diketahui, kerusakan lingkungan menjadi salah satu masalah krusial yang harus mendapat perhatian. Minimnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan masih menjadi pemicu utama adanya pemanasan global. Maka dari itu, pemahaman mengenai perilaku ramah lingkungan perlu diterapkan sejak dini, seperti di sekolah.
"Yuk bersama bertanggung jawab menjadikan sekolah tempat yang aman dan sehat bagi semua," tekannya.
Ia juga menegaskan, pelaksanaan PTM Terbatas bukan berarti semua siswa wajib belajar di sekolah. Namun bergantung pada kesediaan orang tua atau wali murid tiap siswa.
"Ingat keputusan akhir seorang siswa boleh kembali tatap muka ada di tangan orang tua atau wali," tegasnya.
PTM Terbatas
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, PTM Terbatas hanya dilaksanakan maksimal dua jam per pertemuan. Tiap minggunya pertemuan hanya digelar dua kali.
“Yang selama ini kurang tepat, yang benar namanya Sekolah Tatap Muka Terbatas. Artinya apa? Satu kelas hanya diisi 25 persen, maksimal pembelajaran 2 jam dan 1 minggu hanya 2 kali,” kata Jokowi dalam pertemuan dengan pimpinan media di Istana Merdeka, Senin (7/6).
Menurut Jokowi pelaksanaan Sekolah Tatap Muka Terbatas, harus mulai dicoba, syaratnya melihat kondisi wilayah tersebut yang sudah terkendali.
“Harus mulai dicoba. Negara lain sudah melakukan Sekolah Tatap Muka. Tapi harus ketat protocol Kesehatan,” ujar Presiden yang selalu setia memakai baju putihnya.
Sekolah Tatap Muka Terbatas ini juga menurut dia bisa meringankan beban orangtua, murid dan guru. Karena bagaimanapun pembelajaran tatap muka masih tetap diperlukan.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem: Kita Kena Getahnya Karena Sistem Zonasi Setiap Tahun
Baca SelengkapnyaNamun sekolah berasrama dan pondok pesantren tidak terlepas dari potensi terjadinya perilaku menyimpang oleh pelajar.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem Makarim menegaskan bahwa ekstrakulikuler tak dihapus.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaNadiem sendiri tidak masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem Makarim mengakui banyaknya kritik atas kinerjanya sebagai Menteri.
Baca Selengkapnya