Nadiem Minta Sekolah di Daerah PPKM Level 1-3 Gelar PTM untuk Berlatih Prokes Baru
Merdeka.com - Mendikbud Ristek Nadiem Makarim meminta agar seluruh sekolah yang sudah berada di daerah PPKM level 1 dan 3 untuk segera menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Sehingga seluruh tenaga pendidik dan murid bisa belajar untuk melaksanakan protokol kesehatan baru yang nantinya akan ditetapkan pemerintah.
"Saya ingin menekankan sekali lagi bahwa vaksinasi itu harus mengejar tatap muka, bukan tatap muka yang mengejar vaksinasi. Jadinya sekolah-sekolah di level 1-3 itu harus segera melaksanakan tatap muka terbatas. Karena kalau tidak, kita tidak akan berlatih untuk protokol kesehatan baru. Termasuk PAUD dan SD," kata Nadiem saat mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Ponpes An-Nawawi Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (16/9).
Oleh sebab itu dia meminta agar vaksinasi segera dilakukan. Sehingga bisa segera melaksanakan PTM di sekolah-sekolah yang berada di daerah level 1-3.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Bagaimana Mendag ingin tingkatkan kerja sama pendidikan? “Jadi Selandia Baru itu walaupun negaranya kecil, standar pendidikannya bagus, maka harus kita tingkatkan kerja sama pendidikannya,“ pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Apa yang diminta Gubernur Kalsel untuk SMAN 1 Tabunganen? “Harus diperlebar, setidaknya bisa dilewati mobil. Dinas PUPR tolong dicatat apa yang seharusnya bisa dilakukan,“ pinta Sahbirin
-
Siapa yang harus mendapatkan kesempatan di sekolah? 'Ciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua siswa.'
-
Bagaimana cara memperbaiki kualitas pendidikan? Masdar menyerukan perlunya reformasi mendalam dalam struktur pendidikan dan regulasi etika sosial untuk memperbaiki kualitas Pendidikan.
"Barulah tugas vaksinasi adalah untuk mengejar tatap muka terbatas tersebut untuk memastikan prioritas nomor satu adalah tenaga pendidik, guru, dan tenaga pendidik, baru setelah itu murid-murid di atas umur 12 dan juga orang tua murid," ujar dia.
Nadiem menegaskan bahwa vaksinasi bukan kriteria sekolah untuk menggelar tatap muka. Tetapi tenaga pendidik yang sudah disuntik vaksin wajib melaksanakan PTM.
"Jadi itu menjadi dasar kebijakan pemerintah pusat, vaksinasi bukan menjadi kriteria untuk tatap muka. Tapi malah kalau sekolahnya semua guru sudah lengkap divaksinasi dia wajib melakukan tatap muka. Jadi sekali lagi vaksinasi yang mengejar tatap muka terbatas, bukan sebaliknya," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaNadiem sendiri tidak masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem: Kita Kena Getahnya Karena Sistem Zonasi Setiap Tahun
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku selalu kena getahnya dalam polemik zonasi Penerimaan Peserta Didik
Baca SelengkapnyaAplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) telah diunduh oleh lebih dari 3,5 juta guru.
Baca SelengkapnyaYakni, meningkatkan kualitas ilmu sains dan teknologi yang diperoleh siswa terutama siswa SD.
Baca SelengkapnyaPresiden RI Prabowo Subianto meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti memperbaiki metode pembelajaran Matematika.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem Makarim menegaskan bahwa ekstrakulikuler tak dihapus.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem Makarim mengakui banyaknya kritik atas kinerjanya sebagai Menteri.
Baca SelengkapnyaJalur zonasi ini pertama kali diimplementasikan tahun 2017 pada masa kepemimpinan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti memperkenalkan metode belajar matematika untuk siswa PAUD
Baca Selengkapnya