Nadiem Minta Sekolah Tanpa Akses Internet Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Merdeka.com - Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim menegaskan, daerah Terdepan Terpencil dan Tertinggal (3T) yang tidak bisa mengakses internet segera melakukan sekolah tatap muka. Sebab, dengan tidak adanya jaringan internet, sekolah tidak bisa melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Kekhawatiran saya mengenai daerah daerah seperti 3T atau daerah daerah yang tidak ada internet, mengenai mereka bagaimana tidak bisa menerima bantuan kuota, posisi kami sudah sangat jelas dari Bulan Januari kalau suatu daerah itu tidak bisa mengakses internet pun tidak ada alasan daerah itu melakukan PJJ, harusnya daerah itu segera melakukan tatap muka," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Rabu (25/8).

Dia berasumsi, daerah-daerah 3T yang sulit akses internet tersebut sudah berada di level 1-3, dimana sekolah dibolehkan belajar tatap muka. Sehingga, merugikan siswa bila tidak dilakukan sekolah tatap muka.

"Apalagi daerah terpencil, terpisah dari kota besar atau populasi besar biasanya itu yang susah mendapatkan internet itu tidak ada alasan, itu menurut saya suatu kebijakan yang merugikan siswa siswa kita di daerah-daerah terpencil dengan akses Internet yang sangat kecil," ujarnya.

Dengan itu, Nadiem meminta bantuan komisi X DPR untuk melaporkan daerah-daerah yang tidak ada internet, namun masih tidak boleh melakukan pembelajaran tatap muka.

"Karena itu yang kami di Kemendikbud Ristek tidak bisa menerima itu, anak anak itu harus belajar, saya tau mereka tidak bisa melaksanakan PJJ dan segera dengan melakukan protokol kesehatan semoga pemerintah daerahnya melakukan relaksasi untuk melakukan tatap muka di daerah-daerah yang tidak ada internet," pungkasnya. (mdk/fik)