Nadiem Perbolehkan Sekolah Tatap Muka 2021, Pemprov Jabar Masih Perlu Pembahasan
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menilai kebijakan sekolah secara tatap muka masih perlu dibahas. Ini menyikapi rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim memperbolehkan kegiatan belajar mengajar secara langsung.
Untuk diketahui, Mendikbud Nadiem Makarim memperbolehkan pembelajaran tatap muka di sekolah mulai 2021. Namun, semua kewenangan pemberian izin tetap berada di tangan pemerintah daerah, kanwil atau kantor Kemenag. Artinya, kebijakan ini tidak bersifat wajib karena perlu keputusan pula dari pemerintah daerah, kepala sekolah dan orang tua.
Melalui siaran YouTube Kemendikbud RI, kebijakannya adalah hasil evaluasi SKB empat menteri sebelumnya. Hanya 13 persen sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka dan sebesar 87 persen masih belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang berdampak dampak negatif termasuk psikosial terhadap siswa maupun orang tua.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Kenapa Presiden Prabowo fokus pada pendidikan? ‘Mencerdaskan kehidupan bangsa mutlak, pendidikan bagi kita adalah prioritas yang sangat tinggi,’ ujar Presiden Prabowo di hadapan para menterinya.
-
Apa saja yang dibahas BPJS Kesehatan dengan Wali Kota Balikpapan? Dalam suasana akrab, Ghufron menyampaikan apresiasinya atas komitmen Wali Kota Balikpapan dalam dukungannya kepada BPJS Kesehatan, sehingga saat ini Kota Balikpapan termasuk salah satu kota yang mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC). 'Untuk capaian di Kota Balikpapan sudah bagus di 99,68 persen. Fokus utama pertemuan ini adalah membahas perkembangan apa saja yang telah BPJS Kesehatan lakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Apa yang menjadi fokus pendidikan menurut pakar? 'Yang menjadi fokus kita dalam dunia pendidikan itu bukan hanya ranah kognitif, namun bagaimana dia berempati. Nah ini kan masalahnya dia tidak berpikir bahwa apa yang dia lakukan akan menyakiti orang lain. Berarti empati terhadap orang lain minim sehingga yang terjadi adalah yang kita lihat saat ini,'
-
Kenapa diskusi Jelang Pilkada 2024 di Kulon Progo sangat penting? Acara ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif warga, terutama perempuan, dalam pemilihan kepala daerah mendatang.
Dalam siaran menyebut pemberian izin pembelajaran tatap muka bisa dilakukan serentak maupun bertahap, tergantung kesiapan masing-masing daerah dan berdasarkan diskresi maupun evaluasi kepala daerah. Sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka harus melaksanakan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jabar, Daud Achmad menyatakan, apapun kebijakan dari pemerintah pusat akan menjadi acuan. Hanya saja, berkenaan dengan sekolah tatap muka, pihaknya memerlukan pembahasan secara komprehensif bersama pemerintah kabupaten kota.
"Dibahas dulu di tingkat daerah untuk implementasinya," kata dia singkat.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) Wahyu Mijaya mengatakan, sebelum kebijakan ini diimplementasikan, yang harus menjadi fokus adalah kesiapan infrastruktur di sekolah, termasuk pedoman protokol kesehatan.
Di Jawa Barat, kebijakan sekolah tatap muka sudah dilakukan di berbagai daerah dengan syarat yang ketat. Jumlah sekolah yang melakukan aktivitas belajar mengajar secara langsung banyak yang kembali menggunakan metoda pembelajaran jarak jauh sesuai perkembangan kasus Covid-19.
"Contoh, di Sukabumi, ada yang dibuka atas izin Satgas Covid-19 di Sukabumi, tapi baru dibuka sebentar, kemudian ditutup kembali karena ada kenaikan kasus (Covid-19)," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendikbudristek Nadiem: Kita Kena Getahnya Karena Sistem Zonasi Setiap Tahun
Baca SelengkapnyaMu'ti mengaku telah menyampaikan hasil kajian kementeriannya maupun kajian para pakar pendidikan kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaGus Yasin merasa Hendi selalu tendensius terhadap dirinya.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti menegaskan jika pemberlakuan kembali UN saat ini masih sekadar wacana.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku selalu kena getahnya dalam polemik zonasi Penerimaan Peserta Didik
Baca SelengkapnyaJelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaKementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan memperdalam dan mengkaji sistem zonasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi mempertimbangkan ulang keinginanya untuk menghapus sistem zonasi pada PPDB.
Baca SelengkapnyaNadiem mengungkapkan terdapat beberapa isu pendidikan yang akan dilaporkan kepasa Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya