Nadiem: Risiko Terbesar 1 Generasi Ketinggalan Perkembangan Kognitif dan Juga Psikis
Merdeka.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku bingung terhadap pihak yang ingin penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilakukan setelah selesai vaksinasi Covid-19. Dia menyebut anak Sekolah Dasar (SD) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pihak yang paling terdampak dari Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Nadiem mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil riset, kedua jenjang sekolah ini secara konseptual paling terdampak pada kehilangan pembelajaran atau seolah tidak sekolah selama satu tahun.
"Risiko terbesar saat ini bukanlah risiko Covid, tapi risiko permanen satu generasi kehilangan pembelajaran yang akan secara permanen mengalami bukan hanya ketinggalan perkembangan kognitif tetapi juga kondisi psikis," kata Nadiem saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (29/9).
-
Siapa yang paling terdampak? Menurut penelitian tahun 2017 dari Sleep Medicine Clinics, sekitar 40 hingga 70 persen lansia mengalami masalah tidur kronis.
-
Siapa saja yang bekerja di bidang pendidikan? Berikut kumpulan nama-nama pekerjaan di bidang pendidikan dan pekerja lainnya dalam Bahasa Inggris beserta artinya.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang berperan penting dalam adaptasi anak di sekolah? 'Guru berperan penting dalam adaptasi anak di sekolah karena guru sebagai pengganti figur orang tua selama anak di sekolah yang memberikan perlindungan dan kenyamanan pada anak,' jelas Vera.
-
Siapa yang mendapat edukasi digital? Melalui pelatihan literasi keuangan digital dan pencairan secara non-tunai, 1.700 nasabah PNM Mekaar secara serentak mendapat edukasi di 12 titik Kampung Madani yang tersebar di seluruh Indonesia pada Rabu, 5 Juli 2023.
-
Siapa yang bisa membantu anak SD beradaptasi? 'Secara psikososial dan emosional ini menjadi penting bagi anak untuk melihat kesiapannya agar ia dapat mengikuti kegiatan belajar di sekolah dengan menyenangkan,' kata Samanta.
Selain itu, Nadiem mengatakan, mayoritas murid di Indonesia saat ini merupakan anak SD dan PAUD. Karena hal itu, dia meminta sekolah dapat menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) berdasarkan aturan yang telah ditetapkan pada SKB 4 menteri.
"Itu hal yang harus dimengerti, yang paling butuh PTM nih PAUD dan SD tapi di banyak daerah mereka paling terakhir (menggelar PTM)," kata Nadiem.
Kendati begitu, dia menegaskan orang tua memiliki hak untuk memilih agar anaknya untuk PJJ atau pun PTM. "Sekarang sekolah buka dulu. Tidak memaksa kalau orang tua (tidak mengizinkan) mereka yang bisa memutuskan mereka siap tidak anaknya ke sekolah atau tidak," ujar dia.
Sementara itu, Nadiem menyebut bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus mengejar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk para pendidik. Saat ini sebanyak 62 persen guru di Indonesia telah menerima vaksinasi dosis pertama.
"Sedangkan 40 persen (guru) sudah menerima lengkap. Harus kita kejar secara cepat," kata dia.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak yang masuk ke jenjang SD sebelum waktunya bisa menyebabkan mereka mengalami dampak negatif secara psikososial.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku selalu kena getahnya dalam polemik zonasi Penerimaan Peserta Didik
Baca SelengkapnyaJK bahkan membandingkan kepemimpinan Nadiem dengan dengan para tokoh-tokoh pendidikan terdahulu.
Baca SelengkapnyaKetika dewasa anak stunting akan mengalami central obes
Baca SelengkapnyaKPAI menyebut jumlah anak putus sekolah di Sumatera Utara (Sumut) menempati posisi kedua secara nasional.
Baca SelengkapnyaScreentime pada anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya dihindari karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem: Kita Kena Getahnya Karena Sistem Zonasi Setiap Tahun
Baca SelengkapnyaMereka menikah karena hamil duluan, lalu cerai setelah melahirkan
Baca SelengkapnyaAnak-anak harus dilindungi dari ancaman intoleransi, radikalisme dan terorisme
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaPada 1.000 hari awal kehidupan anak tak dihitung dari anak lahir, melainkan sejak terjadi pembuahan
Baca SelengkapnyaWakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) mengkritik Mendikbudristek Nadiem Makarim yang tidak memiliki pengalaman di dunia pendidikan.
Baca Selengkapnya