Nahas, Joni tewas terlindas saat melihat perbaikan ekskavator
Merdeka.com - Joni Sinambela (42) bernasib naas saat sedang menonton perbaikan eskavator yang sedang diperbaiki di salah satu pool alat berat yang berlokasi di RT 01/08, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Dia terlindas hingga muka dan badannya nyaris rata dengan tanah liat.
"Peristiwanya tadi sore, sekitar pukul 17.15 WIB, kala itu sang sopir bernama Raki disuruh oleh mekanik untuk menyalakan kontak eskavator, tiba-tiba alat berat itu jalan dan menabrak korban, korban tewas di lokasi," ujar Wakapolsek Tangerang Kompol Isa Ansori, Rabu (16/3).
Menurutnya, kondisi tubuh korban sangat mengenaskan, kepalanya terlihat pecah dan kini mayat korban di bawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Dimana kecelakaan lift terjadi? Peristiwa tersebut, terjadi di Ayu Terra Resort, Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Jumat (1/9) siang pukul 13.00 WITA.
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
"Jadi ini kecelakaan kerja, saat itu tak sengaja," ujarnya.
Kasus kecelakaan ini masih ditangani Polsek Tangerang.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian korban sedang memperbaiki alat berat tersebut
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaWarga diimbau menggunakan jalur alternatif melalui hauling PT RMK.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, dua orang yakni sopir dan kernet. Dua orang diamankan yakni Agustinus Woda (37) dan Arsyad (55).
Baca SelengkapnyaCSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPerusahaan bersama dinas terkait sedang melakukan investigasi terkait kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian pekerja tersebut.
Baca SelengkapnyaCrane girder itu menimpa kereta api batubara rangkaian panjang (Babaranjang) dan menyebabkan lintasan lumpuh.
Baca SelengkapnyaSebuah video merekam kejadian eskalator ini tiba-tiba menyala namun berlawanan arah dan membuat beberapa penumpang terpelanting.
Baca SelengkapnyaDua belas warga sekitar sempat mencoba membantu mendorong forklif namun usaha mereka gagal.
Baca SelengkapnyaKedua teknisi itu berdiri di atas turbin yang terbakar, berpelukan untuk terakhir kalinya.
Baca SelengkapnyaRekan korban berusaha mengevakuasi korban ke RSUD Tangerang guna mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.
Baca Selengkapnya