Nahas, Pria di Jayapura Tewas Tenggelam usai Selamatkan Dua Saudaranya
Merdeka.com - Nasib nahas menimpa pemuda bernama Maikel Warobay (27). Dia meninggal dunia saat berhasil menolong saudaranya yang terseret ombak di Pantai Holtekamp, Kota Jayapura, Papua.
Maikel meninggal karena terseret ombak dan sempat hilang, Minggu (12/02) Sore.
"Pada sekitar Pukul 17.30 WIT, awalnya saudara korban yang bernama Deni dan Imanuel terseret ombak dan melambaikan tangan meminta tolong. Dan terlihat oleh korban dan keluarga di pinggir pantai, korban kemudian langsung berusaha untuk menolong kedua saudaranya itu. Namun setelah kedua saudaranya selamat korban lalu terseret arus ombak sehingga tenggelam dan tidak terlihat lagi," ujar Kapolsek Muara Tami AKP Cornelis Dima.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Siapa yang meninggal di Gunung Marapi? Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat menyebabkan 22 pendaki ditemukan meninggal dunia.
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
Dalam menangani peristiwa ini, anggota Polsek Muara Tami dipimpin Pawas Iptu Darwis tiba di TKP kemudian menghubungi Sat Pol Air Polresta Jayapura Kota untuk melakukan pencarian bersama pihak keluarga.
"Tak berselang lama sekira Pukul 18.57 WIT, korban ditemukan tak jauh dari TKP sekitar 100 meter," sebutnya.
Sesaat setelah ditemukan, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua menggunakan ambulans.
"Korban dinyatakan meninggal dunia setelah dicek oleh petugas medis melalui rekam jantung," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban mendapat kabar duka dari saudara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaUntuk biaya pemulangan jenazah ditanggung oleh pihak perusahaan.
Baca SelengkapnyaTak ada yang mau menolong, aksi heroik nelayan lindungi anak-anaknya saat terombang ambing di lautan selama 2 jam ini viral.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca Selengkapnya