Naik bus shalawat, Menag ngobrol dengan jemaah soal pelayanan haji
Merdeka.com - Senin (5/9) malam, sepulang rapat Amirul Hajj dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tentang persiapan Armina di Hotel Dar Hadi Aziziah-Makkah, Menag memilih untuk menggunakan bus shalawat saat akan kembali ke wisma Daker Makkah di Syisyah. Bus shalawat adalah bus yang mengangkut jemaah haji Indonesia dari hotel masing-masing hingga ke Masjidil Haram.
Dari Aziziah, tidak ada bus shawalat yang langsung ke Syisyah. Karenanya, Menag naik bus nomor dua dengan rute Aziziah Syimaliah 1 ke Jamarat. Jarak dari terminal Jamarat ke wisma Daker Makkah sudah tidak terlalu jauh.
Sampai di terminal Jamarat, Menag disambut puluhan jemaah yang akan berangkat menuju Masjidil Haram untuk Isya berjemaah. Banyak di antara mereka mengajak berfoto dan Menag melayaninya dengan senang dan sabar.
-
Kapan jemaah haji tersebut berangkat ke Madinah? 'Jemaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia. Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,' ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (20/5).
-
Apa yang dimaksud dengan haji? Haji secara istilah adalah menyengaja berkunjung ke Baitullah, di Makkah untuk melakukan ibadah pada waktu dan cara tertentu serta dilakukan dengan tertib.
-
Bagaimana perjalanan haji di masa lampau? Melansir dari laman resmi kemenag.go.id, seorang fiolog sekaligus Staf Ahli Menteri Agama Oman Fathurahman menjelaskan bahwa tradisi tersebut sah-sah saja. Sebab, masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan menuju Tanah Suci sejak masa silam merupakan perjuangan berat tersendiri. Bagaimana tidak, mereka harus mengarungi lautan, menghindari perompak, menerjang badai selama berbulan-bulan hingga menjelajah gurun pasir.
-
Apa artinya 'haji'? Menurut istilahnya, Haji tak lain berasal dari bahasa Arab 'Hagg' yang berarti berziarah. Maka dari itu, makna haji sendiri yakni merupakan ibadah berupa ziarah yang dilakukan ke Kota Suci Mekkah dalam rangka meningkatkan keimanan dan takwa seseorang terhadap Allah SWT.
-
Siapa yang melepas keberangkatan jemaah haji Banyuwangi? Kibaran bendera oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menandai diberangkatkannya 27 armada bus jamaah haji asal bumi Blambangan pada Sabtu malam (26/5).
-
Kapan jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.
Sejenak menunggu, Menag lalu naik kembali ke atas bus untuk menyapa jemaah. Salam Menag disambut antusias jemaah. Pertanyaan Menag soal kabar, dijawab kompak bahwa mereka semua sehat.
Kepada jemaah, Menag menjelaskan bahwa mulai 7 September, layanan bus Shalawat akan berhenti beroperasi. Selain karena macet, armada bus juga akan dikonsentrasikan untuk layanan transportasi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).
"Lusa mungkin terakhir operasi bus shalawat. Hikmahnya, kita bisa lebih menjaga stamina. Jadi mungkin tidak perlu memaksakan diri ke Haram. Kita beristirahat di hotel kita masing-masing sampai kita wukuf di Arafah, lalu ke Muzdalifah dan Mina," pesan Menag diiyakan para jemaah yang tinggal di hotel kawasan Aziziah.
"Dua atau tiga hari di Mina sangat menyita tenaga sehingga perlu stamina dan fisik yang kuat. Lusa mungkin ada baiknya istirahat untuk memulihkan kembali tenaga kita," tambahnya.
Kesempatan bertemu jemaah juga dimanfaatkan untuk mendengar kesan akan layanan yang diberikan oleh petugas haji. Dalam jarak yang demikian dekat, Menag ingin mendengar langsung penilaian mereka untuk setiap layanan yang sudah disediakan.
"Saya ingin dengar bagaimana kesan-kesan selama ini?" ujar Menag dijawab alhamdulillah bagus oleh jemaah.
"Apanya yang bagus? Hotelnya, busnya, makanannya?" tanya Menag lagi. Jemaah yang sudah memadati bus shalawat itu kompak menjawab bagus semua, baik hotelnya maupun busnya. Makanan yang dibagikan selama di Makkah, menurut jemaah juga enak.
"Alhamdulillah, itu kita bersyukur karena kita terus berupaya meningkatkan pelayanan ini," tutur Menag.
Menag berharap para jemaah bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan bisa mendapatkan predikat haji mabrur. "Jangan lupa, selain mendoakan diri, keluarga, kerabat dan saudara kita, doakan juga negara kita. Semoga Indonesia bisa menjadi negara yang terus maju," harapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Operasional penyelenggaraan ibadah haji Indonesia di Kota Mekkah sudah dimulai
Baca SelengkapnyaBagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.
Baca SelengkapnyaKhusus bus ramah lansia ini disediakan sebanyak 20 armada. Masing-masing bus tersedia 18 kursi.
Baca SelengkapnyaYaqut menjelaskan operasional bus shalawat memang diberhentikan Pemerintah Arab Saudi
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Madinah pada 12 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaAda beberapa hal penting yang harus dilakukan jemaah haji sebelum bergerak ke Mekkah untuk menjalankan umrah wajib.
Baca SelengkapnyaAturan ini berlaku ketika memasuki masa tenang menjelang persiapan Wukuf di Arafah sampai selesai pelaksanaan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaSebanyak 300 jemaah haji yang mengikuti safari wukuf lansia dan disabilitas nonmandiri telah kembali bergabung dengan kloternya di Mekkah.
Baca SelengkapnyaSerma Sugandi ungkap pengalamannya bertugas di terminal Mekkah layani jamaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan dari hotel penginapan di Makkah menuju Arafah dengan bus-bus
Baca SelengkapnyaDari 10 bus yang disiapkan, sudah 8 bus yang beroperasi mengantarkan jemaah lansia dan jemaah disabilitas yang menggunakan kursi roda.
Baca SelengkapnyaHari ini, jemaah mulai dimobilisasi ke Arafah dari hotel tempat mereka menginap dengan bus-bus yang telah disiapkan.
Baca Selengkapnya