Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Naik, ini daftar harga rokok di Papua Barat

Naik, ini daftar harga rokok di Papua Barat Pabrik rokok di Malang. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Harga sejumlah merek rokok di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, sepekan ini mengalami kenaikan berkisar Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per bungkus.

Pedagang rokok di Pasar Remu, Kota Sorong, menawarkan harga rokok hingga mencapai Rp 22.000 per bungkus karena harga di tingkat agen atau distributor sudah mengalami kenaikan.

Salah seorang pedagang di Pasar Remu Sorong Udin (42) mengaku, menjual rokok Surya 16 seharga Rp 22.000 per bungkus karena harga di tingkat agen Rp 20.000 atau naik Rp 1.000 dari harga sebelumnya Rp 19.000 per bungkus.

"Harga rokok Surya 16 di tingkat agen Kota Sorong sepekan ini naik dari Rp 19.000 menjadi Rp 20.000, sehingga pedagang menjual seharga Rp 22.000 per bungkus untuk memperoleh keuntungan," katanya dikutip dari Antara, Jumat (9/9).

Selain rokok Surya, kata dia, rokok Sampoerna dan Marlboro juga naik. Marlboro sebelumnya di tingkat agen seharga Rp 19.000 per bungkus naik menjadi Rp 20.000 per bungkus, sehingga pedagang menjual seharga Rp 21.000 per bungkus.

"Begitu pula rokok Sampoerna naik dari Rp 19.000 menjadi Rp 20.000 per bungkus, sehingga pedagang menjual seharga Rp 21.000 per bungkus," ujar dia pula.

Staf Bidang Pengawasan Dinas Perdagangan Kota Sorong Martha Aprena saat memberikan keterangan terpisah, mengatakan kenaikan harga sejumlah merek rokok tersebut bukan oleh distributor yang ada di Kota Sorong, tetapi langsung dari pabrik di Pulau Jawa.

Dinas setempat sudah mendatangi distributor di Kota Sorong untuk mengecek kenaikan harga tersebut ternyata kenaikan langsung dari pabrik bukan di tingkat distributor.

"Kenaikan harga rokok tersebut mengakibatkan sejumlah bumbu masak seperti cabai dan tomat juga mengalami kenaikan harga berkisar Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per kilogram," ujar dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyak Perokok Kini Beralih ke Rokok Murah, Ini Penyebabnya
Banyak Perokok Kini Beralih ke Rokok Murah, Ini Penyebabnya

Semakin tingginya harga rokok mendorong perokok pindah ke alternatif rokok yang lebih murah.

Baca Selengkapnya
Banyak Orang Beralih Beli Rokok Murah Bikin Penerimaan Cukai Lesu
Banyak Orang Beralih Beli Rokok Murah Bikin Penerimaan Cukai Lesu

Pemerintah menilai, fenomena ini sudah menjadi tantangan dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya
Ini Dampaknya Jika Cukai Rokok Terus Naik
Ini Dampaknya Jika Cukai Rokok Terus Naik

Penurunan produksi industri rokok diakibatkan kenaikan cukai eksesif pada periode 2023–2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tingkatkan Target Penerimaan Cukai 2024, Bisa Tercapai?
Pemerintah Tingkatkan Target Penerimaan Cukai 2024, Bisa Tercapai?

Pemerintah menaikkan target penerimaan cukai di 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diminta untuk Buat Harga Rokok Tidak Terjangkau untuk Tekan Beban Kesehatan
Pemerintah Diminta untuk Buat Harga Rokok Tidak Terjangkau untuk Tekan Beban Kesehatan

Kenaikan tarif cukai rokok sangat berpengaruh pada keputusan seseorang untuk merokok, semakin mahal maka prevalensi perokok semakin bisa ditekan.

Baca Selengkapnya
Isi Tuntutan Buruh Rokok Jatim kepada Pemerintah
Isi Tuntutan Buruh Rokok Jatim kepada Pemerintah

Salah satu yang dikhawatirkan yakni kenaikan cukai 2025

Baca Selengkapnya
FOTO: Geliat Penjualan Rokok Elektrik di Tengah Kenaikan Cukai dan Desakan WHO Larang Vape Aneka Rasa
FOTO: Geliat Penjualan Rokok Elektrik di Tengah Kenaikan Cukai dan Desakan WHO Larang Vape Aneka Rasa

WHO baru-baru ini mendesak negara-negara di dunia untuk menerbitkan aturan yang melarang rokok elektronik atau vape aneka rasa.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Harga Rokok Makin Mahal di 2025 Akibat Tarif Cukai Naik
Siap-Siap Harga Rokok Makin Mahal di 2025 Akibat Tarif Cukai Naik

Ternyata kenaikan tarif cukai rokok juga ditanggung masyarakat yang mengonsumsi rokok.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Karena Cukai Tinggi, Struktur Tarif Picu Pergeseran Konsumsi Rokok
Tak Hanya Karena Cukai Tinggi, Struktur Tarif Picu Pergeseran Konsumsi Rokok

Angka prevalensi perokok tetap tinggi dan penerimaan negara belum optimal

Baca Selengkapnya
Rokok Ilegal Merajalela, ini Dampaknya Pemerintah Diminta Bertindak
Rokok Ilegal Merajalela, ini Dampaknya Pemerintah Diminta Bertindak

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indodata, peredaran rokok ilegal di Indonesia mencapai 46,95 persen pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Tambah Penerimaan Negara dari Cukai Rokok, Ini Hal Penting Harus Dilakukan Pemerintah
Tambah Penerimaan Negara dari Cukai Rokok, Ini Hal Penting Harus Dilakukan Pemerintah

Pengusaha menyoroti kinerja fungsi cukai yang tidak tercapai sebagai sumber penerimaan negara serta pengendalian konsumsi.

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Kenaikan Cukai Rokok: Kalau Terlalu Ekstrem Bikin Rugi Petani
Ganjar soal Kenaikan Cukai Rokok: Kalau Terlalu Ekstrem Bikin Rugi Petani

Kenaikan cukai rokok yang tak terkendali juga dapat memunculkan berbagai rokok ilegal.

Baca Selengkapnya