Naik kapal karet, tim menyelam kembali cari pesawat AirAsia
Merdeka.com - Pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di sekitar selat Karimata hari ini kembali dilanjutkan. Tim penyelam gabungan yang terdiri dari Kopaska, Denjaka, Yontaifib & Dislambair pagi ini sudah kembali menyelami lokasi yang diperkirakan terdapat pesawat nahas itu.
Tim penyelam tersebut berangkat menuju titik lokasi dari Kapal KRI Banda Aceh, pada pukul 06.30 WIB dengan menggunakan 3 kapal karet.
"Tim akan ke titik penemuan hasil pencarian sinar gelombang yakni di koordinat : 03*, 55, 27.5 LS-110* 31, 31 BT, yang diduga sebagai pesawat AirAsia dengan panjang 16 meter, lebar 3, meter & tinggi 3,5 meter, dengan kedalaman lokasi penyelaman diperkirakan 30-40 meter," ujar Komandan Penyelam Mayor Profs Dhegratmen kepada merdeka.com di KRI Banda Aceh, Minggu (4/12).
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Bagaimana pilot bertahan keluar pesawat? Meskipun mengalami tekanan yang sangat besar dengan kondisi tubuhnya yang terjepit di luar pesawat, Lancaster berhasil bertahan selama 20 menit sambil menunggu pesawat untuk melakukan pendaratan darurat.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
Menurut Dhegratmen, meskipun hari ini cuaca diramalkan bersahabat, namun gelombang di titik dugaan pesawat jatuh masih mencapai 2 hingga 3 meter. Selain itu kondisi di dasar laut berlumpur dan berpasir.
"Saya menginstruksikan untuk mengutamakan keselamatan diri sendiri, tidak memaksakan keadaan jika tidak memungkinkan, harus segera naik ke permukaan. Semua tim berkoordinasi satu sama lain sesuai tugas masing-masing," kata Dhegratmen. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasau menekankan, keselamatan adalah collective action yang membutuhkan peran aktif dari setiap personel Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaDalam unggahannya, personel Tim SAR ini menjelaskan beberapa hal yang perlu diketahui saat bermain ke pantai Parangtritis
Baca SelengkapnyaPilot dan copilot atau first officer Batik Air tertidur secara bersamaan selama 28 menit saat pesawat berada di ketinggian 36.000 kaki.
Baca SelengkapnyaPesawat diklaim sebagai transportasi paling aman dibandingkan transportasi lainnya.
Baca Selengkapnya