Naik Kapal Pancing, Politikus PKB Hilang di Perairan Sulsel
Merdeka.com - Kapal Pancing New Bira Fishing yang ditumpangi anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fauzi Andi Wawo dilaporkan hilang kontak. Kapal tersebut hilang di Perairan Tanakeke, Kabupaten Takalar sejak Sabtu (27/11).
Basarnas Sulsel mengerahkan KN SAR Kamajaya 104 untuk melakukan pencarian. Kepala Basarnas Sulsel, Djunaedi membenarkan pihaknya mendapatkan laporan hilang kontak Kapal tersebut. Berdasarkan laporan sementara, kapal yang ditumpangi Fauzi Andi Wawo tersebut mengalami mati mesin.
"Setelah menerima informasi, kami langsung persiapan dan menggerakan KN SAR Kamajaya 104 menuju ke lokasi yang dilaporkan," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Minggu (28/11).
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Di mana tempat pemancingan Pak Tarno? Namun, yang paling menarik dari rumah ini adalah adanya tempat pemancingan yang dibangun oleh Pak Tarno.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
Djunaidi menyampaikan bahwa Basarnas saat ini telah menuju ke lokasi terakhir dilaporkan guna mencari kapal New Bira Fishing.
"Semoga kapal segera ditemukan dan seluruh penumpang dapat dievakuasi dalam keadaan selamat," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel, Azhar Arsyad membenarkan kejadian yang dialami Fauzi Andi Wawo. Meski demikian, dirinya sudah mendapatkan kabar kapal yang ditumpangi Fauzi Andi Wawo sudah ditemukan.
"Iya benar. Tapi kapalnya sudah ditemukan dan direncanakan jam 10 sampai di dermaga," ujarnya singkat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKorban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaKM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaKejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaKapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca Selengkapnya