Naik mobil komando, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bubarkan nelayan pendemo
Merdeka.com - Ribuan nelayan berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Kamis (13/9). Pendemo menuntut pencabutan larangan terhadap alat tangkap yang mereka gunakan.
Pengunjuk rasa yang mengatasnamakan Nelayan Kecil Modern ini mengaku sudah 15 hari tak berani melaut. Alasannya, sejumlah rekan mereka ditangkap polisi karena menggunakan pukat trawl.
"Kami datang dari Belawan, Deli Serdang, Sergai, Batubara, dan Tanjung Balai," ucap Ahmad, seorang pengunjuk rasa.
-
Siapa yang bertemu dengan Mendag Zulkifli? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bertemu Menteri Negara Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru, Rino Tirikatene, Senin (21/8).
-
Apa yang dilakukan Prabowo ke Mayor Teddy? 'Ini nggak disebut ini tahunnya. Pak Teddy ini menghadap saya habis ini,' kata Prabowo.
-
Siapa yang menghampiri moderator? Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asya'ri menyebutkan bahwa tindakan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie dan Isyana Bagoes Oka yang menghampiri moderator pada saat debat ketiga lalu sudah dilakukan evaluasi.
-
Apa yang terjadi dengan pejabat yang datang ke Kembang Gundul? Pejabat yang datang ke sini, terutama saat dia menggunakan seragam, biasanya tak lama kemudian akan dipindahtugaskan atau turun jabatan.
-
Siapa yang mendampingi Mendag saat pertemuan? Dalam kesempatan tersebut, Mendag didampingi Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Didid Noordiatmoko.
-
Siapa saja yang bertemu Kompol Syarif? Asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah menyempatkan waktu untuk menghadiri pelaksanaan gladi bersih Prasetya Perwira TNI-Polri 2024. Di sana, Ia juga menyapa adik-adik Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi Kepolisian.
Para pendemo menuntut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No 71 Tahun 2016 segera dicabut. Aturan mengenai alat tangkap itu dinilai menyebabkan gejolak di kalangan nelayan kecil.
Edy Rahmayadi yang baru sepekan menjadi Gubernur Sumut menemui para pendemo. Edy ditemani Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah. Edy langsung menaiki mobil komando. Saat berada di atas kendaraan itu, Edy sempat mengusir seorang perempuan yang dilihat terus mengoceh saat dia berbicara.
"Ibu berdiri, keluar! Ibu berdiri, keluar! Saya paling tidak senang kalau saya ngomong, orang ngomong," ucapnya sambil menunjuk seorang perempuan.
Pengunjuk rasa mendengar pidato Edy dengan tertib. Mereka kemudian diminta untuk membubarkan diri dengan tertib dan damai. "Kalian bubarlah dengan tertib. Jangan sampai mengganggu orang jalan," kata mantan Pangkostrad ini.
Para pengunjuk rasa menurut. Sebelum membubarkan diri, mereka bahkan terus menyalami Edy. Sebagian pengunjuk rasa mengajak Edy berswafoto. Ketua Umum PSSI ini tidak menolak.
Saat ditanya wartawan mengenai regulasi yang diprotes nelayan, Edy mengatakan, aturan harus ditegakkan. Yang melanggar akan ditindak.
Menurutnya, bentrok di laut tidak akan terjadi jika tidak ada yang mengadu domba. "Cari makan ini, bos-bosnya nanti yang perlu dipelajari," katanya.
Mengenai penangkapan yang dikeluhkan nelayan, Edy mendukung kinerja polisi. "Kalau salah kan harus ditangkap, masak dilepaskan. Polisi harus tegas. Siapa yang salah, tangkap. Kalau dia tidak menangkap, berarti polisinya tidak menjalankan amanah," ucapnya.
Sebelumnya, sekurangnya 16 kapal 2-4 GT diamankan petugas Direktorat Polisi Air Polda Sumut di perairan pesisir Timur Sumatera belakangan ini. Sejumlah nakhoda dan anak buah kapal (ABK) ditangkap dan dijadikan tersangka karena menggunakan pukat trawl, yang masuk klasifikasi alat tangkap yang dilarang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Edy Rahmayadi, menanggapi soal sindiran Bobby Nasution dalam debat publik pertama Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur nomor urut 2 Edy Rahmayadi menyentil calon Gubernur nomor urut 1 Bobby Nasution karena langsung berkoordinasi Menteri untuk membahas program.
Baca SelengkapnyaEdy pernah meminta tolong kepada Bobby untuk berkomunikasi dengan menteri.
Baca SelengkapnyaBerikut momen mantan Gubernur bintang tiga TNI dikepung suporter di Stadion.
Baca SelengkapnyaKeduanya menyindir Edy sebagai sosok yang arogan hingga suka menakut-nakuti kepala daerah.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan penembakan terhadap begal tidak bisa dilakukan asal-asalan.
Baca SelengkapnyaOknum pelempar itu diduga terlihat berada di kerumunan pendukung dari pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.
Baca SelengkapnyaMomen akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara dipenuhi rasa haru.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi juru gedor Timnas AMIN, Edy Rahmayadi diketahui bukan orang baru di kancah politik nasional.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tampaknya dibuat gemas dengan aksi kejahatan yang marak terjadi di Kota Medan dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi merespons dengan memerintahkan seluruh personel Satpol PP berjaga di beberapa titik Kota Medan, Binjai dan sekitar.
Baca SelengkapnyaGuna menanggulangi aksi kejahatan begal dan geng motor, Edy Rahmayadi membekali personel Satpol PP Pemprovsu dengan 'senjata'.
Baca Selengkapnya