Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Naik Rp 1.000, angkot di Bandung tetap beroperasi

Naik Rp 1.000, angkot di Bandung tetap beroperasi Angkot. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Angkutan umum di Bandung sempat akan melakukan aksi mogok akibat adanya kenaikan harga BBM subsidi. Namun itu tidak terjadi setelah Dishub Kota Bandung menggelar rapat dengan DPC Organisasi Angkutan Darat (Organda) kemarin malam yang menyepakati 30 persen naiknya tarif angkutan umum.

Sopir angkot Antapani-Ciroyom, Dudi (29) mengaku sempat mengetahui informasi adanya ancaman mogok kendaraan hari ini. Namun tak lama berselang kenaikan tarif angkot disepakati Rp 1.000, sehingga dirinya tetap beroperasi.

"Tetap saja biasa, cuma tarif memang naik katanya Rp 1.000" katanya, Rabu (19/11).

Pantauan merdeka.com, di Jalan Jakarta Antapani, sejumlah angkot masih hilir mudik seperti biasa. Penumpang juga tidak sulit mencari angkot. Tidak ada aktivitas berbeda pada hari ini.

Kepala Dishub Kota Bandung Ricky Gustiadi mengatakan, kendaraan umum berbahan bakar solar naik Rp 2.000, adapun yang berbahan bakar premium naik Rp 1.000. Dengan kata lain, rata-rata untuk jenis angkot naik Rp 1.000 dari tarif lama menjadi tarif baru.

"Sudah sepakati kenaikan tarif angkutan umum sebesar 30 persen," terangnya.

Kenaikan tarif itu, lanjut dia sudah disepakati oleh pihak Organda. Dishub Kota Bandung berjanji akan mengawal pelaksanaan berlakunya tarif yang baru tersebut.

"Kita tetap akan awasi pelaksanaan di lapangan. Karena biasanya kenaikan ini sering kali disalahartikan oleh sopir angkutan dengan menaikkan tarif tidak sesuai aturan," terangnya.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta kepada sopir angkot untuk tidak nakal menaikkan tarif seenaknya. Melalui kicauannya Emil begitu akrab disapa menulis: "Jika ada angkot yg menaikkan tarif lebih dari Rp 1.000, silakan kontak @dishub_kotabdg. Lengkapi dgn foto plat no angkotnya, ut kita tilang" tulis emil.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Argo Parahyangan Jadi Sepi Gara-Gara Kereta Cepat Whoosh? Ini Kata KAI
Argo Parahyangan Jadi Sepi Gara-Gara Kereta Cepat Whoosh? Ini Kata KAI

Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung tengah digandrungi masyarakat saat ini.

Baca Selengkapnya
Tarif Bus Royaltrans Dipastikan Tak Naik, Tetap Rp20.000
Tarif Bus Royaltrans Dipastikan Tak Naik, Tetap Rp20.000

Saat ini tarif Royaltrans Rp20.000, tetap berlaku Rp20.000.

Baca Selengkapnya
Penumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan
Penumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan

KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.

Baca Selengkapnya
Intip Suasana Jadul Bandung Tahun 1971, Banyak Bemo di Kota hingga Azan Masjid Masih Manual dari Jendela
Intip Suasana Jadul Bandung Tahun 1971, Banyak Bemo di Kota hingga Azan Masjid Masih Manual dari Jendela

Di tahun 1971, Bandung masih dipenuhi Bemo dan masjid-masjid masih belum memakai teknologi pengeras suara.

Baca Selengkapnya
Usai Diguncang Gempa, Kereta Cepat Whoosh Kembali Beroperasi dengan Kecepatan Terbatas
Usai Diguncang Gempa, Kereta Cepat Whoosh Kembali Beroperasi dengan Kecepatan Terbatas

Operasional kereta cepat Whoosh kembali dibuka setelah pemeriksaan dilakukan dan jalur dinyatakan dapat dilalui dengan kecepatan terbatas.

Baca Selengkapnya
Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya
Mengapa Jumlah Pendatang di DKI Jakarta Turun Padahal Transportasi Publik Sudah Bagus, Begini Analisisnya

Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun

Baca Selengkapnya
HUT Jakarta Naik Transjakarta, MRT dan LRT Hanya Rp1 pada 22-23 Juni
HUT Jakarta Naik Transjakarta, MRT dan LRT Hanya Rp1 pada 22-23 Juni

Ini merupakan kado istimewa bagi pengguna angkutan umum.

Baca Selengkapnya
Tarif KRL Direncanakan Naik, Dampaknya Bisa Begini
Tarif KRL Direncanakan Naik, Dampaknya Bisa Begini

Penumpang KRL Jabodetabek tidak terpengaruh terhadap kenaikan tarif terutama pada kelompok masyarakat mampu.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Pangkas Subsidi Transjakarta Rp336 Miliar
Pemprov DKI Pangkas Subsidi Transjakarta Rp336 Miliar

Namun tarif Transjakarta dipastikan tidak akan terganggu dengan keputusan ini.

Baca Selengkapnya