Naikkan Tarif, Sopir Angkot di Depok Akui Kondisinya Lebih Berat dari Pandemi
Merdeka.com - Sopir angkutan kota (angkot) di Kota Depok ramai-ramai menaikkan tarif untuk menutupi biaya operasional. Kenaikan berkisar antara Rp1.000 hingga Rp2.000.
"Terpaksa kita naikkan ongkos karena BBM juga sudah naik. Kalau kita enggak naikin ya bisa enggak nutup setoran," kata Hariyanto, sopir angkot D 06 Terminal Depok-Simpangan, Kamis (8/9).
Puluhan tahun menjadi sopir angkot, katanya, kondisi kali ini dirasa sebagai yang terberat. Ditambah lagi kondisi pandemi juga belum pulih seutuhnya. Dirinya mengaku sudah 30 tahun jadi sopir angkot.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Kenapa gaji perangkat desa dinaikkan? Menurutnya, langkah tersebut adalah wujud apresiasi dari pemerintah daerah terhadap kerja perangkat desa. Dengan harapan, kinerja perangkat desa bisa menjadi lebih baik.
-
Kenapa tarif tol didiskon? Diskon tarif tol untuk menghindari terjadinya kepadatan arus lalu lintas pemudik di ruas jalan tol, yang sudah mengalami peningkatan harian ke arah Tran.
-
Apa dampak kenaikan gaji perangkat desa? Kenaikan gaji juga akan meningkatkan tingkat profesionalisme aparatur desa. Ketika gaji yang diterima mencerminkan nilai dari pekerjaan yang dilakukan, perangkat desa akan merasa lebih dihargai dan terdorong untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensinya.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
"Waktu awal pandemi memang berat, tetapi tidak seberat saat ini," akunya.
Sopir D 09 Pasar Pucung-Terminal Depok Karsono juga melakukan hal yang sama. Walaupun belum ada ketentuan resmi pemerintah mengenai tarif, namun dia bersama teman-temannya nekat menaikkan tarif sementara. Tarif lama biasanya Stasiun Depok-Pasar Pucung Rp6.000 naik menjadi Rp8.000. Sementara tarif untuk pelajar jarak dekat Rp3.000, jarak jauh Rp 5.000.
"Belum ada yang protes si penumpang. Mungkin mereka juga sudah tahu ini karena kenaikan BBM," bebernya.
Dia menuturkan banyak rekan seprofesi juga resah, menunggu kebijakan pemerintah yang sampai saat ini belum diputuskan mengenai tarif. Dia meminta agar pemerintah segara mengeluarkan kebijakan tarif angkot terbaru sebagai sebuah solusi dari dampak kenaikan BBM.
Dia menceritakan, sebelum kenaikan harga BBM, biasanya dia hanya isi bensin Rp100 ribu. Namun kini dia harus ekstra pengeluaran menjadi Rp140 ribu.
"Nah setoran juga naik 20 persen. Sudah jatuh tertimpa tangga. Makanya kami meminta segera dikeluarkan kebijakan baru untuk tarif angkot, karena kalau seperti ini menyusahkan kami," keluhnya.
Bansos BBM
Polres Metro Depok bersama mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dan organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) membagikan paket sembako pada sopir angkot dan pengemudi ojek online. Pemberian bantuan ini sebagai bertujuan meringankan beban masyarakat yang terdampak kenaikan BBM.
Sopir angkot dan ojek online menjadi sasaran penerima bantuan karena salah satu sektor yang terdampak langsung kenaikan BBM adalah transportasi.
"Kami hadir untuk meringankan beban mereka dengan memberikan bantuan dari Polri kepada sopir angkot dan driver ojol di Depok," kata Kapolrestro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar.
Ada 200 paket sembako yang dibagikan pada sopir dan driver ojol. Harapannya bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban masyarakat.
"Bantuan ini semoga bisa meringankan beban masyarakat. Ini bentuk perhatian pemerintah pada masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Krsitina, perwakilan mahasiswa UI menuturkan upaya yang dilakukan pemerintah menyalurkan bantuan melalui Polres Depok sebagai langkah nyata. Sehingga dampaknnya bisa langsung dirasakan masyarakat. "Ini bisa dirasakan langsung oleh warga. Mereka terbantu dengan adanya bantuan seperti ini," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Depok sudah melakukan antisipasi agar kasus ISPA tak terus menanjak naik.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini disebut untuk peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaOjol berencana menggelar unjuk rasa pada hari ini soal pemotongan tarif yang dianggap membebankan mitra driver.
Baca SelengkapnyaDalam satu hari Deri bisa mendapat penghasilan sekitar Rp1 juta.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaRibuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.
Baca SelengkapnyaRatusan sopir angkot menggeruduk Gedung DPRD Kota Bekasi, pada Rabu (2/10).
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sudah mengomunikasikan tiga hal bersama manajemen TransJakarta dan perwakilan demonstran.
Baca SelengkapnyaPengguna transportasi umum keberatan dengan tarif yang mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga, khususnya pengguna sepeda motor, terpaksa selap-selip di antara truk-truk besar untuk menembus kemacetan.
Baca SelengkapnyaPraktik pungutan liar kembali marak di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDriver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.
Baca Selengkapnya