Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Naikkan Tarif, Sopir Angkot di Depok Akui Kondisinya Lebih Berat dari Pandemi

Naikkan Tarif, Sopir Angkot di Depok Akui Kondisinya Lebih Berat dari Pandemi Kenaikan Tarif Ojol Disebut Dongkrak Jumlah Penumpang Angkutan Umum di Jakarta. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Sopir angkutan kota (angkot) di Kota Depok ramai-ramai menaikkan tarif untuk menutupi biaya operasional. Kenaikan berkisar antara Rp1.000 hingga Rp2.000.

"Terpaksa kita naikkan ongkos karena BBM juga sudah naik. Kalau kita enggak naikin ya bisa enggak nutup setoran," kata Hariyanto, sopir angkot D 06 Terminal Depok-Simpangan, Kamis (8/9).

Puluhan tahun menjadi sopir angkot, katanya, kondisi kali ini dirasa sebagai yang terberat. Ditambah lagi kondisi pandemi juga belum pulih seutuhnya. Dirinya mengaku sudah 30 tahun jadi sopir angkot.

"Waktu awal pandemi memang berat, tetapi tidak seberat saat ini," akunya.

Sopir D 09 Pasar Pucung-Terminal Depok Karsono juga melakukan hal yang sama. Walaupun belum ada ketentuan resmi pemerintah mengenai tarif, namun dia bersama teman-temannya nekat menaikkan tarif sementara. Tarif lama biasanya Stasiun Depok-Pasar Pucung Rp6.000 naik menjadi Rp8.000. Sementara tarif untuk pelajar jarak dekat Rp3.000, jarak jauh Rp 5.000.

"Belum ada yang protes si penumpang. Mungkin mereka juga sudah tahu ini karena kenaikan BBM," bebernya.

Dia menuturkan banyak rekan seprofesi juga resah, menunggu kebijakan pemerintah yang sampai saat ini belum diputuskan mengenai tarif. Dia meminta agar pemerintah segara mengeluarkan kebijakan tarif angkot terbaru sebagai sebuah solusi dari dampak kenaikan BBM.

Dia menceritakan, sebelum kenaikan harga BBM, biasanya dia hanya isi bensin Rp100 ribu. Namun kini dia harus ekstra pengeluaran menjadi Rp140 ribu.

"Nah setoran juga naik 20 persen. Sudah jatuh tertimpa tangga. Makanya kami meminta segera dikeluarkan kebijakan baru untuk tarif angkot, karena kalau seperti ini menyusahkan kami," keluhnya.

Bansos BBM

Polres Metro Depok bersama mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dan organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) membagikan paket sembako pada sopir angkot dan pengemudi ojek online. Pemberian bantuan ini sebagai bertujuan meringankan beban masyarakat yang terdampak kenaikan BBM.

Sopir angkot dan ojek online menjadi sasaran penerima bantuan karena salah satu sektor yang terdampak langsung kenaikan BBM adalah transportasi.

"Kami hadir untuk meringankan beban mereka dengan memberikan bantuan dari Polri kepada sopir angkot dan driver ojol di Depok," kata Kapolrestro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar.

Ada 200 paket sembako yang dibagikan pada sopir dan driver ojol. Harapannya bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban masyarakat.

"Bantuan ini semoga bisa meringankan beban masyarakat. Ini bentuk perhatian pemerintah pada masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Krsitina, perwakilan mahasiswa UI menuturkan upaya yang dilakukan pemerintah menyalurkan bantuan melalui Polres Depok sebagai langkah nyata. Sehingga dampaknnya bisa langsung dirasakan masyarakat. "Ini bisa dirasakan langsung oleh warga. Mereka terbantu dengan adanya bantuan seperti ini," katanya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Polusi Udara, Jumlah Penderita ISPA di Depok Meningkat Signifikan
Dampak Polusi Udara, Jumlah Penderita ISPA di Depok Meningkat Signifikan

Pemkot Depok sudah melakukan antisipasi agar kasus ISPA tak terus menanjak naik.

Baca Selengkapnya
Dirasa Memberatkan, Begini Curhat Warga Depok Imbas Biaya Puskesmas Naik Lima Kali Lipat
Dirasa Memberatkan, Begini Curhat Warga Depok Imbas Biaya Puskesmas Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan ini disebut untuk peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Pemotongan Tarif hingga 30 Persen, Ojek Online di Jakarta Mau Demo Besar-Besaran Hari Ini
FOTO: Protes Pemotongan Tarif hingga 30 Persen, Ojek Online di Jakarta Mau Demo Besar-Besaran Hari Ini

Ojol berencana menggelar unjuk rasa pada hari ini soal pemotongan tarif yang dianggap membebankan mitra driver.

Baca Selengkapnya
Sopir Angkot Modifikasi Mobilnya Habis Rp50 Juta, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim Sampai Melongo Melihat Interiornya
Sopir Angkot Modifikasi Mobilnya Habis Rp50 Juta, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim Sampai Melongo Melihat Interiornya

Dalam satu hari Deri bisa mendapat penghasilan sekitar Rp1 juta.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas

Ribuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.

Baca Selengkapnya
Polemik Angkot Vs Biskita, Begini Solusi Tri Adhianto Atasi Masalah Transportasi di Bekasi
Polemik Angkot Vs Biskita, Begini Solusi Tri Adhianto Atasi Masalah Transportasi di Bekasi

Ratusan sopir angkot menggeruduk Gedung DPRD Kota Bekasi, pada Rabu (2/10).

Baca Selengkapnya
JakLingko Demo di Balai Kota, Heru Budi Minta Dishub Evaluasi Terkait Itungan Rupiah Per Kilometer Diterima Sopir
JakLingko Demo di Balai Kota, Heru Budi Minta Dishub Evaluasi Terkait Itungan Rupiah Per Kilometer Diterima Sopir

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sudah mengomunikasikan tiga hal bersama manajemen TransJakarta dan perwakilan demonstran.

Baca Selengkapnya
Berharap Tarif LRT Turun
Berharap Tarif LRT Turun

Pengguna transportasi umum keberatan dengan tarif yang mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Derita Warga Parung Panjang Imbas Protes Supir Truk: Jalanan Lumpuh dan Macet Berkilo-kilometer
FOTO: Derita Warga Parung Panjang Imbas Protes Supir Truk: Jalanan Lumpuh dan Macet Berkilo-kilometer

Sejumlah warga, khususnya pengguna sepeda motor, terpaksa selap-selip di antara truk-truk besar untuk menembus kemacetan.

Baca Selengkapnya
Viral Pungli Berlapis Berdalih Retribusi di Tanah Abang, Sopir Truk Nyaris Habis Rp100 Ribu
Viral Pungli Berlapis Berdalih Retribusi di Tanah Abang, Sopir Truk Nyaris Habis Rp100 Ribu

Praktik pungutan liar kembali marak di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Driver Ojol Banyak yang Batuk dan Sesak Napas
Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Driver Ojol Banyak yang Batuk dan Sesak Napas

Driver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.

Baca Selengkapnya