Najwa Shihab: Teror terhadap Novel Baswedan teror bagi kita semua
Merdeka.com - Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan beberapa pegiat antikorupsi menyambangi Gedung Merah Putih di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/10). Turut hadir jurnalis senior Najwa Shihab yang ikut dalam kedatangan mereka guna memberikan dukungan penyelesaian kasus penyiraman air keras terhadap Penyidik KPK Novel Baswedan.
Najwa bersama mantan para pimpinan KPK dan pegiat antikorupsi mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) agar kasus yang telah 200 hari terjadi itu dapat terungkap siapa dalangnya.
"Pada intinya kami merasa udah 200 hari udah lebih dari 6 bulan dan memang udah sangat mendesak pembentukan ini. Karena teror terhadap Novel Baswedan ini teror terhadap kita semua yang peduli terhadap pemberantasan korupsi di negeri ini. Jadi sangat urgent untuk segera dibentuk TGPF ini," kata Najwa Shihab di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan (31/10).
-
Apa tugas Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK? Nawawi sempat mengaku tugas yang diamanahkan Jokowi kepada dirinya sangat berat.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Bagaimana KPK mengungkap kasus suap di Basarnas? Pengungkapan kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan pada Selasa 25 Juli 2023 sekitar jam 14.00 WIB di jalan raya Mabes Hankam Cilangkap, Jakarta Timur dan di Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi. Dalam OTT, KPK amankan 11 orang dan menyita goodie bag berisi uang Rp999,7 Juta.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Bagaimana ketua KPPS dibacok? Dia membacok kepala korban hingga terluka parah di bagian kiri.
Wanita yang akrab dipanggil Nana tersebut membawa dokumen surat TPGF yang telah disetujui lebih dari 20 orang. Rencananya orang yang menandatangani isi dokumen itu akan menyerahkan ke pimpinan KPK dengan harapan dapat diusulkan ke Presiden.
"Kalau enggak salah sekitar 23-24 orang. Nanti akan ada beberapa orang dari penandatanganan surat itu yang mudah-mudahan bisa ditemui oleh pimpinan KPK," ucap Nana.
Lebih lanjut, mengenai detail kedatangannya dan pembentukan TPGF tersebut, Najwa menyerahkannya kepada mantan pimpinan KPK Busyro Muqqodas.
"Nanti Pak Busyro ya yang menerangkan lebih detail, karena kami ini dipimpin oleh pak Busyro nanti juga ada Pak Bambang Widjojanto (BW) akan hadir Abraham Samad juga hadir. Saya rasa lebih baik mereka yang bercerita ya lebih tepatnya," tutupnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pimpinan dan penyidik KPK mendapatkan teror usai mengungkap kasus suap di Basarnas. Apa saja teror yang datang?
Baca SelengkapnyaNovel menyoroti kasus Ghufron yang bersitegang dengan Dewas KPK sudah parah dan sepantasnya mendapatkan sanksi berat.
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaPidato yang dimaksud yakni komitmen Ketua Umum Partai Gerindra terhadap pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan membongkar pelemahan di KPK saat ini dilakukan lewat pegawainya yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca SelengkapnyaSamad mendorong agar polisi dapat segera menahan Firli.
Baca SelengkapnyaPenyerahan barang rampasan ini, menjadi salah satu upaya KPK memberikan ruang pengelolaan barang yang lebih optima
Baca SelengkapnyaNovel menyebut, Polri telah menyelamatkan KPK dari tangan Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK, Novel Baswedan mengapresiasi, putusan PN Jaksel yang menolak permohonan praperadilan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaDalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan meminta Polda Metro Jaya mengusut tuntas kasus dugaan korupsi Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaGhufron menyebut, pada Jumat malam bukan hanya dirinya yang mendapat teror berupa karangan bunga, melainkan juga pejabat struktural dan pimpinan KPK lainnya.
Baca Selengkapnya