Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nakalnya Hariman, masukkan potongan alat vital ke tas teman

Nakalnya Hariman, masukkan potongan alat vital ke tas teman Hariman (dua dari kiri saat kuliah). ©2014 Merdeka.com/Repro buku Hariman & Malari

Merdeka.com - Hariman Siregar, aktivis yang dikenal sebagai Macan Malari merupakan pribadi yang unik. Hariman dikenal sangat cerdas dan pemberani. Satu lagi sifatnya yang diakrabi para sahabatnya adalah nakal dan sering iseng.

Menurut salah satu sahabatnya di SD dan juga saat kuliah di Fakultas Kedokteran UI, Amir Hamzah, Hariman memang sangat pintar dan cepat menangkap pelajaran. "Kalau ngomong dia suka melompat-lompat. Orang pintar memang kalau ngomong melompat dari A langsung D. Kalau kita tak mengerti 'b-c-d', kita pasti menyangka dia orang gila," ujar Amir Hamzah.

Di kelas, Hariman juga nakal. Amir Hamzah mengaku dulu sering ditunjuk guru untuk mencatat siapa saja yang ribut di kelas. "Posisi duduk saya di belakang. Nah, Hariman terus yang masuk dalam catatan saya. Akibatnya, kaki dia dipukul terus pakai rotan. Lama-lama mungkin dia berpikir, siapa yang suka melaporkan. Akhirnya setelah tahu bahwa saya yang disuruh membuat laporan, dia mendekati saya. Dari situ kami dekat," cerita Amir Hamzah.

Kedekatan mereka terus berlanjut saat kuliah. Bahkan saat Hariman menikah, Amir Hamzah yang menjadi walinya. Kecerdasan Hariman diakui Amir Hamzah terus bertahan hingga keduanya kuliah di FK UI. Kecerdasan Hariman dipengaruhi kemampuannya membaca yang cepat.

"Misalnya kalau baca novel, dia membaca belakangnya dulu. Dia tak mau ditipu di depan. Dari sini saja sudah ketahuan mentalnya seperti apa. Dia tak mau ada rahasia di depan. Dia cepat membaca intisari buku-buku dan juga bisa menghapal dengan cepat. Saat kuliah, ketika besok dosen mau memberi materi apa, malamnya sudah dia baca dulu. Memang, dia tidak terlampau rajin, tapi karena kemampuan membacanya cepat, dia pintar. Jadi, ketika dosen bicara, kami baru dengar, sedangkan dia sudah pelajari," kata Amir Hamzah dalam buku Hariman dan Malari.

Karena sudah belajar, jeleknya Hariman menurut Amir Hamzah adalah suka iseng terhadap temannya. "Saking isengnya, saat di kelas anatomi, membedah mayat, dia taruh potongan alat vital mayat lelaki di tas Nila Moeloek (pernah kandidat Menkes). Menjeritlah dia, ngomel-ngomel ke Hariman," ujar Amir Hamzah.

Amir mengaku kagum kepada Hariman. Dia menyebut Hariman sosok yang berani. Bicaranya berani, walau susunan kata-katanya kurang bagus. "Pergaulannya sangat luas. Solidaritasnya tinggi. Rugilah kalau tak berteman dengan dia," kata Amir.

Hariman Siregar membenarkan semua cerita soal sifat-sifatnya itu. "Kesetiaan dan keberanian jadi dua kunci gua bertahan sampai saat ini," kata Hariman kepada merdeka.com, Kamis (9/1) pekan lalu.

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Fakta Mahasiswa UI Tewas Dibunuh oleh Senior, Tersangka Iri dan Terjerat Pinjol
8 Fakta Mahasiswa UI Tewas Dibunuh oleh Senior, Tersangka Iri dan Terjerat Pinjol

Sempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang 2 Begal yang Tewaskan Mahasiswi Unsri
Ini Tampang 2 Begal yang Tewaskan Mahasiswi Unsri

Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).

Baca Selengkapnya
Tulisan Darah 'Maaf Yah Teh' di Dinding Ungkap Pembunuh Ketua Mapala di Lubuklinggau
Tulisan Darah 'Maaf Yah Teh' di Dinding Ungkap Pembunuh Ketua Mapala di Lubuklinggau

Pelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.

Baca Selengkapnya
Bocah di Depok Meninggal Usai Kemaluannya Diremas Engkong
Bocah di Depok Meninggal Usai Kemaluannya Diremas Engkong

Korban tiba-tiba terjatuh di depan pintu rumah dan kemudian dinyatakan meninggal.

Baca Selengkapnya
Sosok Fauzan Fahmi, Tukang Jagal Kambing Mutilasi Kepala Perempuan di Muara Baru Pakai Pisau
Sosok Fauzan Fahmi, Tukang Jagal Kambing Mutilasi Kepala Perempuan di Muara Baru Pakai Pisau

Pria berusia 43 tahun ini sehari-hari berprofesi sebagai tukang jagal atau potong kambing.

Baca Selengkapnya
Teman Kos Ungkap Kejanggalan Sebelum Mahasiswa UI Ditemukan Tewas Dibunuh
Teman Kos Ungkap Kejanggalan Sebelum Mahasiswa UI Ditemukan Tewas Dibunuh

Teman Kos Ungkap Kejanggalan Sebelum Mahasiswa UI Ditemukan Tewas Dibunuh

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang Pinjol, Pembunuh Mahasiswa UI Juga Iri Kesuksesan Korban
Terlilit Utang Pinjol, Pembunuh Mahasiswa UI Juga Iri Kesuksesan Korban

Motifnya karena pelaku terlilit pinjaman online. Pelaku menggunakan pisau lipat dalam aksinya.

Baca Selengkapnya
Pemuda di Pademangan Tikam Pacar 'Sesama Jenis' Kesal Setahun Dijadikan Budak Seks
Pemuda di Pademangan Tikam Pacar 'Sesama Jenis' Kesal Setahun Dijadikan Budak Seks

Pelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.

Baca Selengkapnya
Remaja Bersimbah Darah Ditemukan di Indekos Tamansari, Polisi Amankan Teman Perempuan Korban
Remaja Bersimbah Darah Ditemukan di Indekos Tamansari, Polisi Amankan Teman Perempuan Korban

"Iya, teman perempuan korban. Sedang kita lakukan pemeriksaan," tutur Adhi.

Baca Selengkapnya
Pemuda Baru Lulus Kuliah Tewas Bersimbah Darah di Indekos Depok, Tangannya Pegang Pisau
Pemuda Baru Lulus Kuliah Tewas Bersimbah Darah di Indekos Depok, Tangannya Pegang Pisau

Seorang pria ditemukan tewas di kontrakan yang terletak di Jalan Jambu, Kecamatan Beji, Depok. Korban ditemukan tewas dengan luka sobek di leher.

Baca Selengkapnya
Cabuli Mahasiswa Baru, Pegawai UIN Palembang Penyuka Sesama Jenis Masuk Bui
Cabuli Mahasiswa Baru, Pegawai UIN Palembang Penyuka Sesama Jenis Masuk Bui

Saat tersangka beraksi kedua kali, korban merekamnya untuk dijadikan barang bukti.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita yang Jasadnya Ditenggelamkan Pakai Batu Ternyata Pacar Korban, Ini Motifnya
Pembunuh Wanita yang Jasadnya Ditenggelamkan Pakai Batu Ternyata Pacar Korban, Ini Motifnya

Sebelum terjadi pembunuhan, keduanya terlibat cekcok mulut dan korban mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat tersangka sakit hati.

Baca Selengkapnya