Nakes Kota Tangerang Disuntik Vaksin Dosis Ketiga Mulai Hari Ini
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Tangerang melakukan vaksinasi dosis tiga untuk seluruh tenaga kesehatan di Kota Tangerang, yang dimulai perdana hari ini, Sabtu (7/8).
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan, Dini Anggraeni, mengungkapkan vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Kota Tangerang ini, dilakukan secara serentak di seluruh rumah sakit dan puskesmas yang ada di Tangerang.
"Hari ini, serentak kami lakukan vaksinasi dosis tiga untuk para tenaga kesehatan menggunakan vaksin Moderna. Patokan sasaran kami itu dari vaksin dosis kedua jadi kurang lebih ada sekitar 10.238 nakes yang akan mendapatkan dosis tiga ini, dan akan berjalan satu hingga dua minggu ke depan" kata Dini dikonfirmasi, Sabtu (7/8).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
Dia menyebutkan bahwa, Kota Tangerang, sudah memperoleh stok vaksin Moderna sebagai vaksin dosis tiga sebanyak 812 vial. Sehingga, seluruh tenaga kesehatan akan mendapatkan vaksin booster ini.
"Satu vial vaksin Moderna ini bisa untuk 14 orang. Jadi, kurang lebih 812 vial yang diberikan untuk Kota Tangerang, ini dapat digunakan untuk kurang lebih 11.000 orang. Tapi, untuk saat ini vaksinasi dosis tiga hanya untuk tenaga kesehatan terlebih dahulu," terangnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang, untuk mengikuti vaksinasi secepatnya agar herd immunity dapat segera terbentuk.
"Untuk masyarakat Kota Tangerang, ayo vaksinasi agar herd immunity segera terbentuk. Karena untuk mendapatkan herd immunity, 70 persen masyarakat Kota Tangerang, harus tervaksinasi. Maka dari itu, segerakan untuk vaksinasi," jelas Dini.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca Selengkapnya