Nakes yang Mesum Sesama Jenis di RSD Wisma Atlet Negatif Covid-19
Merdeka.com - Hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) seorang tenaga kesehatan (Nakes) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, menunjukan negatif dari Covid-19. Tes dilakukan setelah terbongkar adanya dugaan tindakan asusila oleh seorang tenaga kesehatan terhadap pasien Covid yang menjalani isolasi di Wisma Atlet.
"Oknum tenaga kesehatan sementara negatif," ucap Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS, Minggu (27/12).
Saat ini, imbuh Herwin, seorang tenaga kesehatan tersebut dibawa ke Polres Jakarta Pusat untuk dilakukan proses lebih lanjut dari dugaan kasus asusila.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Siapa yang memberikan tanggapan mengenai PCR? Setelah mendengar pernyataan itu, epidemiolog Dicky Budiman memberikan tanggapan, khususnya mengenai penggunaan tes PCR. Dicky menjelaskan bahwa PCR merupakan metode yang digunakan untuk menggandakan materi genetik, baik DNA maupun RNA, dari sampel agar dapat dianalisis dengan lebih efektif.
"Pemeriksaan dilimpahkan ke Polres Jakpus," katanya.
Sebelumnya, Herwin membenarkan telah terjadi insiden asusila sesama jenis antara oknum tenaga kesehatan dengan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet. Beberapa waktu kemarin. Insiden terkait diketahui, usai kehebohan terjadi di jagat maya.
"Iya benar (insiden asusila)," kata Herwin saat dikonfirmasi, Minggu (27/12).
Herwin menegaskan, apa yang dilakukan mereka sangat disesalkan. Selain melanggar norma susila, dampak perbuatannya juga berisiko terhadap penularan virus terhadap tenaga kesehatan lain.
Herwin menambahkan, tindak lanjut untuk keduanya saat ini adalah dengan menangkap mereka. Mereka akan dites Covid-19, sebelum diporses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya oleh pihak kepolisian.
"Kodam Jaya selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) pelaksana operasional RSD Wisma Atlet telah menangkap kedua terduga pelaku, melakuan PCR Tes, dan apabila hasilnya negatif akan menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk diambil langkah hukum," tegas Herwin.
Memperbaiki Pengawasan
Usai insiden terkait, imbuh Herwin, manajemen RSD Wisma Atlet, akan memperbaiki pengawasan kepada para penghuni wisma atlet. Dia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Kami juga akan mengevaluasi proses rekrutmen relawan medis sebagai bentuk antisipasi," ungkap dia.
Herwin juga berjanji, standar prosedur operasional (SOP) RSD Wisma Atlet termasuk dalam pengawasan kegiatan dan di setiap Tower.
"Kami akan memonitor pelaksanaan pelayanan kesehatan," kata Herwin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.
Baca SelengkapnyaWarga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaKepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaSedangkan mengenai adanya bilik asmara, dengan jelas membantas keberadaan fasilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.
Baca SelengkapnyaHanny menjabarkan, hubungan seksual sesama jenis atau sering berganti-ganti pasangan dapat meningkatkan risiko penularan virus tersebut.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.
Baca Selengkapnya