Nakhoda dan Seorang ABK KM United Ditemukan di Perairan Pulau Berhala
Merdeka.com - Anak buah kapal (ABK) KM United yakni Simatupang dan nakhoda bernama Jhon ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di perairan Pulau Berhala, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (5/8).
Dua orang itu sempat dinyatakan hilang pada saat KM United terbakar dan karam di perairan tersebut, Selasa (3/8) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan, Toto Mulyono, mengatakan kedua korban ditemukan masih di sekitar lokasi lapal terbakar.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Dalam keadaan meninggal dunia pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB," kata Toto kepada wartawan.
Selanjutnya, kedua korban dievakuasi bersama kapal nelayan, TNI AL, Basarnas dan Polairud menuju Pelabuhan Belawan. Jenazah dua orang itu tiba di dermaga Pelabuhan Belawan pada 16.30 WIB.
"Korban kemudian langsung diserahkan kepada pihak berwajib untuk proses identifikasi lebih lanjut," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, KM United yang berkapasitas 60 gross tonnage terbakar dan karam di perairan Pulau Berhala, Selasa (3/8). Satu ABK meninggal dunia, dan dua orang lainnya sempat dinyatakan hilang. Akibat kebakaran tersebut KM United karam di lokasi. Namun, belum diketahui pasti penyebab terbakarnya kapal yang membawa 10 ABK tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaKapal Wakil Wali kota Jambi Bermasalah di Danau Sipin, Nakhoda Tenggelam saat Perbaiki Mesin
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnya