Nakhoda jadi tersangka tunggal insiden kapal meledak
Merdeka.com - Penyidik Direktorat Polair Polda Sulsel menetapkan nakhoda Sirajuddin alias Sira (30) sebagai tersangka, kasus meledak dan tenggelamnya kapal yang terjadi Selasa (9/8). Direktur Polair Polda Sulsel, Kombes Polisi Purwoko Yudianto menjelaskan, Sirajuddin diamankan polisi di rumahnya, Pulau Kodingareng, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Rabu (10/8) pukul 22.00 WITA.
"Di kasus ledakan kapal pemuat bom ikan ini, ditetapkan satu tersangka tunggal atas nama Sirajuddin, nakhoda kapal," kata Purwoko, Kamis (11/8).
Sebelumnya kapal jolloro atau sejenis kapal tradisional nelayan dengan bobot kurang lebih 6 gross tone (GT) meledak. Sumber ledakan diduaga berasal dari bom ikan yang dibawa.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapal apa yang tenggelam di Selayar? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
Di atas kapal tersebut ada sembilan orang. Akibat ledakan itu, kapal pecah berkeping-keping dan tenggelam. Satu ABK atas nama Sudarman (35) tewas dengan tubuh hancur dan akhirnya hilang terbawa arus.
Delapan ABK yang lain selamat usai ditolong nelayan yang melintas. Dua nelayan luka parah, Baharuddin (30) dan Supriadi (25) saat ini masih dirawat di RS Stella Maris, Jalan Penghibur, Makassar.
"Enam lainnya kabur setelah diselamatkan oleh warga nelayan namun akhirnya ditemukan. Salah satunya Sirajuddin ini yang ditetapkan sebagai tersangka. Lima lainnya sudah diketahui berada di Pulau Kodingareng dan selanjutnya akan dijemput untuk jadi saksi," kata Purwoko.
Tersangka dijerat pasal 1 ayat 2 UU Darurat No 12 tahun 1951 junto pasal 84 dan 85 UU No 4 tahun 2009, perubahan atas UU No 31 tahun 2004 tentang Perikanan dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara setinggi-tingginya 20 tahun.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan lima orang tewas, tujuh luka ringan, dan satu berat.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaEnam orang dinyatakan meninggal dunia dalam kejadian ini, termasuk Cagub Maluku Utara Benny Laos.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Gema Santhi, Nusa Penida.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca Selengkapnya