Naksir Istri Tetangga, Pria di Musi Rawas Malah Perkosa Anaknya
Merdeka.com - Naksir tetangga, Sugeng (36), justru mencoba memperkosa anak gadis orang dicintainya berusia 15 tahun. Pelaku pun tepergok ibu korban dan akhirnya ditangkap polisi.
Peristiwa itu terjadi saat pelaku bertandang ke rumah korban di Kecamatan Megang Sakti, Kecamatan Musi Rawas, Sumatera Selatan, Rabu (2/1) pagi. Pelaku bermaksud menemui ibu korban.
Lantaran tak ingin bertemu dengan pelaku, ibu korban pun bersembunyi di kamar mandi. Dia meminta korban berbohong kepada pelaku bahwa sedang berada keluar.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
Ternyata pelaku memanfaatkan kesempatan itu untuk mencabuli siswi SMA itu. Pelaku berpura-pura pamit pulang, tetapi justru menutup pintu rumah dan menguncinya dari dalam.
Dengan leluasa, pelaku memeluk dan membawa paksa korban ke kamar. Di sana, pelaku menindih dan menggerayangi tubuh korban. Begitu pakaiannya dilepas pelaku, korban berteriak memanggil ibunya untuk meminta tolong.
Ibu korban yang masih bersembunyi di kamar mandi tak mendengar teriakannya. Pelaku pun membawa korban ke kamar belakang dan kembali berbuat cabul. Beruntung, ibu korban baru mendengar teriakannya sehingga keluar dari persembunyiannya.
Ibu korban langsung memukul korban dengan jilbab yang dipakainya sambil berucap 'kurang ajar dan tidak punya otak' kepada pelaku. Pelaku kabur dan akhirnya dilaporkan ke polisi sehingga dilakukan penangkapan.
Kapolres Musi Rawas AKBP Suhendro mengungkapkan, tersangka diringkus dari negosiasi dengan keluarganya sebelum berusaha melarikan diri. Tersangka mengakui telah melakukan percobaan perkosaan kepada korban yang tak lain adalah anak orang yang dicintainya.
"Tersangka tepergok oleh ibunya saat kejahatan itu terjadi. Tersangka sedang mencabuli korban," ungkap Suhendro, Selasa (8/1).
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana 15 tahun penjara. "Barang bukti yang kita amankan pakaian korban dan tersangka," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat tersangka bermula saat korban menonton perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-78. Lokasinya persis di depan rumah pelaku.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku tak mampu membendung nafsunya saat melihat korban mengenakan pakaian seksi.
Baca SelengkapnyaPelaku berkali-kali meminta maaf dan mengaku khilaf serta berdalih perbuatan bejat itu bukan atas keinginannya.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca Selengkapnyapembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang
Baca SelengkapnyaPelaku sempat menyamar sebagai suami korban dan memadamkan lampu di rumah.
Baca Selengkapnya