Nama Dirut PLN muncul dalam dakwaan pemilik Blackgold Natural Resources
Merdeka.com - Nama Direktur Utama PT PLN persero, Sofyan Basir, muncul dalam dakwaan pengusaha Johanes Budisutrisno Kotjo. Sofyan disebut menyetujui perusahaan Kotjo ikut menggarap proyek PLTU Riau 1 senilai USD 900 juta dengan skema penunjukan langsung.
Dalam dakwaan itu dijelaskan, sekitar bulan Juli 2017, Kotjo bersama Eni Maulani Saragih menemui Sofyan Basir di ruang kerjanya dan membahas mekanisme pembangunan Independent Power Producer (IPP). Berdasarkan Perpres No 4 Tahun 2016, PT PLN dapat bermitra dengan pihak swasta hanya saja kepemilikan saham anak perusahaan PLN harus memiliki saham minimal 51 persen. Mendapat penjelasan seperti itu, Kotjo setuju.
"Masih pada tahun 2017, terdakwa dan Eni Saragih kembali melakukan pertemuan dengan Sofyan Basir di lounge Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dalam pertemuan itu, Sofyan Basir menyampaikan bahwa terdakwa akan mendapatkan proyek PLTU Riau 1 dengan skema penunjukan langsung tetapi PT PJB harus memiliki saham perusahaan konsorsium minimal sebesar 51 persen," ucap Jaksa Ronald Ferdinand Worotikan saat membacakan surat dakwaan Kotjo di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (4/10).
-
Siapa yang menandatangani PKS BPH Migas dan Sulut? Dalam upaya meningkatkan pengendalian dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT/Solar) dan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP/Pertalite) agar tepat sasaran dan tepat volume di Sulawesi Utara, Kepala BPH Migas Erika Retnowati dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS).
-
Siapa yang membuat proposal? Dalam proposal kegiatan, pihak pembuat adalah panitia kegiatan. Sementara dalam proposal penelitian, pihak pembuat adalah tim peneliti. Sementara dalam proposal bisnis, pembuat proposal adalah pelaku usahanya.
-
Siapa yang melakukan tinjauan proyek? Mendapati informasi ini, bupati, Rudy Gunawan melakukan pengecekan langsung ke lokasi, pada Minggu (13/8).
-
Siapa saja yang terlibat dalam proyek ini? Kesepakatan ketiga perusahaan ini akan berlangsung pada business matching di flagship event KTT ASEAN ke-43 yaitu ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada 5 - 6 September 2023.
-
Siapa yang terlibat dalam pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2? 'Pertamina Geothermal Energy bekerja sama dengan tiga perusahaan dari Jepang, China, dan Indonesia, yaitu Mitsubishi Corporation, SEPCO III Electric Power Construction Co, Ltd. (SEPCO III), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. untuk mengembangkan proyek Lumut Balai Unit 2,' tutur Julfi.
-
Siapa yang membantu Prabowo dalam proyek sumur bor? Dalam arahannya, Menhan Prabowo sempat menjelaskan program proyek sumur bor ini merupakan hasil kerjasama dengan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI).
Sekitar bulan September 2017, Kotjo dan Eni kembali melakukan pertemuan dengan Sofyan Basir bersama stafnya. Saat itu, Eni meminta agar Sofyan bisa membantu perusahaan Kotjo, Blackgold Natural Resources mendapat proyek pengerjaan PLTU Riau 1.
"Sofyan Basir kemudian memerintahkan Supangkat Iwan Santoso mengawasi proses kontrak proyek PLTU Riau 1," imbuhnya.
Selanjutnya, dilakukan penandatanganan oleh Iwan Agung Firstantara selaku Direktur Utama PT PJB, Suwarno selaku Plt Direktur Utama PT PLN Batubara, Wang Kun perwakilan Chec Ltd (mitra Blackgold), Rickard Philip Cecile selaku CEO BNR Ltd, dan Rudy Herlambang selaku Direktur Utama PT Samantaka Batubara, di kantor pusat PT PLN.
Isi dari kontrak tersebut masing-masing pihak dalam kontrak induk akan bekerjasama dalam bentuk komposisi saham konsorsium yaitu PT PJB 51 persen, Chech ltd 37 persen, BNR 12 persen, dan pihak penyedia batu bara untuk proyek tersebut adalah PT Samantaka Batubara, anak perusahaan Blackgold Natural Resources.
Sementara itu dari kasus ini, Kotjo didakwa telah melanggar Pasal 5 ayat 1 Undang-undang atau Pasal 13 nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan rasuah tersebut terjadi tentang waktu 2017-2023.
Baca SelengkapnyaKPK telah menetapkan dan menahan 12 tersangka. KPK masih terus mengembangkan kasus.
Baca SelengkapnyaDua tersangka baru yang ditahan yakni Direktur PT BKU Asta Danika dan Direktur PT PKS Zulfikar Fahmi.
Baca SelengkapnyaIa pun diperintahkan oleh Jhonny, untuk bertemu dengan Direktur BAKTI Kominfo
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan pejabat pembuat komitmen (PPK) pada Balai teknik Perkeretaapian (BTP) kelas 1 Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Kejagung menetapkan PB sebagai tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa
Baca SelengkapnyaKPK saat ini sedang mempersiapkan surat permintaan larangan bepergian ke luar negeri untuk Suryo.
Baca SelengkapnyaDugaan korupsi tersebut telah ramai dibicarakan di media sosial
Baca SelengkapnyaSelain itu, ditemukan adanya aliran dana baik berupa suap atau gratifikasi ke beberapa pihak sejumlah Rp 25,6 miliar.
Baca SelengkapnyaPT BSP Zapin tak melaksanakan pembangunan pabrik MFO di KITB Siak, sedangkan dana investasi Rp8.175.600.000 sudah habis.
Baca Selengkapnyamenetapkan Kepala BBPJN Kalimantan Timur (Kaltim) tipe B, Rahmat Fadjar, tersangka kasus dugaan suap
Baca Selengkapnya