Nama Ibas masuk dalam BAP Yulianis di kasus suap Hambalang
Merdeka.com - Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis, mengakui nama putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono atau kerap disapa Ibas masuk dalam Berita Acara Pemeriksaan-nya beberapa waktu lalu. Menurut dia, saat itu penyidik memeriksanya dalam kaitan aliran dana proyek Hambalang di Kongres Partai Demokrat 2010.
"Oh (BAP) yang terbaru, yang terbaru itu, terkait Hambalang. Sekitar satu bulan yang lalu lah. Kebetulan saya ditanya masalah kongres (Kongres Partai Demokrat 2010), ya terpaksa nama Ibas saya sebutkan," kata Yulianis kepada para pewarta di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/12).
Menurut Yulianis, saat itu dia diperiksa sebagai saksi buat tersangka AU (Anas Urbaningrum). Dia menyatakan, bukan kali ini saja nama Ibas masuk dalam BAP.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Siapa yang memberikan sedekah 2 miliar? Di sisi lain, April juga kembali mendapat cibiran dan hujatan ketika ia memamerkan sang suami yang baru saja memberikan sedekah dengan nominal 2 miliar.
-
Siapa yang diminta membayar pungutan Rp10 juta? Miris, seorang warga yang hidup di bawah garis kemiskinan di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, batal menerima bantuan bedah rumah dari pemda setempat.Bukan tanpa alasan warga bernama Ahmad Turmudzi (49) itu tidak jadi mendapatkan bantuan renovasi. Sebab, agar perbaikan bisa dilaksanakan dirinya diduga harus membayar uang pungutan sebesar Rp10 juta.
-
Siapa Menteri HAM yang meminta anggaran Rp20 T? Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menjadi sorotan setelah mengajukan permintaan penambahan anggaran jumbo untuk kementeriannya.
-
Apa sumbangan yang diberikan? Meta, perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg, baru-baru ini mengumumkan sumbangan sebesar USD1 juta atau Rp 15 Miliar untuk dana pelantikan presiden terpilih Donald Trump.
"Sebelum-sebelumnya juga sudah ada (nama Ibas dalam BAP Yulianis). Tetapi saya lupa BAP yang mana," ujar Yulianis.
Yulianis mengakui, dalam catatan keuangannya hanya ada satu kali pengeluaran uang buat Ibas dari Grup Permai milik Muhammad Nazaruddin, yakni USD 200 ribu, terkait Kongres Partai Demokrat 2010. Dia pun mengaku Nazaruddin langsung yang memintanya menuliskan nama Ibas dalam catatan itu. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini pun menjelaskan, jumlah Rp40 juta tersebut tidak langsung dikirim secara full.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi SYL divonis 10 tahun penjara karena terbukti melakukan pemerasan di lingkungan Kementan
Baca SelengkapnyaPosisi SYL sebagai menteri maka wajar jika memberikan sumbangan lebih besar
Baca SelengkapnyaNayunda Nabila menegaskan sudah mengembalikan uang Rp70 juta usai hadir sebagai saksi
Baca SelengkapnyaKPK menyarankan untuk segera ditransfer ke virtual account
Baca SelengkapnyaNasDem mengaku tidak mengetahui asal usul uang dari Syahrul Yasin Limpo tersebut.
Baca SelengkapnyaBiduan dangdut Nayunda Nabila mengakui dikasih uang puluhan juta rupiah oleh SYL.
Baca SelengkapnyaSahroni menyampaikan, NasDem tidak pernah memerintahkan SYL untuk korupsi. NasDem juga tak pernah meminta SYL menyetor hasil korupsi yang dilakukannya.
Baca SelengkapnyaSYL didakwa melakukan pemerasan serta menerima gratifikasi dengan jumlah keseluruhan Rp44,5 miliar.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Sahroni kepada majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo ditangkap KPK di salah satu apartemen kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBidang Profesi dan Pengamanan Polda Sulawesi Tenggara mengungkap fakta persidangan terbaru.
Baca Selengkapnya