Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nama pejabat BKD Jateng dicatut untuk penipuan CPNS

Nama pejabat BKD Jateng dicatut untuk penipuan CPNS persiapan Tes CPNS. ©Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Nama pejabat di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah dicatut oleh pelaku penipuan dengan modus penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 Jateng untuk mengelabui korbannya.

"Informasi di lapangan memang ada praktik penipuan mengatasnamakan dirinya. Modus pelaku berusaha menelepon korban dan janjikan lulus dalam tes CPNS," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jateng, M Arief Irwanto saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (9/11).

Dari pengaduan korban, pelaku saat melancarkan aksinya mengaku utusan Kepala BKD Jateng dan mendapatkan jatah kelulusan peserta dari pemerintah. Berkat aduan korban yang juga peserta tes CPNS 2018, petugas BKD Jateng langsung mengumumkan informasi yang tidak benar tersebut melalui jejaring media sosial maupun laman Internet resminya di bkd.jatengprov.go.id.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi kasus penipuan yang mengatasnamakan dirinya terkuak berkat pengaduan korban. Adapun korban mengadu kalau ada seorang yang mencoba menawari langsung lulus," ungkapnya.

Terkait besaran uang yang diserahkan sebagai imbalan, M. Arief belum mengarah ke sana. Sebab ini baru sekadar percobaan, yang beruntung lagi korban berani melapor.

"Ini masih dugaan percobaan penipuan. Jadi belum ada kesepakatan jumlah besaran uang yang diberikan, dan korban belum ada," jelasnya.

Arief mengatakan terkait kasus penipuan itu, pihaknya hingga saat ini belum melapor ke aparat berwajib. Pihaknya masih melakukan langkah-langkah untuk menangani kasus dugaan penipuan penerimaan CPNS 2018 tersebut.

"Kami masih bersifat persuasif, karena informasi adanya penipuan ini baru kami terima dari peserta. Peserta yang menyampaikan ke kami. Intinya kami mengimbau kepada masyarakat untuk jangan percaya dengan informasi semacam itu," imbuh Arief.

Arief menambahkan selama ini BKD tidak memiliki kewenangan memutuskan mengangkat atau menerima CPNS. Oleh karena itu, salah besar jika ada informasi yang menyatakan BKD Jateng mendapat jatah meluluskan atau mengangkat peserta CPNS untuk lingkungan Pemprov Jateng.

Informasi yang diterima. pelaku diduga melakukan penipuan penerimaan CPNS 2018 dengan cara menghubungi calon korbannya, yakni peserta tes. Pelaku menghubungi calon korban melalui aplikasi Whats App (WA) di nomor 0858-2763-9411.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Penipuan Rekrutmen CPNS dan Kerugian Rp700 Juta, Begini Modusnya
Ada Penipuan Rekrutmen CPNS dan Kerugian Rp700 Juta, Begini Modusnya

Untuk bisa lulus sebagai CPNS, pelaku memberi syarat kepada korban memberikan uang Rp40 juta.

Baca Selengkapnya
Peserta Tes CPNS dan PPPK Harus Hati-Hati, Banyak Modus Penipuan Catut Nama BKN
Peserta Tes CPNS dan PPPK Harus Hati-Hati, Banyak Modus Penipuan Catut Nama BKN

Pelamar harus mengecek keaslian nomor telepon atau sms/whatsapp. Jangan merespons nomor yang tidak dikenal.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Dapat Imbalan Rp20 Juta, Joki Tes CPNS di Makassar Terancam Penjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta
Dijanjikan Dapat Imbalan Rp20 Juta, Joki Tes CPNS di Makassar Terancam Penjara 6 Tahun dan Denda Rp600 Juta

Ia mengaku dijanjikan uang sebanyak Rp20 juta sebagai imbalan telah mengerjakan tes CPNS.

Baca Selengkapnya
PNS Wanita Nyambi jadi Calo CPNS, Ada Belasan Korban & Kerugiannya Capai Rp700 Juta
PNS Wanita Nyambi jadi Calo CPNS, Ada Belasan Korban & Kerugiannya Capai Rp700 Juta

Untuk meyakinkan korban, tersangka mengatakan apabila tidak lulus maka uang bakal dikembalikan tanpa kurang sedikit pun.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pelamar CPNS Harus Waspadai Oknum Pakai Nama Kepala BKN Minta Identitas Diri
Hati-Hati, Pelamar CPNS Harus Waspadai Oknum Pakai Nama Kepala BKN Minta Identitas Diri

Pihaknya menegaskan, Kepala BKN tidak pernah meminta informasi pribadi melalui pesan singkat atau telepon.

Baca Selengkapnya
Jaringan Joki Tes CPNS di Lampung Terendus, Begini Akal Bulus Lima Pelaku Saat Beraksi
Jaringan Joki Tes CPNS di Lampung Terendus, Begini Akal Bulus Lima Pelaku Saat Beraksi

Sebelumnya, mahasiswa ITB ditangkap joki pada pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kejaksaan Tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Menteri Anas Wanti-Wanti Peserta Tidak Percaya Janji Joki Loloskan Seleksi CPNS
Menteri Anas Wanti-Wanti Peserta Tidak Percaya Janji Joki Loloskan Seleksi CPNS

Anas memastikan semua tahapan tes berjalan transparan dan akuntabel.

Baca Selengkapnya
BKN Wanti-Wanti Calon Pelamar CPNS Tak Sembarang Beri Informasi Pribadi
BKN Wanti-Wanti Calon Pelamar CPNS Tak Sembarang Beri Informasi Pribadi

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengimbau masyarakat agar cermat mengenali modus penipuan.

Baca Selengkapnya
Daftar Nomor Whatsapp dan Website Penipu Pajak Resmi dari DJP, Waspada Sekarang Juga!
Daftar Nomor Whatsapp dan Website Penipu Pajak Resmi dari DJP, Waspada Sekarang Juga!

Waspadai nomor whatsapp dan website mencurigakan mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Baca Selengkapnya
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen PPPK, 7 Warga Mojokerto Rugi Ratusan Juta Rupiah
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Rekrutmen PPPK, 7 Warga Mojokerto Rugi Ratusan Juta Rupiah

Salah satu orang tua korban sudah menjual dua petak sawah dan menggadaikan sertifikat rumah.

Baca Selengkapnya
Waspada Nomor Whatsapp Palsu Catut Nama & Foto Pejabat Polda Bali, Tuduh Korbannya Lakukan Pidana
Waspada Nomor Whatsapp Palsu Catut Nama & Foto Pejabat Polda Bali, Tuduh Korbannya Lakukan Pidana

Beberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.

Baca Selengkapnya
Identitas Joki Tes CPNS Kejaksaan di Lampung Ternyata Mahasiswi ITB, Begini Kronologi Penangkapannya
Identitas Joki Tes CPNS Kejaksaan di Lampung Ternyata Mahasiswi ITB, Begini Kronologi Penangkapannya

Polisi menduga pelaku tidak bekerja sendiri dalam menjalankan aksinya.

Baca Selengkapnya