Nama pejabat BKD Jateng dicatut untuk penipuan CPNS
Merdeka.com - Nama pejabat di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah dicatut oleh pelaku penipuan dengan modus penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 Jateng untuk mengelabui korbannya.
"Informasi di lapangan memang ada praktik penipuan mengatasnamakan dirinya. Modus pelaku berusaha menelepon korban dan janjikan lulus dalam tes CPNS," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jateng, M Arief Irwanto saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (9/11).
Dari pengaduan korban, pelaku saat melancarkan aksinya mengaku utusan Kepala BKD Jateng dan mendapatkan jatah kelulusan peserta dari pemerintah. Berkat aduan korban yang juga peserta tes CPNS 2018, petugas BKD Jateng langsung mengumumkan informasi yang tidak benar tersebut melalui jejaring media sosial maupun laman Internet resminya di bkd.jatengprov.go.id.
-
Bagaimana modus joki CPNS di tahun lalu? Ia mengungkapkan modus joki CPNS saat tes tahun lalu, yakni menggantikan pendaftar dengan cara izin ke kamar mandi. Saat di kamar mandi itulah joki menggantikan pendaftar masuk ke ruangan ujian.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa saja modus penipuan lowongan kerja? Ingat, pemberi kerja yang resmi tidak akan meminta pembayaran apa pun selama proses perekrutan. Jika ada yang meminta biaya perekrutan, deposit, atau biaya wawancara maka waspadalah. Sebab, ini seringkali merupakan modus penipuan loker palsu.
-
Apa modus baru penipuan lowongan kerja? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku. 'Kalau mau, ya saya bilang ada Rp50 ribu. Udah, Rp100 ribu aja katanya. Ya sudah, saya kasih Rp100 ribu,' terangnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang sering jadi korban penipuan lowongan kerja? Di tengah era persaingan kerja yang ketat, adanya lowongan pekerjaan yang menjanjikan posisi tertentu dengan gaji menarik jelas jadi hal yang menggiurkan. Namun, waspada jika mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari Blibli jika tidak melalui saluran informasi resmi.
"Jadi kasus penipuan yang mengatasnamakan dirinya terkuak berkat pengaduan korban. Adapun korban mengadu kalau ada seorang yang mencoba menawari langsung lulus," ungkapnya.
Terkait besaran uang yang diserahkan sebagai imbalan, M. Arief belum mengarah ke sana. Sebab ini baru sekadar percobaan, yang beruntung lagi korban berani melapor.
"Ini masih dugaan percobaan penipuan. Jadi belum ada kesepakatan jumlah besaran uang yang diberikan, dan korban belum ada," jelasnya.
Arief mengatakan terkait kasus penipuan itu, pihaknya hingga saat ini belum melapor ke aparat berwajib. Pihaknya masih melakukan langkah-langkah untuk menangani kasus dugaan penipuan penerimaan CPNS 2018 tersebut.
"Kami masih bersifat persuasif, karena informasi adanya penipuan ini baru kami terima dari peserta. Peserta yang menyampaikan ke kami. Intinya kami mengimbau kepada masyarakat untuk jangan percaya dengan informasi semacam itu," imbuh Arief.
Arief menambahkan selama ini BKD tidak memiliki kewenangan memutuskan mengangkat atau menerima CPNS. Oleh karena itu, salah besar jika ada informasi yang menyatakan BKD Jateng mendapat jatah meluluskan atau mengangkat peserta CPNS untuk lingkungan Pemprov Jateng.
Informasi yang diterima. pelaku diduga melakukan penipuan penerimaan CPNS 2018 dengan cara menghubungi calon korbannya, yakni peserta tes. Pelaku menghubungi calon korban melalui aplikasi Whats App (WA) di nomor 0858-2763-9411.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk bisa lulus sebagai CPNS, pelaku memberi syarat kepada korban memberikan uang Rp40 juta.
Baca SelengkapnyaPelamar harus mengecek keaslian nomor telepon atau sms/whatsapp. Jangan merespons nomor yang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaIa mengaku dijanjikan uang sebanyak Rp20 juta sebagai imbalan telah mengerjakan tes CPNS.
Baca SelengkapnyaUntuk meyakinkan korban, tersangka mengatakan apabila tidak lulus maka uang bakal dikembalikan tanpa kurang sedikit pun.
Baca SelengkapnyaPihaknya menegaskan, Kepala BKN tidak pernah meminta informasi pribadi melalui pesan singkat atau telepon.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, mahasiswa ITB ditangkap joki pada pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kejaksaan Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAnas memastikan semua tahapan tes berjalan transparan dan akuntabel.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengimbau masyarakat agar cermat mengenali modus penipuan.
Baca SelengkapnyaWaspadai nomor whatsapp dan website mencurigakan mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Baca SelengkapnyaSalah satu orang tua korban sudah menjual dua petak sawah dan menggadaikan sertifikat rumah.
Baca SelengkapnyaBeberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pelaku tidak bekerja sendiri dalam menjalankan aksinya.
Baca Selengkapnya