Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Namaona Denis, terpidana mati asal Nigeria tak tahu bakal dieksekusi

Namaona Denis, terpidana mati asal Nigeria tak tahu bakal dieksekusi Ilustrasi Hukuman Mati. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Terpidana mati Naomana Denis yang akan menjalani eksekusi pada Minggu (18/1) mengaku tidak mengetahui akan dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan Besi di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Pernyataan tersebut diungkapkan juru bicara tim kuasa hukum Namaona, Choirul Anam usai menjenguknya di ruang isolasi.

"Namaona Denis mengatakan tidak tahu akan menjalani eksekusi mati. Bahkan, saat akan dipindah ke Nusakambangan ia tidak tahu," ucap Anam di Dermaga Wijayapura, Cilacap Jumat (16/1).

Dari cerita yang disampaikan Denis kepadanya, terungkap, pada Selasa malam (13/1), Namaona Denis dipanggil pihak lembaga pemasyarakatan Tangerang.

"Dikatakan bahwa ada orang yang tertangkap dan menyebut nama Denis. Padahal, itu tidak ada. Alasan itu digunakan untuk mengambil Denis dari Lapas Tangerang kemudian dibawa ke BNN sebentar dan terus dibawa ke sini (Nusakambangan) Cilacap," kata Anam.

Saat di perjalanan, Namaona Denis dibawa dengan pengawalan tujuh mobil. Denis mengaku kepada Anam, jumlah mobil tersebut diketahuinya saat istirahat di tengah perjalanan.

"Awalnya dia enggak tahu berapa mobil, dia tahunya tujuh mobil ketika makan malam," jelasnya.

Meski begitu, Anam mengaku kecewa dengan pengakuan yang dikemukakan kliennya. "Dia tidak tahu kalau mau dieksekusi dan dia juga tidak pernah menandatangani untuk menerima penolakan grasi," tuturnya.

Namaona Denis atau bernama asli Salomon Chibuke Okafer merupakan warga negara Nigeria berusia 47 tahun. Dia dijatuhi hukuman mati oleh jaksa karena membawa heroin seberat 1.000 gram.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Identitas Mayat dalam Toren Air Warga Pondok Aren, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Terungkap Identitas Mayat dalam Toren Air Warga Pondok Aren, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Polisi mengungkap satu rangkaian aksi kriminal hingga akhirnya ditemukan mayat

Baca Selengkapnya
Miliki 52,5 Kilogram Sabu, Ratu Narkotika Asal Aceh Dihukum Mati
Miliki 52,5 Kilogram Sabu, Ratu Narkotika Asal Aceh Dihukum Mati

Para terdakwa dan jaksa penuntut umum (JPU) Rizkie Andriani Harahap kompak menyatakan pikir-pikir.

Baca Selengkapnya
Penyebab 12 Terdakwa di Pengadilan Tinggi Divonis Hukuman Mati
Penyebab 12 Terdakwa di Pengadilan Tinggi Divonis Hukuman Mati

Para hakim dinilai sudah berpengalaman, memiliki kematangan dan kearifan dalam memutuskan perkara.

Baca Selengkapnya
Singapura Hukum Gantung Tiga Penyelundup Narkoba dalam Sepekan, Tak Gubris Permohonan Grasi PBB
Singapura Hukum Gantung Tiga Penyelundup Narkoba dalam Sepekan, Tak Gubris Permohonan Grasi PBB

Pakar PBB telah meminta pihak berwenang Singapura untuk menyelamatkan terdakwa penyelundupan narkoba tersebut.

Baca Selengkapnya
Sabu dari Kamerun Diselundupkan dalam Gulungan Senar Pancing di Bandara Soekarno-Hatta
Sabu dari Kamerun Diselundupkan dalam Gulungan Senar Pancing di Bandara Soekarno-Hatta

Bea Cukai Soekarno-Hatta mengungkap penyelundupan narkotika sabu golongan I jenis Methampethamine.

Baca Selengkapnya
PN Medan Vonis Mati Kurir 10 Kg Sabu-Sabu asal Serdang Bedagai
PN Medan Vonis Mati Kurir 10 Kg Sabu-Sabu asal Serdang Bedagai

Pengadilan Negeri (PN) Medan menjatuhkan pidana mati kepada Indra Ricci Marpaung (39) karena terbukti dan bersalah menjadi kurir 10 kg sabu-sabu.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Selundupkan 5,1 Kg Narkotika, Wanita Kenya Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta
Selundupkan 5,1 Kg Narkotika, Wanita Kenya Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Wanita berkewarganegaraan Kenya, FIK (29) ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta. Dia diringkus karena menyelundupkan 5.102 gram narkotika jenis methamphetamine.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Bandar Narkoba asal Aceh Murtala Ilyas, Sita 110 Kg Sabu dalam 100 Paket
Polisi Tangkap Bandar Narkoba asal Aceh Murtala Ilyas, Sita 110 Kg Sabu dalam 100 Paket

Penangkapan terhadap Murtala Cs ini bersamaan dengan enam anak buahnya

Baca Selengkapnya
Menyorot Kerja Polisi Buntut Pelaku Kasus Narkoba Tewas Diduga Dianiaya saat Penangkapan
Menyorot Kerja Polisi Buntut Pelaku Kasus Narkoba Tewas Diduga Dianiaya saat Penangkapan

Sebanyak tujuh tersangka sudah ditangkap. Sementara satu orang inisial S masih buron.

Baca Selengkapnya
Mayat dalam Toren Air Diduga Buronan Kasus Narkoba, Warga Dengar Suara Orang Dicekik
Mayat dalam Toren Air Diduga Buronan Kasus Narkoba, Warga Dengar Suara Orang Dicekik

Warga Duga Mayat dalam Toren Air Buronan Kasus Narkoba, Sembunyi saat Digerebek Polisi

Baca Selengkapnya
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Dijatuhi Hukuman Mati karena Loloskan Sabu Jaringan Fredy Pratama
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Dijatuhi Hukuman Mati karena Loloskan Sabu Jaringan Fredy Pratama

Majelis hakim PN Tanjungkarang, Lampung menjatuhkan hukuman mati terhadap terdakwa Andri Gustami terkait perkara peredaran narkotika jaringan Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya