Nanang Masoem yang meninggal di pangkuan Jokowi dikenal dermawan
Merdeka.com - Jabar berduka. Tokoh kesohor Jabar Nanang Iskandar Masoem sekaligus pengusaha sukses itu telah tiada. Pimpinan perusahaan Al-Masoem grup roboh di pangkuan capres Jokowi usai mengisi dakwah Ponpes Al-Masoem di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jabar, semalam.
Nanang meninggal akibat serangan jantung. Pria 66 tahun itu roboh seketika usai mengucapkan assalamualaikum yang diakhiri seruan salam dua jari. Seruan itu menyimbolkan bentuk dukungan dirinya yang tengah kehadiran tamu istimewa yakni Jokowi.
Direktur Pendidikan Tinggi Al- Masoem Asep Sujana mengaku tidak ada yang mengira akan kepergian Nanang. Apalagi kondisinya sedang sehat. "Semua ribuan jamaah yang hadir kaget, kemudian bapak dilarikan ke Rumah Sakit Al-Islam Bandung," kata Asep kepada merdeka.com, Kamis (3/7).
-
Bagaimana guru ini menyampaikan pesannya? Tri Adinata dengan penuh empati menyampaikan pesannya, bahwa anak-anak Palestina juga berhak mendapatkan pendidikan dan kebahagiaan seperti anak-anak di tempat lain.
-
Apa makna kata-kata untuk guru? Kata-kata ini adalah bentuk ekspresi dari penghargaan yang tulus dan pengakuan akan dedikasi serta pengorbanan mereka.
-
Bagaimana guru memberikan pengaruh? Guru dapat mengubah hidup hanya dengan perpaduan kapur dan tantangan yang tepat.
-
Bagaimana cara mengungkapkan kata-kata untuk guru? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (3/10), berikut merdeka.com rangkum mengenai 80 kata-kata untuk guru dan pendidik yang bisa dibagikan kepada para pahlawan tanpa tanda jasa.
-
Apa pesan yang disampaikan untuk guru? Semoga bapak dan ibu guru bisa tetap kreatif dalam merancang serta menyampaikan materi kepada para siswanya. Semoga sehat selalu, sukses terus, dan tetap menjadi guru yang peduli dengan siswanya.
-
Siapa yang berterima kasih kepada guru? 'Terima kasih Bapak dan Ibu Guru, yang selalu sabar membimbing dan membekali berjuta ilmu pada kami, untuk kami menjadi generasi bangsa yang mampu menjaga serta membangun masa depan pribadi, keluarga, maupun untuk negara kita ini.'
Semua berduka akan kepergian Nanang. Bagi Asep, Nanang adalah tauladan. Semasa hidup Nanang dikenal dermawan. Dia tidak pandang bulu memberi uluran tangan.
"Beliau ini adalah seorang guru sekaligus orang tua. Ucapan beliau patut dicontoh dan diteladani," ungkap Asep.
Selama menjalankan usaha Al-Masoem grup Nanang memiliki tingkat sosial tinggi. Sebagai wadah bagi mereka yang membutuhkan, pria kelahiran Tasikmalaya itu bahkan mendirikan Rumah Solusi dan Panti Asuhan.
"Tahun ini saja ada 100 anak tidak mampu dipenuhi kebutuhan sandang dan pangannya. Beliau selalu menolong orang yang tidak mampu," ungkapnya.
Sikap tegas dan santun selalu dikedepankan. Tegas dalam artian Nanang tidak suka dari hal-hal yang membelot dengan ajaran tidak benarkan. "Misalkan ada yang meminta tolong untuk sekolah, tapi mereka justru merokok. Masa untuk sekolah tidak ada tapi merokok ada, jadi itu juga bagian dari syarat selain karena mereka tidak mampu," ungkapnya.
Nanang merupakan putra sulung dari Haji Ma'soem yang meninggal pada Desember 2001 lalu. Orang tuanya pendiri dari PT Masoem dan Yayasan pendidikan Al-Masoem kemudian mewariskannya pada Nanang.
Sama hal seperti bapaknya, Nanang dikenal sukses lewat usaha dan pendidik yang disegani. Al-Masoem grup kian berkembang dan bergerak bergerak di bidang usaha SPBU dan Air Mineral. Perusahaannya kini sudah hampir menyebar di beberapa wilayah Jabar.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah salat, Jokowi langsung menuju lokasi makam. Di makam itu Jokowi terlihat duduk berdoa.
Baca SelengkapnyaIsinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca SelengkapnyaDalam tausiahnya, UAH menyampaikan kisah seorang kakek yang merawat musala di sebuah desa.
Baca SelengkapnyaLiang lahatnya tepat di bawah kaki sang ibu. Itu sesuai dengan wasiat almarhum.
Baca SelengkapnyaSuasana haru terlihat di rumah duka Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga di Kota Depok.
Baca SelengkapnyaAnies ziarah ke makam ayahnya di Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, Senin (1/1).
Baca SelengkapnyaSeorang ustadz kondang yang membagikan momen sedang melakukan tindakan mulia sebagai bentuk bakti kepada ibunda. Ia juga memaparkan pesan yang menyentuh hati.
Baca SelengkapnyaWali Kota Pasuruan juga begitu antusias dan senang ketika banyak masyarkat yang menyelenggarakan majelis haul.
Baca SelengkapnyaBaginya, almarhum memiliki pengaruh besar bagi kelestarian lingkungan.
Baca SelengkapnyaListyo juga sempat berdialog melalui virtual dengan Meriyati Roeslani atau Meri Hoegeng, istri mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari keluarga salah satu peserta D'Academy Asia 6 asal Indonesia, dr. Iqhbal.
Baca SelengkapnyaHamzah Haz tutup usia pada pagi tadi di RSPAD Gatot Soebroto.
Baca Selengkapnya