Nanti malam terjadi gerhana bulan di Indonesia, ini waktunya
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Juanda mencatat bahwa pada Rabu malam, 23 Maret 2016, akan terjadi gerhana bulan penumbra di Indonesia.
"Gerhana bulan penumbra pada Rabu malam bisa disaksikan di seluruh Indonesia tepat dua minggu setelah gerhana matahari total," ujar Prakirawan BMKG Juanda Taufik Hermawan seperti dikutip antara.
Gerhana bulan penumbra terjadi saat bulan terbit di ufuk timur dan terjadi mulai pukul 16.36 WIB, kemudian mencapai puncaknya pukul 18.47 WIB, dan berakhir pukul 20.57 WIB.
-
Di mana gerhana matahari total bisa dilihat? Sayangnya, fenomena langka ini tidak bisa disaksikan di Indonesia dan hanya bisa dilihat secara keseluruhan di wilayah Amerika Utara saja.
-
Bagaimana mengamati gerhana matahari dengan aman? Untuk pengamatan gerhana, selalu pastikan Anda menggunakan perlindungan mata yang tepat atau metode proyeksi tidak langsung untuk menghindari kerusakan mata.
-
Di mana bayangan bulan saat Gerhana Matahari Total? Umbra biasanya terletak di belakang bulan membentuk kerucut. Kemudian penumbra berada di sekitar umbra yang bentuknya semakin melebar, seperti kebalikan dari kerucut. Kemudian, bayangan umbra dan penumbra akan mengenai permukaan bumi.
-
Apa itu gerhana bulan penumbra? Gerhana bulan penumbra adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika bulan bergerak melalui bayangan penumbra Bumi. Penumbra adalah bayangan luar yang lebih terang dan lebih kabur dibandingkan dengan umbra, bayangan inti yang gelap.
-
Bagaimana proses terjadinya gerhana bulan penumbra? Proses terjadinya gerhana bulan penumbra dimulai ketika Matahari, Bumi, dan Bulan hampir sejajar, tetapi tidak dalam satu garis lurus sempurna. Ketika ini terjadi, Bumi menghalangi sebagian cahaya Matahari yang seharusnya mencapai bulan. Karena posisi Bumi, hanya bayangan penumbra yang menutupi bulan, menyebabkan penampakan bulan yang suram atau redup.
-
Bagaimana gerhana matahari terjadi? Meskipun saat ini kita memiliki pemahaman ilmiah yang lebih mendalam tentang gerhana matahari, namun mitos-mitos yang mengelilingi peristiwa ini tetap memikat dan memberikan warna tersendiri dalam pandangan manusia terhadap alam semesta.
"Masyarakat bisa menyaksikan gerhana bulan penumbra jika diamati secara detail dan cuaca benar-benar cerah," ucapnya.
Dia menjelaskan, gerhana bulan penumbra terjadi karena terhalangnya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semua sampai ke bulan.
Pada tahun ini, lanjut dia, terjadi tiga kali gerhana bulan penumbra yaitu pada 23 Maret, 18 Agustus, serta 17 September.
Lihat Gerhana Bulan
Komunitas pecinta dunia astronomi Jogja Astro Club mengajak warga melakukan pengamatan fenomena gerhana bulan penumbra di Alun-Alun Utara Yogyakarta pada Rabu (23/3) malam.
Pembina Jogja Astro Club (JAC) Mutoha Arkanuddin�di Yogyakarta, mengatakan pengamatan secara visual akan dilakukan menggunakan dua teleskop yang disambungkan dengan kamera. Dalam kesempatan itu warga Yogyakarta dapat mengamati langsung melalui teleskop serta menyaksikan hasil foto gerhana bulan yang akan dikaji bersama-sama.
"Kami ingin mengajak masyarakat lebih mencintai dunia astronomi. Di sisi lain karena gerhana bulan penumbra memang sulit diamati dengan mata telanjang sehingga harus menggunakan bantuan teleskop," kata Mutoha.
Menurut Mutoha, pengamatan gerhana bulan penumbra pada Rabu (23/3) akan mulai dilakukan saat bulan muncul pukul 17.45 WIB hingga gerhana berakhir pukul 20.57 WIB. Puncak gerhana diperkirakan terjadi pukul 18.50 WIB.
"Selain bisa ikut mengamati langsung melalui teleskop, kami juga akan memberikan wawasan dan edukasi kepada masyarakat seputar fenomena astronomi itu," kata dia.
Ia menjelaskan fenomena gerhana bulan penumbra terjadi karena posisi bumi menghalangi cahaya matahari ke bulan. Sementara bulan berada di titik bayangan bumi yang cenderung gelap samar (penumbra) sehingga piringan bulan purnama seolah masih terlihat utuh namun cahayanya meredup.
Oleh sebab itu, bagi masyarakat awam, menurut Mutoha, fenomena gerhana bulan penumbra selama ini jarang disadari sebab tidak memiliki tanda yang mencolok.
"Bulan masih tampak seolah-olah purnama penuh meski cahayanya agak redup," kata dia.
Selain menyelenggarakan pengamatan terbuka di Alun-Alun Utara, menurut Mutoha, anggota JAC juga akan melakukan "streaming" observasi gerhana bulan penumbra di markas JAC Yogyakarta. Data hasil observasi gerhana di antaranya akan dilaporkan kepada Kanwil Kementerian Agama DIY.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerhana matahari total yang akan terjadi pada tahun 2024 akan terjadi pada tanggal 8 April 2024. Namun, gerhana ini tidak akan melewati Indonesia.
Baca SelengkapnyaHujan meteor merupakan fenomena langka yang tidak setiap hari bisa dilihat. Jangan lupa meluangkan waktu untuk melihat keindahan karya Tuhan yang satu ini ya.
Baca SelengkapnyaGerhana Bulan Penumbra tidak hanya menawarkan pemandangan langit malam yang indah, tetapi juga membawa serangkaian fakta menarik yang menantang pemahaman kita.
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari terjadi saat posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar
Baca SelengkapnyaBerikut adalah link live streaming menonton gerhana matahari cincin 2 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari diperkirakan akan terjadi pada 8 April 2024
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari total akan terjadi saat bulan Ramadan tahun ini, tepatnya pada 8 April 2024.
Baca SelengkapnyaJutaan orang berbondong-bondong ke berbagai wilayah di Amerika utara dan tengah untuk menyaksikan fenomena langka gerhana matahari total.
Baca SelengkapnyaFenomena langka ini tidak bisa disaksikan di Indonesia dan hanya bisa dilihat secara keseluruhan di wilayah Amerika Utara saja.
Baca SelengkapnyaFenomena hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada 12 dan 13 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaHari tanpa bayang yang terjadi tak akan memicu cuaca panas terik
Baca SelengkapnyaMitos gerhana bulan hanya bentuk budaya yang berkembang di Indonesia.
Baca Selengkapnya