Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Napak tilas Cendana, pusat kekuasaan Soeharto

Napak tilas Cendana, pusat kekuasaan Soeharto Rumah Soeharto di Jalan Cendana. baiquni.©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Jalan Cendana, sebuah jalan dengan panjang yang kurang lebih hanya satu kilometer di kawasan Menteng, Jakarta Pusat itu tidak pernah dapat dihapus dalam lembar catatan sejarah republik ini. Di jalan itu, terdapat saksi bisu bagaimana kisah seorang Jenderal bekas Sersan Koninklijk Nederlands Indisch Leger (KNIL), Soeharto , menjalankan kekuasaan negara.

Tidak banyak kendaraan melintas di jalan itu, yang menyebabkan suasana di sekitarnya begitu tenang meski di tengah kota. Jika dilewati dengan berjalan kaki, para pengguna jalan akan merasa nyaman karena dinaungi banyak pohon besar dan tinggi yang memberikan kesan sejuk.

Nama Cendana untuk jalan di depan rumah itu konon disematkan sendiri oleh Soeharto . Ini karena dia sangat menyukai pohon Cendana yang memiliki aroma khas dan dapat membuat orang mencium aroma itu terpaku.

Orang lain juga bertanya?

Menyisir jalan itu sepanjang 100 meter dari arah Jalan Tanjung, di sana terdapat sebuah rumah lama. Rumah yang berlokasi di Jalan Cendana Nomor 6-8 itu merupakan rumah Presiden kedua RI sekaligus penguasa Orde Baru.

Rumah itu masih tampak anggun. Tetapi, mata dapat menangkap kesan sebuah bangunan militer yang begitu kuat. Kesan ini muncul lantaran rumah milik keluarga Soeharto sengaja menggunakan kombinasi warna hijau, warna khas militer.

Pada pintu gerbang untuk akses keluar masuk rumah itu, berdiri kokoh sebuah pos penjagaan yang terbuat dari papan kayu dengan cat berwarna abu-abu. Laiknya sebuah markas militer, pos itu hanya berukuran panjang sekitar 60 cm dan lebar 60 cm dengan ketinggian 200 cm. Hanya posisi berdiri yang bisa dilakukan jika berada dalam pos itu, karena memang difungsikan untuk pasukan jaga saat Soeharto masih menjadi Presiden.

Meskipun tidak lagi ditinggali oleh sang pemilik yaitu putra-putri Soeharto , rumah itu masih tampak rapi. Tidak terdapat bagian yang mengalami kerusakan. "Rumah ini masih milik keluarga Pak Harto. Fungsinya juga tetap sebagai rumah keluarga," ujar salah satu petugas keamanan, Imam, saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (17/5).

Namun demikian, Imam mengatakan, tidak satu pun anak-anak Soeharto menempati rumah itu. "Karena masing-masing punya rumah sendiri," kata dia.

Lokasi rumah anak-anak Soeharto tidak terlalu jauh dari rumah sang ayah. Misalkan saja, rumah anak bungsunya, Hutomo Mandala Putra atau lebih dikenal dengan Tommy Soeharto terletak bersebelahan dengan rumah itu. Sedangkan anak sulungnya, Siti Hardiyanti Rukmana atau lebih dikenal dengan Tutut tinggal di Jalan Yusuf Adiwinata Nomor 14, Menteng, tidak begitu jauh dari rumah Soeharto .

Sayangnya, rumah itu belum dapat bebas diakses oleh siapapun, bahkan sekadar melihat bagian dalam rumah seperti berkunjung ke museum. Hanya pada momen tertentu seperti halal bi halal saja, orang diperbolehkan masuk ke dalam rumah yang cukup fenomenal itu.

"Saya hanya satu kali masuk ke rumah Pak Harto, pas halal bi halal tahun 80-an. Waktu itu, saya dilarang pulang sama orang yang jaga. Katanya, bapak mau bagi-bagi kenang-kenangan," kata seorang pedagang bakso yang telah lama berjualan di Jalan Cendana, Andi (64), bercerita.

Ketika terjadi peristiwa Mei 1998, kawasan Jalan Cendana sama sekali tidak tersentuh oleh massa. Penjagaan begitu ketat kala itu. Hanya warga dan beberapa orang yang sering beraktivitas di situ yang diperkenankan masuk.

"Waktu itu saya juga sempat dilarang masuk ke sini (Jalan Cendana). Tapi, karena ada tentara yang kebetulan tahu dan kenal, saya dibolehkan masuk dan dagang di sini," kata pria asal Kuningan, Jawa Barat itu menuturkan.

Rumah itu kini semakin redam sepeninggal Soeharto . Tetapi, berbagai kisah masa Orba akan tetap terekam dalam bangunan itu.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ndalem Kalitan, Rumah Peninggalan Soeharto di Solo
Ndalem Kalitan, Rumah Peninggalan Soeharto di Solo

Ndalem Kalitan dibeli Soeharto dari keluarga atau ahli waris Pura Mangkunegara.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Rumah Dinas Danrem Pernah Ditempati Jenderal Besar Soeharto, Ada Terowongan Rahasia
Menelusuri Rumah Dinas Danrem Pernah Ditempati Jenderal Besar Soeharto, Ada Terowongan Rahasia

Begitu menarik, di dalam rumah ini terdapat sebuah terowongan rahasia.

Baca Selengkapnya
Diduga Pernah Jadi Tempat Pertapaan Presiden Soekarno dan Soeharto, Ini Potret Gunung Kendali Sodo di Bawen Semarang
Diduga Pernah Jadi Tempat Pertapaan Presiden Soekarno dan Soeharto, Ini Potret Gunung Kendali Sodo di Bawen Semarang

Hingga kini, masih banyak orang yang melakukan pertapaan di sana.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pesanggrahan Kotanopan Mandailing, Saksi Bisu Presiden Soekarno Persatukan Rakyat Sumatra
Mengunjungi Pesanggrahan Kotanopan Mandailing, Saksi Bisu Presiden Soekarno Persatukan Rakyat Sumatra

Di pesanggrahan ini terpajang bingkai foto Presiden Soekarno saat melakukan pidato di tangga pintu masuk.

Baca Selengkapnya
Kenalan Lebih Dekat dengan Gondangdia, Namanya Konon dari Seorang Kakek
Kenalan Lebih Dekat dengan Gondangdia, Namanya Konon dari Seorang Kakek

Dahulu nama Gondangdia konon berasal dari seorang kakek.

Baca Selengkapnya
Desa Kelahiran Presiden Soeharto Terdampak Pembangunan Tol Jogja-Bandara YIA, Begini Kondisinya Sekarang
Desa Kelahiran Presiden Soeharto Terdampak Pembangunan Tol Jogja-Bandara YIA, Begini Kondisinya Sekarang

Patok-patok proyek tol sudah dipasang di sekeliling desa

Baca Selengkapnya
Potret Rumah Jenderal Soeharto di Cendana Tahun 1967, di Luar Dijaga Tank di Dalam Ada Harimau Mengaung
Potret Rumah Jenderal Soeharto di Cendana Tahun 1967, di Luar Dijaga Tank di Dalam Ada Harimau Mengaung

Kehidupan pribadi Jenderal Soeharto selalu menarik untuk diulas. Termasuk dengan kondisi kediamannya yang tak banyak diketahui orang.

Baca Selengkapnya
Rumah Kuno di Salatiga Ini Jadi Saksi Bisu Pertemuan Pertama Presiden Soekarno dengan Istri Keempatnya, Begini Penampakannya
Rumah Kuno di Salatiga Ini Jadi Saksi Bisu Pertemuan Pertama Presiden Soekarno dengan Istri Keempatnya, Begini Penampakannya

Warga setempat mengaku pernah melihat sesosok menyerupai Bung Karno di rumah tersebut

Baca Selengkapnya
Jadi Istana Kepresidenan Tertua di Indonesia, Ini Fakta Sejarah Istana Cipanas
Jadi Istana Kepresidenan Tertua di Indonesia, Ini Fakta Sejarah Istana Cipanas

Banyak hal unik yang bisa ditemui di Istana Cipanas

Baca Selengkapnya
Cerita Soeharto Marah Jawab Kabar Hoaks Pemakaman Astana Giribangun Berbalut Emas
Cerita Soeharto Marah Jawab Kabar Hoaks Pemakaman Astana Giribangun Berbalut Emas

Nada bicara Soeharto meninggi saat menjawab tudingan soal Astana Giribangun yang diisukan dihiasi emas.

Baca Selengkapnya
Nama-Nama Gedung Parlemen pada Masa Orde Baru
Nama-Nama Gedung Parlemen pada Masa Orde Baru

Soeharto, sering membawa unsur kejawaannya dalam berpolitik, juga tidak lepas dari penamaan gedung-gedung parlemen dengan menggunakan bahasa Sanskerta.

Baca Selengkapnya
Diduga Pernah Jadi Tempat Pertapaan Soeharto, Ini Potret Gua Semar di Dataran Tinggi Dieng
Diduga Pernah Jadi Tempat Pertapaan Soeharto, Ini Potret Gua Semar di Dataran Tinggi Dieng

Pertapaan di dataran tinggi Dieng Ini selalu ramai pengunjung karena dipercaya permudah urusan studi hingga menikah.

Baca Selengkapnya