Napak tilas masa keemasan tari balet di Bandung
Merdeka.com - Di masa lalu, Bandung sempat menjadi pusat pelatihan tari balet. Lokasi latihan dipusatkan di Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) Bandung, Jawa Barat. Guru baletnya adalah Tanneke Burki, ibundanya pelatih aerobik Vicky Burki.
Pada era 50-an, para calon balerina sering latihan atau pentas di gedung yang berdiri di Jalan Naripan-Braga. Direktur YPK tahun 1957, Wigandi Wangsaatmadja mengatakan, di masa keemasannya YPK adalah pusat kebudayaan dengan lingkup nasional.
Hal itu sesuai dengan latar belakang pendiriannya, yakni sebagai gedung societeit, sebuah balai pertemuan zaman Belanda. Masa itu YPK disebut juga Gedung Tonil karena sering menjadi tempat pentas tonil atau sandiwara. YPK sendiri resmi berdiri di masa Republik Indonesia Serikat atau RIS pada 1948.
-
Siapa yang mendirikan sekolah dalang Mangkunegaran? Sekolah dalang Keraton Mangkunegaran didirikan pada 17 Januari 1950.
-
Dimana Andi Agung berasal? Bukan Sosok Sembarangan, 8 Foto Andi Agung yang Melamar Nia LIDA Dengan Panai Fantastis! Panggilan Untuk Sang Kekasih Bahkan dalam salah satu video yang beredar, Nia terlihat memanggil pria asal Tenggarong, Kalimantan Timur itu dengan sebutan 'sayangku'.
-
Siapa senior Anang di PDIP? Tentu saja, dia adalah seorang senior. Di PDI Perjuangan, dia adalah senior. Saya masih junior.
-
Apa yang terkenal dari Kota Bandung? Tentu semua orang sudah tahu kalau alat musik tradisional angklung berasal dari Jawa Barat. Berkat Saung Angklung Udjo, alat musik angklung jadi terkenal hingga ke mancanegara.
-
Siapa guru inspiratif di Bandung? Hendra merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Di keluarganya, Hendra jadi satu-satunya yang penyandang disabilitas. Namun Hendra justru terpacu untuk bisa memperoleh hak pendidikannya, bahkan ia menjadi satu-satunya anak di keluarganya yang menjadi sarjana.'Alhamdulillah sekarang bisa bergabung jadi guru di SMPN 4 Bandung. Saya merupakan satu-satunya anggota keluarga yang memiliki disabilitas. Namun, saya juga satu-satunya di keluarga yang bisa sekolah sampai sarjana,' katanya
-
Siapa yang terlibat di Adang? Nantinya secara sukarela mereka akan berbagi tugas, mulai dari menanak nasi, membuat minuman, mengolah bumbu dan memasak lauk.
Di masa keemasannya, kesenian yang diperdalam di YPK tidak hanya kesenian lokal seperti tari keurseus, tetapi ada kesenian dari daerah lain seperti tari topeng, tari Bali, tari Jawa termasuk tari balet.
Menurut Wigandi, tiap tari dibimbing beberapa pelatih atau guru tari. Ia sendiri menjadi pelatih tari keurses, yaitu kesenian tari khas Jawa Barat. "Sedangkan tari balet dipegang Tanneke Burki, ibundanya pelatih aerobik itu," kata dia, mengacu pada pembawa acara Primaraga, Vicky Burki, di sebuah televisi swasta yang ngetop di tahun 90-an.
Pria 82 tahun tersebut menuturkan, Tanneke Burki begitu totalitas dalam mengajarkan tari balet kepada murid-muridnya. "Ia sendiri yang membawa piano, memainkan piano sekaligus mengajarkan balet," katanya dengan nada kagum.
Berkat jasa Tanneke, musik klasik pengiring balet mengalun di Gedung YPK, para penari balet laki-laki dan perempuan bergerak anggun, berputar, mengangkat kaki ke atas atau berjinjit sebagaimana gerakan balet.
Ia menyebutkan, pada masa itu mungkin YPK menjadi satu-satunya penyelenggara latihan tari yang berasal dari Italia itu. Hasil latihan balet ini sering dipentaskan ke Jakarta, termasuk di Istana Negara.
Wigandi pernah mengemban misi kebudayaan ke Helsinki, Finlandia. Misi ini membawa berbagai tari-tarian Indonesia, nyanyian, juga balet. "Artinya YPK ini tidak hanya melakukan pengembangan kesenian lokal, tetapi juga internasional. Kan misinya memajukan dan membina kebudayaan dari Indonesia maupun luar negeri. Makanya ada tari balet," katanya.
Akibatnya, jadwal kegiatan YPK sangat padat, hampir tidak ada waktu kosong. Selain melakukan pengembangan berbagai jenis tarian, YPK juga konsen pada seni dalang. Dalang terkenal masa itu, Sunarya, menjadi guru dalang yang kemudian melahirkan murid yang tidak lain anaknya sendiri, Asep Sunandar Sunarya.
"Jadi dalang Asep Sunandar Sunarya itu salah satu lulusan sekolah dalang YPK," katanya.
Kini seiring perkembangan zaman, pamor YPK makin memudar. Kegiatan pendidikan kesenian makin berkurang. Tidak ada lagi denting piano yang mengiringi tari balet di sana.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekolah dalang Mangkunegaran ikut memberikan kontribusi terhadap perkembangan budaya Jawa.
Baca SelengkapnyaSosoknya dikenal sebagai salah satu maestro dalang yang sudah mulai memulai kariernya sejak tahun 1975 silam.
Baca SelengkapnyaTak hanya di Indonesia, karya-karya Ki Anom Suroto juga terkenal di mancanegara.
Baca SelengkapnyaMelalui budaya Minang, karya-karyanya sudah mendapat perhatian dari berbagai festival internasional baik di Asia hingga Eropa.
Baca SelengkapnyaKetua Pengurus Yasbum Jenderal TNI (Mar) (Purn) Suaf Yanu Hardani menyampaikan pagelaran wayang kulit ini sebagai ajang mempererat tali silaturahmi.
Baca SelengkapnyaWalaupun tidak seramai dulu, abah Djani tetap setia menjadi pembuat wayang golek Purwakarta
Baca SelengkapnyaPenampilan Wayang Ringkang terbilang unik, karena menggabungkan seni rampak kendang hingga wayang orang mirip kolosal.
Baca SelengkapnyaDalang muda Aming Ajeng siap kenalkan wayang Pandeglang di Thailand dan Perancis.
Baca SelengkapnyaDi sana anak-anak tak hanya diajar untuk menjadi dalang, tapi yang paling penting adalah ia diajari untuk mendalami karakter wayang
Baca SelengkapnyaBerbagai kegiatan budaya, seperti pertunjukan tari tradisional, pameran seni, dan bazar makanan, turut memeriahkan suasana.
Baca SelengkapnyaTari Jaipong memiliki daya tarik unik yang bikin warga Jepang kepincut.
Baca SelengkapnyaTari Sekar Jempiring tahun ini yang dibawakan oleh sebanyak 1.100 siswa dari perwakilan sekolah di Kota Denpasar ini.
Baca Selengkapnya