Napi kasus narkoba di LP Banda Aceh tiba-tiba meninggal dunia
Merdeka.com - Seorang narapidana kasus narkoba ditemukan meninggal di Lembaga Pemasyarakatan (LP) kelas II A, Banda Aceh, Lambaro, Aceh Besar, Kamis (1/10) pagi. Jenazah kemudian langsung dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh.
Saat sejumlah awak media hendak melakukan peliputan terkesan ditutup-tutupi oleh pihak LP. Termasuk keluarga korban melarang media untuk meliput dan juga melarang mengambil gambar di ruang jenazah RSUZA.
"Dari mana bang, media ya, kami dari keluarga, jangan liput ini," kata salah seorang dari keluarga narapidana yang meninggal itu.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Laki-laki yang melarang itu berbadan tegap, rambut cepak menggunakan kemeja garis-garis beberapa kali mengikuti awak media melarang untuk mengambil gambar.
Informasi yang berhasil merdeka.com himpun, narapidana kasus narkoba yang meninggal itu bernama Abdul Manaf (40). Alm Abdul Manaf dihukum penjara selama 7 tahun penjara dan yang sudah menjalani hukuman selama 4 tahun kurungan badan.
Abdul Manaf merupakan warga Panton Labu, Kabupaten Aceh Utara. Sekira pukul 13.00 WIB, jenazah langsung dibawa pulang dengan menggunakan mobil jenazah RSUZA, setelah semua pihak keluarga sudah berada di ruang jenazah RSUZA.
Di ruang jenazah sebenarnya ada Kepala Pembinaan dan Pendidikan (Binadik) LP Kelas II A Banda Aceh, Lambaro, Syamsul Hadi. Namun jangankan untuk diajak wawancara, Syamsul Hadi malah selalu untuk menghindari sejumlah awak media.
Kemudian Syamsul Hadi tanpa sepengetahuan awak media langsung kabur dari ruang jenazah RSUZA, Banda Aceh dengan menggunakan mobil Avanza putih.
Namun Kepala Keamanan LP Kelas II A Banda Aceh, Lambaro, Aceh Besar, Ridwan D sempat memberikan keterangan sebelumnya dan membenarkan ada narapidana kasus narkoba meninggal. Namun kemudian Ridwan D lebih memilih bungkam.
"Kemarin sehat dia, tetapi tadi pagi tiba-tiba sudah meninggal," ucap Ridwan D singkat.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban seorang laki-laki Inisial D (47) tinggal di kamar 326, lantai III Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaKedokteran Forensik Biddokkes Polda Riau menemukan JD tewas akibat intoksikasi zat met-amphetamine yang dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaAgusnadi sempat dilarikan warga ke Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh, namun nyawa tak tertolong.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Aceh Utara, Saiful Abdullah (51) tewas diduga dianiaya petugas Satresnarkoba Polres Aceh Utara yang menangkapnya.
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaMayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca SelengkapnyaEddy sebelumnya terjert kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa Pemkot Batu.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaHeryandi divonis hukuman penjara selama empat tahun enam bulan dalam perkara suap Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Lampung (PMB Unila) Tahun 2022.
Baca SelengkapnyaTewasnya RAJS saat ini telah dilaporkan ke Polres Metro Depok untuk dilakukan penyelidikan
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaKematian mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) di kamar indekosnya disimpulkan akibat mati gantung.
Baca Selengkapnya