Napi Lapas Bolangi Tewas Setelah Dijemput Polisi, Polda Sulsel Tunggu Hasil Autopsi
Merdeka.com - Kematian narapidana kasus narkotika, Andi Lolo, seusai dijemput tim Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bolangi, Gowa, menjadi sorotan. Polda Sulsel menyatakan akan menangani kasus itu sesuai prosedur dan saat ini mereka menunggu hasil autopsi jenazah.
Kapolda Sulsel Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana mengakui tim dari Direktorat Reserse Narkoba menjemput Andi Lolo di Lapas Bolangi. Penjemputan itu dilakukan dalam rangka pengembangan kasus narkoba.
"Dalam rangka pengembangan dan menelepon LP (lapas) untuk melacak dan mengembangkan kasus yang terjadi (kasus peredaran narkoba 75 Kg)," ujarnya seusai melepas bantuan ke Kepulauan Selayar di Mapolda Sulsel, Jumat (17/12).
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Nana menjelaskan, sekitar dua jam setelah dijemput dari Lapas Bolangi, Andi Lolo tiba merasakan sakit di bagian dada sebelah kiri. Tak hanya itu, kata mantan Kapolda Metro Jaya ini, pria itu juga mengalami kejang-kejang.
"Kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Faisal dan sampai di sana napi ini meninggal," tuturnya.
Polisi Koordinasi dengan Pihak Keluarga
Nana mengaku pihaknya sudah menghubungi keluarga terkait meninggalnya Andi Lolo. Setelah itu, mereka melakukan langkah autopsi di RS Bhayangkara Makassar dan Rumah Sakit Independen.
"Kami melakukan autopsi di (RS) Bhayangkara bersama RS Independen untuk membuktikan kepada masyarakat terkait meninggalnya napi ini. Tetap kita usut secara prosedural," tuturnya.
Meski demikian, pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan ada tidaknya tindak kekerasan yang dilakukan personelnya. "Kami sampai sekarang masih menunggu hasil autopsi. Sampai saat ini terus berkoordinasi dengan lapas dan keluarga untuk mengecek rekam medis terhadap napi ini," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Andi Lolo meninggal dunia dengan sejumlah luka lebam di tubuhnya. Pihak keluarga mempertanyakan kematian napi itu.
Kuasa hukum keluarga Andi Lolo mengatakan, berdasarkan foto yang mereka terima, kondisi Andi Lolo saat dibawa dari lapas tidak ada luka. Tetapi saat meninggal ditemukan luka lebam.
"Informasi yang kami dapat dari pihak keluarga, kematian yang dialami korban itu berada di luar lapas atau saat dijemput (polisi). Jadi foto yang kami terima, luka di tangan korban, kemudian di bagian di tubuh lain ada lebam yang kami temukan juga di siku dan kuku," ungkapnya.
Sekadar diketahui, Andi Lolo merupakan warga binaan Lapas Bolangi dalam kasus narkoba. Dia dijatuhi hukuman 15 tahun penjara dan sudah menjalani separuh masa hukumannya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompolnas telah menerima paparan penanganan kasus, melihat tempat kejadian perkara (TKP) di ruang tahanan dan mewawancarai beberapa tahanan yang menjadi saksi.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut kini ditangani penyidik Propam Polda Sulbar.
Baca SelengkapnyaMayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca SelengkapnyaBA tewas diduga akibat dianiaya dua personel Polresta Palu yakni Bripda CH dan Bripda M.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka terhadap enam personel Polres Polman setelah dilakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaRN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Jawa Tengah telah memeriksa anggota yang diduga melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaPembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki
Baca SelengkapnyaKejadian diketahui itu saat menghitung jumlah penghuni tahanan yang ternyata kurang satu.
Baca SelengkapnyaKorban tewas ditembak oleh rekannya pada Jumat, (22/11) sekira pukul 12.30 Wib dini hari di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan.
Baca Selengkapnya