Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Napi Narkoba di Lapas Tanjung Raja Tewas Diduga Overdosis Sabu

Napi Narkoba di Lapas Tanjung Raja Tewas Diduga Overdosis Sabu Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang narapidana yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, AP (25), tewas. Kematiannya diduga akibat overdosis usai menenggak narkoba jenis sabu.

Kematian AP dibongkar Ketua Komisi IV DPRD Ogan Ilir Amir Hamzah. Dia mengaku memiliki hubungan keluarga dengan AP dan mengklaim mengetahui kejadiannya.

Amir menjelaskan, AP tewas dalam perawatan tak sampai sehari di RSUD Kayuagung, Sabtu (9/7) pukul 05.30 WIB. Sebelumnya, AP mengeluhkan sakit kepala dan hilang nafsu makan usai mengonsumsi sabu pada 27 Juni 2022.

Orang lain juga bertanya?

"Diduga AP meninggal karena mengonsumsi sabu di dalam lapas, bukan karena berkelahi atau penyebab lainnya," ungkap Amir, Kamis (14/7).

Untuk memastikan penyebab kematiannya, pihak rumah sakit sudah menawarkan dilakukan visum. Keterbatasan biaya membuat keluarga menolak dan akhirnya langsung memakamkan jenazahnya.

"Tidak sempat visum karena tidak ada biaya," ujarnya.

Dari kejadian ini, Amir mengajak pihak terkait untuk melakukan inspeksi mendadak dan investigasi di Lapas Tanjung Raja. Dia mensinyalir ada transaksi dan penyalahgunaan narkoba di lapas tersebut.

"Saya mengajak BNN, polisi, dan instansi lain untuk membongkar dugaan ini," kata dia.

Kepala Lapas Tanjung Raja Batara Hutasoit membantah AP tewas karena mengonsumsi narkoba. Dia menyebut AP sering melakukan kontrol di klinik lapas dengan keluhan sakit perut dan mual-mual.

"Sebelum meninggal keluhannya juga sama. Tetapi yang bersangkutan masih bisa berkomunikasi baik dengan petugas," kata dia.

Batara menceritakan, AP sempat diperiksa oleh petugas lapas pada Jumat (8/7) malam. Karena membutuhkan perawatan lebih intensif, AP dirujuk ke rumah sakit dan tewas pagi harinya.

"Tidak ada konsumsi sabu atau berkelahi, tetapi karena sakit," terangnya.

AP merupakan napi kasus narkoba yang masuk penjara sejak 14 Maret 2021. Dia divonis hakim dengan pidana penjara selama 6 tahun subsider 1 tahun kurungan.

"Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga, kami turut menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini," kata dia.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tragis! Polisi di Riau Over Dosis di Kafe Remang-Remang Berujung Tewas, Begini Kronologinya
Tragis! Polisi di Riau Over Dosis di Kafe Remang-Remang Berujung Tewas, Begini Kronologinya

Kedokteran Forensik Biddokkes Polda Riau menemukan JD tewas akibat intoksikasi zat met-amphetamine yang dikonsumsi.

Baca Selengkapnya
DPR Duga Polisi Tembak dan Rampok Warga di Palangka Raya Karena Ingin Beli Sabu
DPR Duga Polisi Tembak dan Rampok Warga di Palangka Raya Karena Ingin Beli Sabu

DPR duga polisi di Palangka Raya Brigadir AKS menembak warga hingga meninggal dunia dan mencuri mobil korban karena ingin membeli narkoba jenis sabu.

Baca Selengkapnya
Mayat Pria Bertato dalam Toren Air Ternyata DPO Kasus Narkoba, Sempat Pesta Sabu Sebelum Tewas
Mayat Pria Bertato dalam Toren Air Ternyata DPO Kasus Narkoba, Sempat Pesta Sabu Sebelum Tewas

Mayat Pria Bertato dalam Toren Air Ternyata DPO Kasus Narkoba, Sempat Pesta Sabu Sebelum Tewas

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Hinca DPR Skak Kapolda Kalteng, Polisi Kejam Bunuh & Rampok Korban Buat Beli Sabu
VIDEO: Emosi Hinca DPR Skak Kapolda Kalteng, Polisi Kejam Bunuh & Rampok Korban Buat Beli Sabu

Hinca Panjaitan menduga, anggota Polres Palangkaraya, Anton, sengaja melakukan pembunuhan karena ingin membeli sabu.

Baca Selengkapnya
Empat Polisi Pesta Narkoba di Depok Positif Sabu, Dua Orang Ternyata Kakak dan Adik
Empat Polisi Pesta Narkoba di Depok Positif Sabu, Dua Orang Ternyata Kakak dan Adik

Dua di antara lima anggota Polri, yang ditangkap karena diduga menggunakan narkoba di Depok ternyata kakak beradik.

Baca Selengkapnya
Warga Aceh Utara Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Keluarga Klaim Tebus Rp50 Juta agar Korban Dilepas
Warga Aceh Utara Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Keluarga Klaim Tebus Rp50 Juta agar Korban Dilepas

Seorang warga Aceh Utara, Saiful Abdullah (51) tewas diduga dianiaya petugas Satresnarkoba Polres Aceh Utara yang menangkapnya.

Baca Selengkapnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya

Mayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.

Baca Selengkapnya
Terungkap Identitas Mayat dalam Toren Air Warga Pondok Aren, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Terungkap Identitas Mayat dalam Toren Air Warga Pondok Aren, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Polisi mengungkap satu rangkaian aksi kriminal hingga akhirnya ditemukan mayat

Baca Selengkapnya
Perwira Menengah dan Bintara Polda Aceh Ditangkap, Diduga Terlibat Peredaran Narkoba
Perwira Menengah dan Bintara Polda Aceh Ditangkap, Diduga Terlibat Peredaran Narkoba

Dua personel Polda Aceh, AKBP AP dan Aipda SS ditangkap tim dari Polresta Banda Aceh karena diduga terlibat peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Terungkap Bukti Chat Tersangka dan ABG Dicekoki Inex dan Sabu Sebelum Open BO, Begini Isinya
Terungkap Bukti Chat Tersangka dan ABG Dicekoki Inex dan Sabu Sebelum Open BO, Begini Isinya

Polisi mengungkapkan bukti chating antara tersangka kepada dua ABG yang dicekoki Inex dan sabu sebelum open BO.

Baca Selengkapnya
Momen Tiga ASN Riau Digerebek karena Narkoba, Pelaku Tak Menyangka Tamu Berpakaian Preman Ternyata Polisi
Momen Tiga ASN Riau Digerebek karena Narkoba, Pelaku Tak Menyangka Tamu Berpakaian Preman Ternyata Polisi

Ketiga ASN ini tak menyangka mereka sudah ditargetkan polisi

Baca Selengkapnya
Jenderal Ini Tegas, AKP Andri Gustani Bakal Dipecat Usai Terlibat Gembong Narkoba Freddy Pratama
Jenderal Ini Tegas, AKP Andri Gustani Bakal Dipecat Usai Terlibat Gembong Narkoba Freddy Pratama

Polda Lampung segera menggelar sidang kode etik kepada AKP AG.

Baca Selengkapnya