Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Napi narkoba & teroris di Nusakambangan akan ditaruh di sel isolasi

Napi narkoba & teroris di Nusakambangan akan ditaruh di sel isolasi Menko Polhukam Luhut Panjaitan datangi KPK. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Rencananya para narapidana kasus narkoba dan teroris akan menempati penjara khusus di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, Cilacap. Hal itu dimaksudkan agar napi tidak berhubungan dengan orang luar.

"Tadi kita tinjau, melihat penempatan terpidana hukuman mati untuk narkoba supaya penjaranya diisolasi, sehingga komunikasi keluar jangan jalan. Yang kedua, kita lihat penempatan para teroris statusnya juga sama, terisolasi, terpisah," papar Menko Polhukam, Luhut Binsar Pandjaitan di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (11/2).

Dengan demikian, sambung Luhut, para terpidana kasus narkoba maupun teroris tidak bisa lagi mengendalikan operasi (transaksi) dengan dunia.

Luhut menambahkan khusus untuk terpidana kasus teroris, dalam satu kamar tidak boleh diisi dua orang atau lebih, pihaknya juga membagi tiga kategori terpidana kasus teroris, yakni ideologis, garis keras, dan simpatisan.

"Sendiri-sendiri, di (Lapas) Pasir Putih. Tadi kita mulai empat orang kemudian yang lainnya nanti," jelas dia.

Luhut menambahkan, terpidana kasus teroris masuk kategori simpatisan, tetap ditempatkan seperti napi lainnya, dan dinilai tidak ada masalah.

"Kita siapkan 20 kamar (sel khusus). Kemudian napi narkoba kita perlakukan sama, sebab narkoba juga berbahaya. Kita tidak mau seperti Meksiko ya," beber Luhut.

Menurutnya, terpidana kasus teroris menyangkut masalah bisnis ideologi, sedangkan terpidana kasus narkoba menyangkut bisnis ekonomi.

"Mereka (terpidana kasus narkoba) bisa membayar siapa saja, bisa membuat angkatan bersenjata, atau tim bersenjata seperti di Meksiko. Kita tidak mau sampai seperti itu," katanya.

Luhut mengungkapkan bahwa Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia kekurangan petugas maupun penjara untuk napi berisiko tinggi. Sebab itu, untuk sementara pengamanan dilakukan dengan mengombinasikan antara petugas lapas dan polisi serta tentara.

Disinggung mengenai rencana eksekusi terhadap terpidana mati kasus narkoba, dia enggan berkomentar banyak.

"Kalau yang eksekusi mati, kita eksekusi saja, kok ramai-ramai. Itu saja," tukasnya, dilansir Antara.

Dalam kunjungan di sejumlah lapas di Pulau Nusakambangan, Luhut bersama Menkum HAM Yasonna Laoly, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Kepala BNPT Saud Usman Nasution.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Napiter Rutan Mako Brimob Dipindahkan Lapas Nusakambangan, Tempati Sel Super Maksimum Security
7 Napiter Rutan Mako Brimob Dipindahkan Lapas Nusakambangan, Tempati Sel Super Maksimum Security

Dalam satu kamar tahanan hanya ada satu narapidana yang diawasi 24 jam nonstop dari kamera pengintai.

Baca Selengkapnya
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan

Jokowi memberikan arahan agar jajarannya bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan program penanggulangan narkotika secara terukur

Baca Selengkapnya
Kasus Tahanan Tewas dalam Penjara di Depok, Ada Keterlibatan Sipir?
Kasus Tahanan Tewas dalam Penjara di Depok, Ada Keterlibatan Sipir?

Mereka akan dicatat dalam Register F dan tidak diberikan hak remisi serta integrasi.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, Cerita Pegawai Lapas Nusakambangan Cara Pendekatan Para Napi yang Akan Dieksekusi Mati
Bikin Merinding, Cerita Pegawai Lapas Nusakambangan Cara Pendekatan Para Napi yang Akan Dieksekusi Mati

Seorang tokoh di Nusakambangan membeberkan cara ia melakukan pendekatan kepada narapidana yang akan dieksekusi mati.

Baca Selengkapnya
5.934 Butir Pil Ektasi dan 1,8 Kg Sabu Diblender Lalu Dibuang ke Kloset Kantor BNNP Sumbar
5.934 Butir Pil Ektasi dan 1,8 Kg Sabu Diblender Lalu Dibuang ke Kloset Kantor BNNP Sumbar

Sebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.

Baca Selengkapnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya

Mayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.

Baca Selengkapnya
Tegas! Ultimatum Kapolda Riau untuk Bandar Narkoba: Bila Perlu Tak Bernyawa Lagi
Tegas! Ultimatum Kapolda Riau untuk Bandar Narkoba: Bila Perlu Tak Bernyawa Lagi

Dia juga menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati pengedar narkoba sesuai mekanisme

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal (Purn) Andika Perkasa Minta Paspampres Culik-Bunuh Imam Dijerat Pasal Berlapis
Tegas, Jenderal (Purn) Andika Perkasa Minta Paspampres Culik-Bunuh Imam Dijerat Pasal Berlapis

Andika percaya para pejabat TNI saat ini pasti bisa menjatuhkan hukuman seadil-adilnya atas kejahatan yang dilakukan para tersangka.

Baca Selengkapnya
Keharuan 76 Narapidana Teroris Berikrar Setia NKRI
Keharuan 76 Narapidana Teroris Berikrar Setia NKRI

76 Warga binaan narapidana terorisme di Gunung Sindur mengucapkan ikrar setia kepada NKRI

Baca Selengkapnya
Pesan Jenderal Polri Ada 8 Polisi Aniaya Tersangka Narkoba Sampai Tewas
Pesan Jenderal Polri Ada 8 Polisi Aniaya Tersangka Narkoba Sampai Tewas

Pelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya
Viral Napi Pesta Narkoba Sambil Putar Musik di Tahanan, Begini Penjelasan Kalapas Tanjung Raja Ogan Ilir
Viral Napi Pesta Narkoba Sambil Putar Musik di Tahanan, Begini Penjelasan Kalapas Tanjung Raja Ogan Ilir

Dalam video nampak belasan napi pria berjoget sambil menggoyangkan kepala dan mengangkat tangan dengan diiringi musik keras.

Baca Selengkapnya